Bukan Hanya Batu, Ini Struktur yang Membentuk Lapisan Kerak Bumi
Penasaran dengan apa yang ada di bawah kaki kamu?
18 Februari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernahkah membayangkan apa yang ada di bawah kaki kamu? Di balik tanah dan bebatuan yang kita lihat, terdapat struktur yang kompleks dan fascinant yang disebut kerak bumi.
Kerak bumi bukan hanya kumpulan batu, melainkan terdiri dari berbagai macam material yang saling terkait dan membentuk "kulit" terluar planet kita. Bayangkan kamu memiliki kekuatan untuk menembus bumi dan melihat langsung apa yang ada di bawah sana.
Kamu akan menemukan berbagai lapisan dengan struktur dan komposisi yang berbeda. Lapisan-lapisan ini bagaikan kue lapis raksasa yang membentuk kerak bumi.
Dalam artikel Popmama.com ini telah merangkum struktur yang membentuk lapisan kerak bumi, yuk simak berikut ini!
Editors' Pick
1. Batuan beku
Batuan beku adalah salah satu jenis batuan yang terbentuk melalui proses pendinginan dan pembekuan magma atau lava. Proses ini dapat terjadi di dalam kerak Bumi (intrusif) atau di permukaan Bumi (ekstrusif).
Contoh batuan beku meliputi:
- Granit yang terbentuk melalui pendinginan magma di dalam kerak Bumi, granit adalah batuan beku intrusif yang memberikan kontribusi pada kerak kontinental. Dengan komposisi mineral seperti kuarsa, feldspar, dan mika, granit menciptakan pegunungan dan inti struktur benua.
- Basalt adalah contoh batuan beku ekstrusif yang membentuk ketika magma mencapai permukaan dan membeku di udara, berbeda dengan granit. Komposisinya yang kaya akan mineral seperti olivin dan plagioklas memainkan peran penting dalam pembentukan lapisan kerak samudra.
2. Batuan metamorf
Batuan metamorf adalah jenis batuan yang terbentuk melalui transformasi atau perubahan bentuk dan struktur batuan yang telah ada sebelumnya. Transformasi ini terjadi akibat tekanan, suhu, atau perubahan kimia di dalam kerak Bumi.
Batuan metamorf tidak melewati tahap lebur seperti batuan beku. Sebaliknya, mereka mengalami perubahan pada tingkat mikroskopis hingga makroskopis.
Proses metamorfisme dapat mengubah batuan sedimen, batuan beku, atau batuan metamorf lainnya menjadi batuan metamorf. Contoh batuan metamorf meliputi:
- Batu tulis, melalui proses metamorfisme batu ini terbentuk dari transformasi batuan sedimen seperti lempung atau batu kapur. Strukturnya yang mudah dipisahkan menjadi lapisan tipis membuatnya bermanfaat dalam industri arsitektur dan seni.
- Marmer, batu kapur yang mengalami metamorfisme menjadi marmer dikenal dengan keindahan dan kilapnya. Digunakan dalam seni dan arsitektur, marmer memberikan sentuhan estetika pada struktur bangunan.