Inilah Contoh Alat Musik Ritmis yang Dibunyikan Dengan Cara Dipukul
Penting diketahui terutama untuk anak yang senang bermusik!
25 Desember 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama dan anak mama adalah pecinta musik?
Musik adalah karya seni yang menjadi sarana untuk mengekspresikan berbagai macam perasaan, mulai dari senang, sedih, persahabatan, rasa hormat, atau bahkan rasa kecewa. Tidak heran, penikmat musik berasal dari kalangan usia dari muda sampai tua.
Untuk menghasilkan musik yang indah, dibutuhkan permainan dari alat musik sebagai instrumen.
Alat musik memiliki jenis yang berbeda-beda, salah satunya adalah alat musik ritmis.
Alat musik ritmis adalah alat musik yang tidak menghasilkan nada diatonik maupun pentatonik, biasanya digunakan untuk memberikan ketukan tempo yang kuat sebagai pengiring irama.
Biasa disebut sebagai perkusi, kebanyakan alat musik ritmis dimainkan dengan cara dipukul.
Berikut Popmama.com telah merangkum contoh alat musik ritmis yang dibunyikan dengan cara dipukul untuk menambah wawasan tentang musik bagi Mama dan anak mama!
1. Drum
Drum adalah alat musik era modern yang masuk ke dalam jenis alat musik ritmis. Bagian luar drum terbuat dari plastik sintetis.
Drum adalah alat musik yang merupakan kesatuan dari bagian-bagian instrumental lainnya seperti bass, snare, tom-tom, cymbal. Cara membunyikannya adalah dengan cara memukul menggunakan stik khusus berbahan kayu.
Editors' Pick
2. Cajon
Cajon adalah alat musik yang berasal dari budaya masyarakat Afrika yang tinggal di bagian negara Amerika Tengah.
Bentuk dari cajon adalah kotak bermaterial lembaran kayu tipis di semua sisi kecuali bagian belakang. Sisi belakang cajon dibuat berlubang.
Cajon biasanya dimainkan sebagai pengiring pada pertunjukan akustik, perannya seperti pengganti instrumen drum pada pertunjukan musik biasanya.
Cara memainkan cajon cukup berbeda dari alat musik lain, lho, Ma.
Dimana orang yang memainkannya harus duduk di atas cajon dan memukul bagian depan cajon menggunakan telapak tangan.
3. Triangle
Seperti namanya nih, Ma, alat musik ini memang berbentuk segitiga sama kaki dengan sedikit bagian sisinya yang tidak menyambung penuh.
Triangle terbuat dari material baja dengan didampingi oleh pemukulnya yang terbuat dari logam.
Cara memainkan triangle adalah memukulkan alat pemukulnya ke segitiga berbahan baja tersebut. Triangle akan menghasilkan sebuah getaran suara atau resonansi yang berbunyi nyaring.
4. Kendang
Kendang alat alat musik ritmis tradisional khas Indonesia. Bentuknya seperti tabung silinder dengan bahan-bahan materialnya yang berasal dari alam seperti kayu nangka, cempaka, bahkan kayu kelapa.
Sumber suara pada kendang berada pada ujung alat musiknya yang terbuat dari kulit kerbau atau lembu sebagai membrannya.
Selain pengiring pertunjukan musik, kendang juga biasa dimainkan sebagai pengiring pada pertunjukan tarian tradisional.
Cara memainkan kendang adalah dipukul ditabuh dengan tangan kosong. Di beberapa jenis kendang juga bisa menggunakan stik sebagai alat penabuh.
5. Rebana
Rebana adalah alat musik ritmis yang berasal dari Melayu yang dimainkan dengan cara dipukul atau ditepuk. Bentuk dari rebana berbentuk pipih dan bundar, dengan kerincingan di beberapa sisinya.
Material rebana berbahan dasar kayu dan kulit supi atau kulit kambing sebagai membrannya.
Alat musik rebana biasanya dijadikan sebagai pengiring untuk pertunjukan keagamaan atau tarian tradisional seperti Ratoeh Jaroe dari Aceh.
Dari alat-alat musik di atas, apakah sudah ada yang pernah dimainkan oleh anak mama?
Dengan cara membunyikannya yang beragam, bermain alat musik mampu melatih kemampuan motorik dan sensitivitas telinga anak untuk mengembangkan koordinasi berbagai macam indra, lho, Ma!
Baca juga:
- Apa Itu Alat Musik Ritmis? Materi Kelas 3 SD
Terbukti Lebih Cerdas, Yuk Mulai Ajari Anak Main Alat Musik Sejak Dini
5 Cara Mudah Memilih Alat Musik yang Tepat untuk Anak Pelajari