Tangisan Irfan Hakim saat Melepas Anak Kembarnya Masuk Pesantren
Momen haru Irfan Hakim melepas anak kembarnya, Rakana dan Raina yang akan melanjutkan pesantren
5 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Putri kembar Irfan Hakim, yaitu Rakana Hakim dan Raina Hakim belum lama ini mantap memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren. Melalui video vlog yang dibagikan kanal YouTube deHakims Story, momen keberangkatan Rakana dan Raina pun dibanjiri air mata dari keluarga tercinta.
Bahkan, Papa Irfan tak bisa menutupi rasa haru dan meneteskan air mata saat melepas kedua putrinya untuk melanjutkan pendidikan di salah satu pondok pesantren di kota Solo.
Bikin haru banyak netizen, berikut Popmama.com rangkumkan sederet potret Irfan Hakim saat melepas keberangkatan anak kembarnya masuk pesantren.
1. Langsung menyambangi Solo selepas bekerja
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, anak kembar Irfan Hakim dan Della Sabrina Indah Putri diketahui akan melanjutkan pendidikannya di salah satu pondok pesantren yang ada di kota Solo.
Dalam video vlog yang dibagikannya pada Rabu, 3 Agustus 2022 kemarin, nampak Irfan Hakim yang baru saja tiba di Solo dengan menggunakan transportasi kereta.
Disebutkan olehnya, Papa lima orang anak itu baru saja tiba di Solo setelah menyelesaikan pekerjaannya di Surabaya. Sementara istri dan anak-anaknya sudah lebih dulu berangkat sejak pagi dari Jakarta.
"Malam ini langsung ke hotel, untuk besok pagi mengantarkan si kembar akhirnya mondok juga, alhamdulillah," ucapnya dilansir dalam video vlog deHakims Story.
2. Perasaan campur aduk si kembar
Keesokan paginya, Irfan Hakim dan kedua anak kembarnya itu nampak sudah bersiap untuk berangkat ke pondok pesantren yang sudah dipilih sebelumnya.
Sebelum benar-benar melepas putri kembarnya, Irfan Hakim terlebih dahulu mengajak ngobrol kedua putrinya dan menanyakan perasaan mereka saat itu.
Sembari memeluk Rakana dan Raina, putri kembarnya itu menjawab bahwa perasaan mereka saat itu sangat campur aduk antara deg-degan, semangat, sekaligus senang.
Selanjutnya, Papa Irfan kembali bertanya apakah ada perasaan yang membuat anaknya sedih untuk pergi ke pondok pesantren? Sembari tersenyum simpul, Raina pun menjawab, "Pisah..."
3. Pesan Papa Irfan kepada Rakana dan Raina
Meski perasaan sedih kedua putrinya lebih dipenuhi perasaan semangat dan juga senang, namun tak dipungkiri bahwa Irfan Hakim sebagai Papa juga turut merasakan kesedihan serupa.
Mengetahui kedua putri kembarnya memiliki niatan baik untuk belajar dan menetap di pondok pesantren, Irfan Hakim pun berpesan kepada Rakana dan Raina untuk saling jaga satu sama lain.
"Baik-baik di sana ya, Kana ya, saling jaga ya?" pesan Papa Irfan kepada kedua putrinya.
Untuk meyakinkan putrinya, Papa Irfan juga menyebutkan betapa beruntungnya mereka karena dapat pergi menuntut ilmu berdua. Ia menambahkan, "Teman-teman kalian sendiri, kalian itu bisa saling jaga. Kalau ada apa-apa bilang, jangan dipendam terus, ya?"
Editors' Pick
4. Meminta maaf kepada kedua putrinya
Selain menyampaikan pesan untuk selalu diingat putri kembarnya, Irfan Hakim juga tak lupa meminta maaf kepada Rakana dan Raina sebelum benar-benar melepaskan mereka untuk menuntut ilmu agama di pondok pesantren.
"Maafin ayah, ya? Maafin kalau ayah suka marah, kalau ayah suka kasar, keras. Dimaafin nggak?" pertanyaan Papa Irfan yang tentu langsung dimaafkan oleh kedua putrinya itu. Di akhir permintaan maafnya, Irfan Hakim kembali memeluk kedua putri tercintanya
5. Momen perpisahan Rakana dan Raina
Tak hanya kepada sang papa, Rakana dan Raina juga meminta maaf dan restu kepada sang mama yang turut mendampinginya. Selain itu, mereka juga meminta maaf kakak sulung dan kedua adik laki-lakinya yang turut hadir untuk mengantarkan mereka.
Inilah potret kebersamaan Irfan Hakim bersama keluarga tercinta saat akan mengantarkan putri kembarnya berangkat ke pondok pesantren. Penuh haru, mereka pun saling memeluk satu sama lain untuk yang terakhir kalinya.
6. Tiba di pondok pesantren
Setelah melakukan sesi minta restu dan saling memaafkan antar keluarga, selanjutnya Irfan Hakim langsung menemani kedua putrinya untuk menuju salah satu pondok pesantren di kota Solo, yakni Al Azhar Islamic Boarding School.
Sesampainya di sana, mereka langsung disambut oleh pengurus pesantren sekaligus langsung diajak mengunjungi kamar yang akan ditempati Rakana dan Raina nantinya.
Inilah potret saat Irfan Hakim dengan setia menemani putri kembarnya untuk keliling area pesantren, termasuk kamar tidur mereka.
7. Tangisan seorang papa
Meski sebelumnya sudah mengaku ikhlas dan siap melepas putri kembarnya melanjutkan pendidik dengan mondok di pesantren, namun di hari tersebut, Papa dari Rakana dan Raina masih tak kuasa menahan air matanya untuk melepas kedua putri tercinta.
Kepada salah seorang pengurus besar di pesantren tersebut, inilah potret haru saat Papa Irfan kembali meneteskan air matanya sebelum benar-benar melepas Rakana dan Raina.
8. Pelukan terakhir untuk si kembar
Sebelum kedua orangtua dan keluarganya pergi melepas mereka, inilah momen terakhir saat Irfan Hakim kembali menyampaikan pesan terakhirnya untuk putri kembarnya.
Sembari memeluk Rakana dan Raina, Irfan Hakim menjelaskan mengapa dirinya tidak bisa jauh lebih dekat dengan keduanya. Hal ini karenakan keduanya adalah anak kembar, sehingga tidak ingin membuat perasaan iri terhadap satu sama lain.
"Ayah baru bilang sekarang, karena kalian kembar. Kalau ayah dekat dengan salah satu, ayah merasa nggak adil sama yang lainnya. Jadi mohon maaf, dari lahir kalian, kalian sudah dibagi cintanya sama ayah. Setengah-setengah, tidak bisa utuh," ungkap Papa Irfan masih setia memeluk putri kembarnya.
"Udah gitu kalian lagi yang memutuskan pergi, tapi bukan pergi, tapi justru mengajak ayah dan akan menempatkan InsyaAllah ayah dan bunda di tempat yang terbaik ya," sambung Irfan Hakim tak kuasa menahan air matanya.
Baca juga:
- 9 Potret Kebersamaan Irfan Hakim dan Kedua Putri Kembarnya
- Intip Potret Seru Rafathar Mengikuti Pesantren Kilat Yuk, Ma!
- Tips Memilih Pondok Pesantren yang Aman Menurut Kementerian Agama