Inovatif dan Bermanfaat, Ini 5 Produk Bioteknologi di Bidang Kesehatan
Digunakan untuk menyembuhkan banyak penyakit
29 Januari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mempelajari tentang ilmu pengetahuan alam, anak pasti akan turut belajar seputar bioteknologi.
Bisa didefinisikan, bioteknologi merupakan penggabungan antara ilmu biologi yang dikolaborasikan dengan ilmu rekayasa teknologi.
Ilmu ini banyak membahas tentang bagaimana cara menciptakan suatu produk melalui pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus), produk dari makhluk hidup (seperti enzim dan sel), dan bagian dari makhluk hidup lainnya dengan proses dan teknologi tertentu.
Bioteknologi terbagi menjadi dua jenis, bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern.
Untuk bidang kesehatan, biasanya didominasi dengan jenis bioteknologi modern. Produk yang dihasilkan berbentuk inovasi baru yang banyak menjadi solusi untuk permasalahan kesehatan manusia.
Berikut informasi yang telah dikumpulkan oleh Popmama.com terkait 5 produk bioteknologi di bidang kesehatan. Yuk, Ma, simak di bawah ini!
1. Vaksin
Proses pembuatan vaksin terbuat dari mikroorganisme atau toksin yang dilemahkan atau dimatikan.
Vaksin mengandung bahan yang disebut antigen dengan fungsi untuk membantu tubuh mengembangkan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Saat Mama atau keluarga sudah mendapatkan vaksin, beginilah cara kerja vaksin dilansir dari World Health Organization :
- Mereka akan membuat sistem kekebalan tubuh mengenali patogen, seperti virus, bakteri dan kuman. Pada dasarnya, komposisi utama vaksin adalah sebuah toksin yang dilemahkan atau dimatikan. Vaksin memberikan 'pembelajaran' kepada sistem kekebalan tubuh untuk memahami setiap karakteristik patogen tertentu.
- Vaksin akan menghasilkan antibodi dalam tubuh. Antibodi adalah protein yang diproduksi secara alami oleh sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit.
- Sistem kekebalan tubuh akan terancang untuk mengingat bagaimana cara melawan patogen yang masuk melalui vaksin. Mereka akan mengingatnya. Nantinya jika patogen yang sebenarnya masuk ke dalam tubuh, imunitas kita sudah tahu bagaimana cara mengalahkannya.
Vaksin adalah cara aman untuk menghasilkan respons kekebalan tubuh tanpa menyebabkan penyakit. Biasanya vaksin diberikan untuk mencegah seseorang terserang sakit yang berbahaya seperti vaksin covid-19, vaksin polio, dan vaksin campak.
Editors' Pick
2. Insulin sintetis
Produk bioteknologi satu ini telah umum digunakan bagi para penderita diabetes.
Menurut diabetes.org, sebelum insulin sintetis berhasil ditemukan pada tahun 1921 oleh Frederick Banting dan asistennya yaitu Charles Best, banyak pasien diabetes yang tidak berumur panjang. Frederick Banting dan Charles menemukan ekstrak hormon insulin dari kelenjar pankreas.
Lalu sejak 1978, ilmuwan Amerika Serikat berhasil menemukan komposisi insulin dari hasil rekayasa genetika. Insulin tersebut dihasilkan dengan cara memasukkan plasmid DNA ke dalam bakteri E.Coli. Cara ini berhasil menghasilkan insulin yang lebih murni dan mampu diproduksi secara masal.
Insulin sejatinya adalah sebuah hormon yang secara alami diproduksi di dalam tubuh, yaitu pada pankreas.
Fungsinya adalah untuk membantu mengontrol gula darah. Ketika tubuh kekurangan insulin, maka glukosa darah akan menumpuk. Inilah yang membuat diabetes semakin parah.
Insulin sintetis telah terbukti bermanfaat untuk mengatasi diabetes mellitus.