Apa itu Fenomena Bulan Hitam dan Bagaimana Dampaknya Bagi Bumi?
Fenomena bulan hitam diketahui sudah terjadi kemarin malam
31 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada malam Selasa tepatnya (30/5/22) kemarin, diketahui telah terjadi suatu fenomena astronomi yang biasa disebut dengan fenomena bulan hitam atau black moon.
Disebutkan oleh Andi Pangerang selaku Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional bahwa kemarin malam diketahui menjadi waktu terjadinya fenomena bulan hitam, tepatnya pada pukul 18.30 WIB.
Meski tak bisa dilihat secara kasat mata, namun fenomena ini bisa menjadi suatu pembelajaran baru bagi anak untuk memahami ilmu astronomi. Berikut akan Popmama.com rangkumkan apa itu fenomena bulan hitam dan bagaimana dampaknya bagi bumi.
Editors' Pick
1. Apa itu fenomena bulan hitam?
Mengutip dari CNN Indonesia, Andi Pangerang menjelaskan empat definisi bulan hitam yang bisa masyarakat ketahui, yaitu:
- Bulan hitam merupakan fase bulan baru yang kedua dalam satu bulan Masehi. Fenomena ini disebutkan cukup sering terjadi karena berlangsung periodik dengan periode yaitu 29 bulan.
- Bulan hitam merupakan fase bulan baru ketiga dalam musim astronomis yang mengandung empat fase bulan baru. Fenomena ini biasanya terjadi setiap 33 bulan sekali.
- Bulan hitam merupakan fenomena di mana tidak ada fase bulan baru di bulan Februari. Fenomena ini akan terjadi setiap 19 tahun sekali.
- Bulan hitam merupakan fase bulan purnama di bulan Februari. Sama seperti penjelasan sebelumnya, fenomena ini terjadi setiap 19 tahun sekali.
Dijelaskan oleh Andi, fenomena bulan hitam ini bisa berbeda-beda waktunya karena setiap tempat memiliki zona waktu yang berbeda-beda.
2. Dampaknya bagi bumi
Untuk dampaknya sendiri bagi bumi, dijelaskan pula oleh Andi bahwa fenomena ini bisa menyebabkan naiknya pasang laut dari biasanya. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak melaut saat air laut sedang pasang.
Disebutkan olehnya bahwa fase bulan baru keenam di tahun 2022 ini terjadi pada 30 Mei pukul 11.30.08 Universal Time (UT) atau waktu wilayah Eropa bagian Timur. Sementara untuk Indonesia, hingga Kepulauan Line baru mengalami fenomena bulan hitam pada kemarin malam (30/5/22) pada pukul 18.30 WIB.
Selama durasi tersebut, kepada masyarakat khususnya nelayan atau pelaut diharapkan agar tetap tenang dan menunda perjalanan laut selama fenomena tersebut berlangsung. Hal ini lantaran akan terjadinya pasang purnama yang membuat ketinggian pasang air laut menjadi lebih tinggi.