Lulus dan Membanggakan Orangtua, Ini Deretan Prestasi Maudy Ayunda
Berbakat dan berprestasi, wajib banget menjadi idola anak mama, nih!
14 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nama Maudy Ayunda sudah sangat tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Dirinya dikenal lewat beberapa tembang yang ia lantunkan, seperti Perahu Kertas dan Untuk Apa.
Akan tetapi, bukan hanya melalui bidang seni saja, lewat bidang akademis yang ia tekuni juga telah membuat nama Maudy begitu populer bahkan sekaligus mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia pendidikan internasional.
Sesuai dengan unggahan Instagram yang di-upload Maudy pada Rabu (9/6/2021) kemarin, dirinya telah menyelesaikan jenjang pendidikan pascasarjana di Stanford University.
Masih ada banyak lagi prestasi dari Maudy Ayunda yang bisa menjadi inspirasi remaja mama.
Kira-kira ada apa saja ya? Berikut informasi yang telah dirangkum oleh Popmama.com khusus untuk kamu!
1. Sejak SMA, Maudy sudah menorehkan banyak prestasi
Faktanya, di saat dirinya masih menginjak bangku SMA, Maudy termasuk siswi yang berprestasi.
Mengenyam pendidikan di salah sekolah internasional yang ada di Indonesia, yakni British International School Jakarta, ia dahulu sering mengikuti dan memenangkan beberapa lomba, mulai dari lomba matematika, lomba lari, dan bahkan lomba pidato bahasa Inggris antar sekolah.
Tidak hanya itu saja, pemeran Kugy dalam seri film Perahu Kertas ini juga aktif berorganisasi lho, Ma. Ia bahkan sempat menduduki jabatan ketua OSIS semasa SMA.
Editors' Pick
2. Diterima di Oxford dan Colombia University
Mimpi yang Maudy gantungkan tidak hanya terbatas di langit Indonesia saja, ternyata ia ingin melanjutkan pendidikannya hingga ke negeri orang.
Setelah tamat SMA, ia pun mendaftar ke sana-sini dan Maudy berhasil diterima di beberapa perguruan tinggi ternama yang ada di dunia, contohnya seperti Oxford University yang ada di Inggris dan Colombia University yang terletak di Amerika Serikat.
Awalnya, dirinya bingung harus memilih yang mana. Namun, karena Inggris lebih dekat dengan Indonesia, ia pun memutuskan untuk kuliah di Oxford University sekaligus mengukir namanya sebagai mahasiswi Indonesia pertama yang kuliah di sana dengan jurusan Philosophy, Politics, Economics (PPE).