Ayah Tendang-Banting Anak di Penjaringan hingga Meninggal
Ayah banting anak hingga tewas, gara-gara korban tabrak anak tetangga!
14 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Rabu, 13 Desember 2023, seorang anak di kawasan Muara Baru, Penjaringan, meninggal setelah dianiaya oleh ayahnya. Pelaku berinisial U (48) dengan kejam membunuh anak berinisial K (10) hingga dia meninggal dunia di Rumah Sakit Teluk Gong, Jakarta Utara.
Aksi U terekam oleh kamera pengawas CCTV sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara itu, ibu korban dilaporkan tidak ada di tempat kejadian, diduga sedang berada di luar rumah.
Beberapa warga, termasuk Abdul Rahman pengurus RT 02/RW 017 Kelurahan Penjaringan, melihat pemukulan K oleh ayahnya. Berikut Popmama.com menjelaskan urutan peristiwa yang terjadi.
Editors' Pick
1. Kronologi kejadian
Menurut Abdul Rahman, insiden terjadi ketika korban menabrak anak tetangganya saat bermain sepeda. "Posisi ngebut, namanya anak-anak kayak gitulah anak kecil udah diperingati juga sama ibu-ibu yang di sekitaran pos RT jangan ngebut, cuma tetap ngebut," kata Rahman di lokasi Rabu (13/12) malam.
K mendapat teguran dari orangtua anak yang ditabrak, dan U mendengar teguran tersebut. Seperti orang yang sedang kerasukan, U tiba-tiba mendekati anaknya dan melakukan kekerasan di depan orang-orang.
U memukul dan menendang anaknya sendiri, hingga membuatnya jatuh tersungkur ke tanah. Setelah korban tidak berdaya, U mengangkat anaknya, yang diduga oleh warga akan dibawa pulang ke rumah.
Namun, alih-alih memberikan perawatan kepada anaknya, U malah membanting K hingga kehilangan kesadaran dan mengalami pendarahan hidung.
Setelah menyadari bahwa anaknya kehilangan kesadaran, U segera membawa K ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Sayangnya, nyawa K tidak dapat diselamatkan, dan dinyatakan meninggal dunia.
2. Kesaksian warga setempat
Pada Rabu malam di Penjaringan, Jakarta Utara, Abdul Rahman memberikan pernyataannya ketika diwawancara. "K sempat dipukul, kemudian ditendang kakinya hingga jatuh. Lalu setelah itu tampak diangkat sama ayahnya, dikira mau dibawa ke rumah, enggak menyangka ibu-ibu pas itu lihat dia dibanting,"