5 Unsur Penting yang Harus Ada di Cover Buku
Supaya menarik perhatian, 5 unsur berikut tak boleh ketinggalan!
10 Februari 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika sedang berjalan-jalan di toko buku, biasanya kita bisa berhenti sejenak saat melihat sebuah cover buku dengan desain dan judul menarik, bukan?
Begitulah pentingnya cover buku. Selain harus bertekstur lebih tebal supaya halaman-halaman kertas di dalamnya jadi terlindungi, cover buku juga harus menimbulkan kesan yang menarik saat dipajang.
Informasi yang tertera di cover buku juga harus dapat memberikan informasi singkat seputar buku tersebut kepada calon pembaca.
Biasanya, buku yang baru akan disegel terlebih dahulu sebelum dibeli.
Nah, setiap desain yang ada di cover buku adalah andalan bagi para pembaca untuk mengetahui isi dan genre buku.
Anak mama harus diajarkan untuk apik dalam meneliti unsur-unsur yang ada di cover buku. Ilmu ini penting untuk ke depannya, karena bisa saja anak tidak hanya ingin menjadi pembaca, namun juga memiliki impian melahirkan karya tulis di masa depan.
Berikut Popmama.com akan menjabarkan 5 unsur penting yang harus ada di cover buku beserta penjelasannya. Yuk, simak bersama-sama!
1. Judul Buku
Tentu saja judul buku harus menjadi unsur paling penting di sebuah cover buku! Tanpa judul, calon pembaca akan sulit untuk menemukan buku tersebut di mesin pencarian maupun rak buku biasa, ya, Ma.
Judul buku termasuk ke dalam unsur pemikat yang bisa memengaruhi calon pembaca untuk penasaran dengan isi di dalam buku.
Tentunya, pemilihan judul yang menarik akan semakin meningkatkan keinginan calon pembaca untuk membelinya, bahkan jika sebenarnya mereka tidak benar-benar memasukkan buku tersebut ke dalam wishlist mereka.
Maka dari itu, dari sisi penjualan, unsur judul buku pada cover tidak boleh ketinggalan demi menarik perhatian.
Penulisan judul harus dibuat sejelas dan semenarik mungkin. Jenis huruf dan warna huruf yang dipilih harus bisa terbaca dengan jelas, mudah dan cepat.
Ukuran huruf yang digunakan untuk menulis judul juga harus sesuai, hindari menulis judul dengan ukuran terlalu kecil.
Editors' Pick
2. Nama Penulis
Biasanya selain mencari buku berdasarkan judul, calon pembaca juga sering mencari berdasarkan nama penulisnya, nih, Ma.
Maka dari itu, penulisan identitas penulis di cover buku juga tak kalah penting. Biasanya untuk buku non fiksi, seperti buku-buku yang membahas bidang ilmu tertentu, pencantuman gelar penulis menjadi salah satu hal yang perlu dan bisa mendongkrak pembaca.
Sebaliknya, pada buku fiksi, banyak di antara beberapa penulis yang menggunakan nama pena, contohnya seperti Tere Liye.
Peletakkan nama penulis di cover buku beragam, bisa ditulis di sampul depan, bagian samping buku, bahkan ada yang di belakang buku. Namun, umumnya nama penulis ditempatkan di bagian sampul depan.