7 Ungkapan Maaf dalam Bahasa Korea yang Bisa Diajarkan Kepada Anak
Ada berbagai tingkatan mulai dari gaya bahasa paling formal sampai informal
9 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pesona industri hiburan Korea begitu sukses menghasilkan banyak penggemar di Indonesia.
Apakah Mama adalah salah satunya? Atau, anak mama mempunyai grup idola favoritnya?
Ragam bentuk entertainment yang diproduksi oleh Negeri Ginseng ini memang tidak pernah ada habisnya. Mulai dari K-Drama, K-Pop, sampai K-Foods sudah menjadi kesukaan banyak masyarakat dunia.
Karena itulah, bahasa Korea pun akhirnya menjadi salah satu bahasa yang banyak dipelajari di masa kini. Dalam bahasa Korea, terdapat beberapa tingkatan bahasa yang penggunaannya dipengaruhi oleh tingkat kesopanan terhadap lawan bicara.
Termasuk ketika meminta maaf, ada banyak bentuk kalimat yang bisa diucapkan sesuai dengan maksud dan tingkat formalitas yang akan dipakai.
Untuk lebih memahami ragam kata maaf dalam bahasa Korea, Popmama.com telah merangkum ungkapan maaf dalam bahasa Koreayang bisa diajarkan kepada anak.
Biar bisa anak bisa menggunakannya di kemudian hari!
1. 죄송합니다 (jwesonghamnida)
Ini adalah bentuk kata maaf dengan level formal yang paling tinggi dalam tatanan bahasa Korea, bahkan termasuk ke dalam bentuk kehormatan dalam bahasa Korea.
Memiliki arti dalam bahasa Indonesia sebagai "mohon maaf", ucapan ini ditujukan apabila lawan bicaranya adalah orang yang lebih tua dan orang terhormat atau dihormati seperti guru.
Etikanya, ketika mengucapkan "jwesonghamnida", orang Korea sedikit menundukkan kepala dan pandangan mata sebagai perlambangan penyesalan.
2. 미안합니다 (mianhamnida)
Kata satu ini juga masih masuk ke dalam jajaran ungkapan maaf dalam bahasa Korea yang bersifat formal dan memiliki tingkat kesopanan di bawah "jwesonghamnida".
Biasanya juga ditujukan pada orang yang lebih tua. Namun, penggunaannya biasanya dipakai ketika lawan bicara sudah dikenal lebih dekat. "Mianhamnida" terasa lebih tulus untuk diucapkan ketika meminta maaf dan tidak terlalu kaku seperti kata sebelumnya.
Editors' Pick
3. 죄송해요 (jwesonghaeyo)
Ini adalah bentuk kata maaf yang lebih 'santai' daripada 'jwesonghamnida'. Penggunaan tambahan penggalan 요 (yo) dalam frasa 죄송해요 (jwesonghaeyo) membuatnya terkesan tetap sopan. Secara teknis, kata ini memang masih tergolong ke dalam bahasa formal.
Biasanya digunakan saat percakapan kasual, seperti dengan rekan kerja.
4. 미안해요 (mianhaeyo)
Tergolong ke dalam bahasa informal, kata maaf satu ini masih terdengar lebih sopan karena adanya penambahan kata 요 (yo) di akhir frasa.
Dapat digunakan dalam percakapan sehari-hari, kata yang masuk dalam golongan bahasa kasual ini biasa digunakan kepada orang terdekat tetapi dengan tingkatan yang lebih dihormati atau lebih tua. Misalnya seperti orangtua, kakak, sanak saudara, atau senior di sekolah.
5. 미안해 (mianhae)
Ini adalah ungkapan permintaan maaf yang paling sering digunakan oleh orang Korea. Mama pasti sering mendengarnya di K-Drama bukan?
"Mianhae" masuk ke dalam ranah 반말 (banmal) yaitu sebuah bentuk penyederhanaan kata yang biasa disebut dengan golongan bahasa Informal.
Ungkapan maaf satu ini memiliki arti "saya minta maaf" dan terkesan lebih santai dibanding "mianhamnida" atau "mianhaeyo". Penggunaannya memang tidak diperuntukkan untuk memberikan hormat secara khusus, jadi kata ini banyak diucapkan saat sedang berbincang dengan teman dekat, teman sebaya, dan juga kepada orang dengan usia lebih muda atau junior.
6. 실례합니다 (sillyehamnida)
Berbeda dengan ungkapan kata maaf sebelumnya, frasa satu ini memiliki arti yang langsung merujuk ketika kita merasa sungkan karena situasi tertentu.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "sillyehamnida" memiliki arti seperti "permisi". Orang Korea biasanya menggunakannya ketika ingin memotong atau mengintrupsi suatu percakapan.
Dapat juga dipakai ketika misalnya Mama atau anak ingin bertanya kepada seseorang yang memang berbicara dalam bahasa Korea, kata ini bisa dipakai untuk membuka percakapan selayaknya izin untuk meminta waktu dan bantuan dari orang tersebut. Atau misalnya ketika sedang melewati kerumunan orang, frasa ini juga bisa digunakan.
7. 잘못했습니다 (jalmothaetseumnida)
Masuk ke dalam ungkapan yang formal, "Jalmothaetseumnida" memiliki arti "aku telah berbuat salah". Kata ini digunakan untuk menunjukkan pengakuan terhadap kesalahan sendiri dan ingin meminta maaf.
Biasanya kata ini juga dibarengi dengan kata-kata maaf lainnya seperti "jwesonghamnida" atau "mianhamnida". Ketika mengucapkannya, suatu permintaan maaf akan terkesan lebih jujur dan menyampaikan suatu pesan penyesalan untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.
Itulah 7 ungkapan maaf dalam bahasa Korea yang bisa diajarkan kepada anak.
Mengajarkan bahasa asing kepada anak untuk mengekspresikan berbagai perasaan akan membuatnya semakin mahir dalam melakukan komunikasi. Tentu saja harus disertai dengan pengetahuan lebih terkait dengan cara penggunaannya, waktu yang tepat untuk menggunakannya, dan tingkat kesopanan yang meliputi bahasa tersebut.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- Ragam Sapaan dalam Bahasa Korea yang Bisa Diajarkan Kepada Anak
- Arti Bahasa Korea "Hwaiting", dan Contoh Penggunaannya
- Arti Bahasa Korea "Saranghae", dan Contoh Penggunaannya