Simak yuk! 5 Tips Menjaga Hubungan Mama dengan Anak selama Pandemi
Ciptakan suasana positif dalam keluarga supaya anak betah di dalam rumah
29 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masa pandemi merupakan masa yang sulit bagi setiap orang. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ataupun social distancing membuat Mama dan keluarga harus bertahan di rumah hingga berbulan-bulan.
Kondisi tersebut sering membuat jenuh terlebih karena tidak bisa berekreasi ke luar rumah. Belum lagi masalah finansial akibat hantaman lockdown, tidak jarang emosi menjadi tidak stabil di masa pandemi. Alhasil, tak sadar anak malah menjadi pelampiasan emosi dan hubungan dalam keluarga pun menjadi kacau.
Padahal, penting sekali untuk menjaga kedekatan dengan anak sebab mereka juga sama stresnya seperti yang Mama rasakan. Maka dari itu, Popmama.com akan memberikan sejumlah tips supaya hubungan Mama dan anak tetap sehat selama pandemi.
1. Ajarkan anak untuk selalu bersyukur dalam setiap keadaan
Tidak bisa dipungkiri bahwa kondisi yang tak kunjung membaik membuat diri sering mengumpat. Anak mama juga semakin kesal karena mereka tidak bisa berjumpa dengan teman-teman, pun bermain keluar.
Sangat sulit sebenarnya, tapi Mama wajib mengajarkan keluarga dan anak untuk tetap bersabar dan bersyukur dalan setiap situasi dan kondisi. Tidak ada gunanya mengutuk setiap hari karena di setiap situasi yang susah, pasti ada kebahagiaan di baliknya.
Misalnya, sebelum pandemi, Mama jarang berkomunikasi dengan anak karena sibuk kerja. Lantas, Mama pun serasa kurang dekat dengannya. Nah, inilah waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan serta menghapus jarak yang ada.
Editors' Pick
2. Ciptakan rutinitas baru
Setelah semua aktivitas dialihkan ke dalam rumah, tidak banyak yang bisa dilakukan selain makan, tidur, ataupun bekerja. Aktivitas yang itu-itu saja pastinya dapat menciptakan kebosanan.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, Mama bisa menciptakan sebuah rutinitas baru yang bisa dilakukan secara bersama. Sebagai contoh, karena sedang work from home dan sekolah daring, ada sejumlah waktu yang bisa dihabiskan untuk berolahraga bersama.
Mama juga bisa mengajak anak untuk memberikan saran aktivitas yang bisa menjadi rutinitas baru dalam keluarga.
3. Meluangkan waktu untuk kegiatan bersama
Mungkin, kegiatan keluarga Mama hanyalah saat bertamasya ke luar kota di akhir pekan. Sayangnya, wabah Covid-19 tidak memungkinkan kegiatan tersebut dilakukan. Tapi, Mama gak perlu risau karena di rumah pun tetap bisa bersenang-senang, lho.
Sebagai contoh, Mama bisa merencanakan untuk menonton film bareng. Paling pas kalau film horor karena pastinya lebih seru kalau dilihat ramai-ramai, kan?
Alternatif lain yang boleh dilakukan adalah dengan menyesuaikan hal yang digemari anak. Kalau anak mama dan si Papa gemar bermain game online, dorong mereka untuk menghabiskan waktu bersama di akhir pekan.
Bukan hanya berkaitan dengan rekreasi saja, pastikan juga ada waktu bersama agar setiap anggota keluarga saling curhat. Dalam sesi tersebut, ajak anak supaya mengutarakan isi hati atau keresahan yang ia alami selama di rumah. Dengan ini, bukan hanya menambah kedekatan, Mama juga akan mengerti anak lebih dalam.
4. Biarkan anak memiliki waktu me time
Meskipun penting untuk memiliki waktu keluarga, jangan lupa kalau setiap orang butuh me time atau waktu untuk sendiri. Mama pastinya pengin sendiri sejenak sembari melakukan hal yang disenangi, kan? Begitu juga dengan anak mama.
Bisa dibilang, bermain bersama teman merupakan me time anak untuk terlepas dari keluarga. Hanya saja, momen tersebut telah direnggut oleh Corona. Maka dari itu, pahamilah jika mereka tidak ingin diganggu untuk sementara. Jangan usik anak dan biarkan mereka melakukan kegiatannya.
5. Hindari konflik dan jaga selalu emosi
Tidak mudah untuk tetap waras selama wabah Corona. Ada banyak tekanan yang harus Mama hadapi, mulai dari masalah keuangan hingga perilaku anak. Alhasil, stres sangat mudah menghinggapi.
Nah, yang perlu Mama lakukan adalah dengan selalu mengusahakan untuk menghindari konflik. Semisal Mama ada sedikit argumen dengan pasangan, cobalah untuk mengalah. Anak pastinya merasa tidak enak saat menghadapi suasana canggung yang tercipta.
Sama halnya ketika menghadapi anak. Mama mungkin sedikit tersulut emosinya melihat anak yang malah semakin ketagihan bermain game selama pandemi.
Usahakan untuk menjaga emosi dan beritahu secara baik-baik bahwa tidak baik bermain game berlebihan. Dengan melakukan ini, hubungan dalam keluarga pun akan tetap harmonis.
Mama sudah baca beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan anak. Mari ciptakan suasana positif dalam keluarga supaya anak merasa betah di dalam rumah.
Baca Juga:
- 5 Usaha untuk Menjaga Kesehatan Mental Selama Masa Karantina di Rumah
- Manfaatkan Masa Karantina untuk Meningkatkan Kapasitas Diri
- 5 Cara Liburan di Rumah Ketika Terjebak Masa Karantina