5 Cara Menumbuhkan Jiwa Wirausaha pada Anak Sejak Dini, Cari Tahu Yuk!
Inilah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak sejak dini!
4 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kewirausahaan yang dilakukan oleh seseorang tidak ada patokan dari segi usia ya, Ma! Oleh sebab itu, sejak usia dini jiwa berwirausaha sebaiknya sudah harus ditumbuhkan oleh orangtua.
Tidak sedikit pengusaha muda yang berhasil mencapai kejayaan saat usia masih remaja, bahkan saat masih di sekolah dasar.
Ditemui dalam webinar yang bertajuk The Importance of Entrepreneurship Skill for Kids yang diselenggakaran oleh Sampoerna Academy pada (24/02/2022), Almeyda Nayara atau yang lebih dikenal dengan Naya Slime menceritakan bahwa ia memulai bisnis di usia 9 tahun.
Hingga saat ini ia sudah mencapai omzet puluhan juta setiap bulannya.
“Kesempatan untuk menjadi pengusaha tidak memiliki batasan umur. Mempelajari wirausaha sejak dini bisa diterapkan mulai dari lingkungan rumah dan sekolah.'' ucapnya.
Potensi berwirausaha pada setiap anak itu berbeda-beda sehingga sejak usia dini perlu ditumbuhkan jiwa berwirausaha dengan hal-hal yang sederhana. Oleh karena itu untuk membantu Mama, kali ini Popmama.com akan memberikan 5 cara menumbuhkan jiwa wirausaha pada diri anak sejak dini. Yuk simak baik-baik ya, Ma!
1. Mengasah jiwa kepemimpinan anak
Sikap kewirausahaan yang dapat membantu untuk berkomunikasi dengan orang lain ialah dengan kepemimpinan. Memang pada dasarnya setiap anak memiliki potensi menjadi seorang pemimpin ya, Ma. Namun, keterampilan memimpin pada anak pun tetap harus diasah sejak dini.
Sikap kepemimpinan ini ditunjukkan ketika anak belajar mempraktikkan berjualan dengan melakukan komunikasi dengan pembeli. Selain komunikasi dengan pembeli, komunikasi dengan teman sekelompok pun penting dilakukan karena dapat membangun hubungan yang solid agar kegiatan wirausaha dapat berjalan lancar.
Mama juga bisa membantu anak untuk mengasah jiwa kepemimpinan anak, seperti merekomendasikan anak menjadi ketua kelas, memimpin kelompok belajar, mengkoordinasi acara di sekolah, dan lain sebagainya. Siapa yang tak bangga jika kelak anaknya jadi pemimpin yang hebat?
Editors' Pick
2. Menumbuhkan cara berpikir kreatif
Berpikir kreatif juga sering disebut kreativitas. Di bidang lain misalnya manajemen dan teknologi, kreativitas sering disebut berpikir inovatif. Semua istilah ini berkaitan dengan usaha menemukan, menghasilkan atau menciptakan hal-hal baru.
Oleh karena itu, untuk menumbuhkan jiwa wirausaha pada anak, sangat dibutuhkan kerja sama dari orangtua yang ada di rumah untuk menumbuhkan, mengembangkan serta mengimplementasikan kreativitas anak.
Dengan cara apa? Pertajam cara berpikir kreatif anak dengan cara yang menyenangkan, sehingga dapat tersalurkan dengan baik nantinya.