Eksklusif: Memperingati Hari Anak Nasional, Yuk Intip Tips Bahagia dan Produktif di Rumah a la Popmama Little Star 2021
Bagi Lifia dan Bunga, melakukan hal yang disenangi merupakan salah satu cara untuk tetap bahagia dan produktif
29 Juli 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjadi bahagia dan produktif selama masa pandemi seperti saat ini bukanlah hal yang mudah. Ketika semua aktivitas dipindahkan ke rumah, kebosanan dan kejenuhan kerap melanda. Hal ini tidak menutup kemungkinan bagi anak mama, lho.
Munculnya wabah virus Corona membuat anak harus sekolah secara online. Padahal di usianya tersebut, penting sekali baginya untuk aktif bergerak dan bersosialisasi bersama teman-temannya. Akan tetapi, tugas sekolah seolah terasa menumpuk selama sekolah daring sehingga anak rentan sekali mengalami stres.
Hal tersebut juga dirasakan oleh Lifia Laeticia dan Nyimas Bunga Cinta. Kendati situasi selama pandemi begitu sulit, Lifia dan Nyimas Bunga memiliki cara mereka tersendiri untuk tetap bahagia dan produktif meskipun terus beraktivitas di rumah saja.
Nah, Popmama.com berkesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif bersama Lifia Laeticia dan Nyimas Bunga Cinta yang terpilih sebagai Popmama Little Star 2021 dalam acara Popmama Talk pada Selasa (27/7/2021) kemarin.
Karena suasananya masih dalam perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh di bulan Juli, tema yang diangkat adalah tentang “Bahagia dan Produktif di Rumah a la Popmama Little Star 2021.”
Kalau Mama penasaran, berikut Popmama.com telah merangkum informasi selengkapnya.
1. Kegiatan Lifia Laeticia dan Nyimas Bunga Cinta selama di rumah
Adanya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah semakin menutup ruang gerak masyarakat di luar rumah. Akibatnya Lifia dan Bunga, begitu sapaan akrab mereka, hampir menghabiskan sebagian besar kegiatan di dalam rumah.
Untuk Lifia sendiri, dirinya masih aktif membuat konten untuk akun YouTube dan TikTok yang ia miliki. Sebagai contoh, Lifia senang mengunggah video cover lagu. Tidak hanya itu saja, remaja kelahiran 2008 itu juga kerap meng-upload video dance cover, drama Betawi, hingga konten memasak, Ma.
Di samping itu, Lifia juga disibukkan dengan kegiatan sekolahnya. Remaja tersebut mengungkapkan bahwa ia akan semakin giat lagi belajar, terlebih karena dirinya sekarang sudah menjadi siswi SMP.
“(Sewaktu SD) ya udah belajar mah santai aja. Sekarang, aku mau fokus dulu sama belajar ini,” ungkap Lifia.
Secara lebih spesifik, penyanyi cilik tersebut ingin menggali segala hal tentang matematika supaya lebih mengerti tentang pelajaran tersebut. Hal ini karena Lifia masih kurang teliti ketika belajar matematika.
“Soalnya, aku kurang teliti, Kak, kalau biasanya ngitung matematika, tuh. Duh, pusing banget…”
Tidak jauh berbeda dengan Lifia, Bunga juga sedang memulai lembaran baru sebagai seorang siswi SMA. Sejauh ini, kegiatan remaja yang hobi bermain skateboard tersebut masihlah berkutat dengan sekolah daring.
Bahkan, Bunga bercerita bahwa dirinya hampir tidak pernah keluar rumah terutama selama aktivitas sekolah dilakukan secara online.
2. Selama di rumah, ternyata kedua remaja tersebut juga merasa down
Rutinitas yang begitu-begitu saja tentu tetap membuat Lifia dan Bunga merasa jenuh ataupun penat. Bagi Lifia, ada sejumlah faktor yang dapat membuat suasana hatinya menurun dan bahkan down.
Dari sisi akademis, terkadang tugas-tugas yang Lifia dapatkan harus dikumpulkan di hari itu juga. Hal tersebut lantas membuatnya tertekan, apalagi tugas tadi merupakan pelajaran yang ia anggap sulit.
“Kadang aku juga suka merasa tertekan karena selalu ada di beban pikiran, apalagi kalau pelajaran yang sulit kita pahami,” jelas Lifia.
Di sisi lain, hubungan kekeluargaan, pertemanan, dan kehidupan sosial juga memiliki pengaruh terhadap kondisinya selama di rumah.
Lain halnya dengan Bunga. Memang dikarenakan sekolah daring, tugas yang ia terima seolah sangat banyak dan menumpuk. Apalagi selama SMA, dirinya sering diberi tugas berupa presentasi dalam powerpoint yang tentu cukup lama untuk menyelesaikannya.
Akan tetapi, yang paling membuatnya down selama pandemi adalah dikarenakan Bunga tidak bisa leluasa bermain di atas skateboard-nya.
“Nggak main skate kayak ada yang kurang gitu,” ucap Bunga sambil gemas sendiri.
Editors' Pick
3. Namun, Lifia dan Bunga punya cara untuk tetap bahagia dan produktif di rumah
Kejenuhan yang dialami tentu tidak akan dibiarkan begitu saja. Lifia dan Bunga memiliki cara mereka masing-masing untuk tetap bahagia dan produktif selama di rumah.
Sebagai contoh, bahagia bagi Bunga itu sebenarnya cukup sederhana, yakni ketika dirinya merasa senang atau super happy (sangat senang). Nah, caranya untuk meraih kebahagiaan itu adalah dengan melakukan hal-hal yang disukai.
Sebenarnya, skateboard bisa dibilang sebagai sumber kebahagiaan remaja yang satu itu. Hanya saja, dikarenakan sedang PPKM, ia pun beralih dengan memainkan ukulelenya atau membuat konten di TikTok. Salah satu contoh konten yang biasanya ia bagikan adalah video ketika dirinya bermain di atas skateboard-nya.
Hal lain yang membuat Bunga produktif adalah dengan beres-beres kamar dan mengerjakan tugas sekolah yang belum ia selesaikan. Di beberapa waktu lain, dirinya juga sering bermain dengan adik.
Selain itu, buat Bunga yang merupakan seorang pemain skateboard, menjaga stamina pastinya sangat penting. Dalam hal ini, perempuan kelahiran 2006 itu sering minum vitamin, berlari, ataupun dengan berkeliling di sekitar komplek rumahnya dengan menaiki papan luncur.
Lifia Laeticia pun juga melakukan hal serupa. Untuk menjaga kebahagiaan dan produktivitas, dirinya melakukan hal-hal yang disukai, mulai dari bernyanyi, dance, dan melatih suara.
Tidak lupa juga, Lifia melakukan sejumlah kegiatan olahraga, seperti bersepeda ataupun bermain basket, agar tubuhnya tetap bergerak dan bugar.
“Yang penting aku nggak rebahan, nggak main handphone terus,” kata Lifia.
Di samping itu pula, menjalin komunikasi dengan keluarga juga dapat menciptakan mood yang baik bagi Lifia. Sebab menurut penyanyi cilik tersebut, bahagia adalah ketika dirinya bisa berkumpul dengan keluarga, seperti curhat, ngobrol, ataupun nonton film bersama-sama di rumah.
4. Menjaga komunikasi dengan teman juga sangat penting selama di rumah saja
Di usia seperti Lifia dan Bunga, pastinya bersosialisasi dengan teman sebayanya sangatlah penting. Namun, tentu mereka tidak bisa bertemu dengan kawan-kawan secara langsung.
Lifia menuturkan bahwa komunikasi di masa pandemi seperti sekarang cukup susah. Sebab jika ingin ngobrol, harus ada yang mengontak/chat terlebih dahulu. Belum lagi terkadang ada juga dari mereka yang pemalu sehingga harus di-chat terlebih dahulu.
Akan tetapi, Lifia tidak memiliki kesulitan dalam berbaur dengan teman selama sekolah daring. Hal ini karena Lifia merupakan orang yang gampang menyapa temannya. Bahkan, biasanya ia yang terlebih dahulu memberi sapaan.
Intinya, bisa berbagi cerita dengan teman-teman adalah hal yang menyenangkan bagi Lifia. Apalagi jika teman-teman tersebut selalu ada memberikan dukungan, itu bagaikan sebuah anugerah.
“Itu (teman yang selalu mendukung) tuh menurut aku sebuah anugerah. Karena kan jarang ya sekarang punya temen yang selalu ada di dekat kita.”
Begitu juga dengan Bunga, dirinya tidak mengalami kesulitan untuk bersosialisasi dengan teman barunya di SMA. Mereka umumnya berkenalan via chatting pribadi atau lewat grup chat kelas.
“Ini nomornya siapa aja, nih? Mau di-save (disimpan). Entar sebut nama, ya,” tutur Bunga.
Remaja yang pernah memenangkan medali di ajang Asian Games 2018 dan Sea Games 2019 tersebut juga mengatakan kalau grup kelasnya sering membuat sebuah game (permainan) hampir di setiap hari libur.
Bunga dan teman-temannya akan melakukan video call melalui aplikasi google meet ataupun zoom supaya bisa bertatap muka dan berkenalan langsung.
Dirinya juga tetap menjaga komunikasi dengan teman-teman skateboard-nya. Karena kebetulan ada sejumlah teman yang tinggal di dekat rumah, mereka biasanya bertemu atau melakukan pemanasan bersama supaya badan tidak kaku.
Wah, ternyata Lifia dan Bunga sangat pandai bersosialisasi dan cukup mudah beradaptasi di lingkungan baru ya, Ma.
5. Dukungan dari orangtua juga berperan agar Lifia dan Bunga tetap bahagia dan produktif di rumah
Di samping menjalin kedekatan dengan teman-teman baru, Lifia dan Bunga tentu tidak melupakan keluarga mereka. Terlebih lagi, orangtua sangat berperan dalam menjaga mood (suasana hati) kedua remaja tersebut.
Ketika Bunga sedang badmood (suasana hati yang buruk), Bapak dan Ibunya sering menawarkan sesuatu, seperti membelikan makanan kesukaannya.
Bunga sangat menyukai nasi goreng dan pecel ayam. Jadi, sehabis pulang latihan bermain skateboard dulu, Bapaknya terkadang menawarkan untuk membeli pecel ayam.
Sedikit mirip dengan Bunga, mood Lifia juga akan langsung balik dan semangat lagi terutama ketika sang Bunda menawarkan sesuatu kepadanya.
“(Kalau Bunda nanya) ’Lifia mau apa?’, itu aku udah semangat lagi nggak tau kenapa,” ungkap Lifia.
Dalam membuat konten YouTube pun, orangtua Lifia juga hadir. Remaja tersebut sering berdiskusi dengan mereka berdua. Nantinya, sang Ayah dan Bunda akan memberikan ide konten kepadanya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga menjadikan Ayah dan Bundanya sebagai tempat curhat apabila ia menghadapi masalah.
“Aku pasti cerita ke orangtua aku (karena) siapa tau (mereka) bisa ngasih saran.”
Dari situ, Mama bisa lihat bahwa komunikasi antara anak dan orangtua sangat membantu dalam menjaga kebahagiaan anak di rumah. Namun bagaimana kalau orangtua terlalu sibuk untuk ngobrol dengan anak?
Nah, Lifia punya tips, nih. Ia menyarankan supaya anak juga memiliki buku diary sebagai tempat curhat alternatif.
“Bisa curahkan hati kalian di situ (buku diary). Jadi, kalian bisa lebih lega,” kata Lifia.
Hal Pertama yang Akan Dilakukan jika Pandemi Sudah Berakhir
Mama pastinya berharap supaya wabah Covid-19 segera berakhir dan akhirnya bisa kembali beraktivitas di luar rumah seperti biasa. Hal serupa juga diharapkan oleh Lifia dan Bunga.
Semisal pandemi sudah dinyatakan berakhir, maka hal pertama yang Lifia ingin lakukan adalah bersekolah tatap muka dan hangout (bermain) dengan teman-temannya.
“Karena aku udah lama banget nggak ketemu sama temen-temen aku,” ungkap Lifia.
Tidak hanya itu saja, Lifia yang merupakan seorang penyanyi cilik sangat merindukan momen di mana dirinya bernyanyi di atas panggung dan syuting tanpa harus di-swab atau menunjukkan surat vaksin.
“Karena kan sekarang susah ya kita syuting harus udah ada surat vaksinnya, terus juga harus di-swab.”
Kalau Lifia pengin manggung lagi, Bunga sangat ingin melakukan skate trip, yaitu mengunjungi suatu tempat dan bermain di sana bersama teman-temannya. Misalnya, ia dulu pernah skate trip ke Cirebon dan kegiatan yang satu ini menyisakan pengalaman yang seru bagi Bunga.
Hal lain yang juga akan dilakukan remaja itu apabila pandemi selesai adalah berjumpa dengan teman-teman barunya di SMA.
“Masa-masa SMA tuh kayaknya nggak asik kalau online,” curhat Bunga.
Mari berdoa agar wabah virus Corona segera berakhir supaya Lifia dan Bunga bisa melakukan hal-hal yang mereka inginkan tadi ya, Ma.
Mama sudah baca rangkuman dari Popmama Talk dengan tema “Bahagia dan Produktif di Rumah a la Popmama Little Star 2021.” Semoga cerita dari Lifia Laeticia dan Nyimas Bunga Cinta menginspirasi dan menghibur, ya!
“Untuk anak-anak di seluruh Indonesia, tetap semangat dalam berkarya dan jangan pernah menyerah. Jika kalian punya tujuan, raihlah tujuan itu [dan] nikmati prosesnya. Pokoknya pantang menyerah!” - Lifia Laeticia
“Berani mencoba hal baru karena banyak hal baru yang lebih menarik dari yang sebelumnya kalian lakukan. Terus, pantang menyerah [dan] berusaha. Sama kalau misalkan ngelakuin sesuatu itu, harus izin sama orangtua. Karena restu orangtua itu [adalah] restu Allah.” - Nyimas Bunga Cinta
Spesial Hari Anak: #Popmama Little Star 2021 – Nyimas Bunga Cinta, Muzakki Ramdhan dan Lifia Laeticia
Editor in Chief - Sandra Ratnasari
Senior Editor - Novy Agrina
Video Creator - Onic Metheany
Asst. Editor - FX Dimas Prasetyo
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Ninda Anisya
Social Media - Irma Erdiyanti
Video Editor - Bima Bintoro
Design - Hilyatul Auliya Habib
Intern Writer - Muhammad Fria Fachrama Sumitro, Samantha Elisa Gracia, Annita Rahmawati Dewi & Natalia Adinda Putri Danumulyo
Baca juga:
- Eksklusif: Tips Tetap Produktif Selama Pandemi a la Muzakki, Lifia & Nyimas Bunga
- Eksklusif: Tips Sukses Atlet Skateboard Nyimas Bunga Cinta, Hobi Bisa Menjadi Profesi
- Eksklusif: Ingin Membanggakan Orangtua Lewat Cita-Cita Menjadi Tujuan Hidup Lifia Laeticia