Mengenal Fenomena Alam, Waterspout

Pada 2021 lalu perairan Bali di Landa oleh fenomena alam waterspout, apakah itu?

23 Mei 2023

Mengenal Fenomena Alam, Waterspout
media.bom.gov.au

Fenomena alam merupakan peristiwa non artifisial yang terjadi di alam bumi, terjadi secara alami tidak diciptakan oleh manusia, namun dapat mempengaruhi dan berdampak besar bagi manusia.

Letusan gunung, hujan badai, dan angin kencang merupakan salah satu fenomena alam yang biasa terjadi, termasuk di Indonesia negara tropis dengan tekanan udara yang berbeda disetiap wilayah.

Perbedaan tekanan udara bisa menyebabkan angin, tidak bisa dilihat namun bisa dirasakan melalui efek yang ditimbulkan pada benda-benda yang terkena hembusan angin.

Tapi ternyata ada jenis angin yang bisa dilihat dengan jelas, biasa disebut dengan waterspout atau angin yang berputar di air.

Untuk mengetahui lebih lengkapnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasan mengenaiwaterspout, seperti apa dan apa penyebab fenomena waterspout terjadi. Yuk simak penjelasannya!
 

1. Apa itu Waterspout?

1. Apa itu Waterspout
Idntimes.com

Melansir dari Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) fenomena waterspout pada dasarnya merupakan sebuah angin puting beliung yang muncul di wilayah perairan.

Perairan yang bisa menjadi tempat waterspout bermacam-macam, mulai dari lautan lepas, danau, atau bahkan sungai. 

Terbentuk dari beberapa jenis awan seperti cumulus, congestus, cumuliform, dan cumulonimbus. Dibanding angin puting beliung yang terjadi di daratan, daya waterspout lebih kecil dan lemah.

Biasanya waterspout terjadi di daerah tropis dan subtropis, namun beberapa negara seperti Selandia Baru, Australia, dan Antartika juga pernah mengalami fenomena waterspout ini.
 

Editors' Pick

2. Penyebab terjadinya waterspout

2. Penyebab terjadi waterspout
Freepik/Freepik

Fenomena waterspout ini disebabkan oleh adanya jenis awan yang mengumpul di langit, berbentuk seperti bunga kol berwarna abu kehitaman, dan biasanya awan ini muncul saat musim transisi.

Awan itu akan mengeluarkan pusaran angin menuju ke permukaan perairan, penampakan itulah yang disebut dengan waterspout.

Selain karena awan yang menghasilkan fenomena ini, tentunya didukung oleh kondisi tertentu seperti suhu muka laut yang hangat, tekanan udara yang rendah, dan kelembaban udara yang tinggi.

Fenomena waterspout ini tidak terjadi cukup lama seperti yang di darat, hanya sekitar 10 menit dan biasanya lebih sering terjadi pada siang atau sore hari.
 

3. Dampak dari waterspout

3. Dampak dari waterspout
bmkg.go.id

Karena kekuatannya yang tidak sekuat angin tornado, atau angin puting beliung yang ada di darat, waterspout juga hanya menyerang di satu wilayah lautan yang relatif sempit dan tidak meluas ke wilayah lain.

Jarang sekali ditemukan waterspout yang bertahan lama dan berpindah menuju darat, namun keadaannya bisa menjadi sangat parah ketika disertai angin kencang dan hujan yang deras.

Jika ada perahu atau kapal yang berada dekat pusaran waterspout maka sangat disarankan untuk segera menjauh karena dapat menyebabkan kerusakan pada kapal dan kecelakaan yang cukup parah.

4. Waterspout di Indonesia

4. Waterspout Indonesia
mirror.co.uk

Indonesia merupakan negara tropis yang biasa menghadapi fenomena alam yang beragam, termasuk waterspout yang pernah terjadi beberapa kali, diantaranya:

  • Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri
  • Banyuwangi, Jawa Timur
  • Kawasan Teluk Jakarta
  • Perairan Tarakan

Itulah dia fenomena waterspout atau puting beliung yang terjadi di daerah perairan. Semoga informasi ini menambah pengetahuan untuk si Kecil ya Ma!

Baca Juga:

The Latest