- Rambut lurus secara kimiawi
Perawatan keratin dapat membuat rambut terlihat lebih lurus hingga 6 bulan. - Rambut halus dan berkilau
Keratin menambah kilau intens pada rambut dan mengurangi frizz. Dengan meratakan sel-sel yang tumpang tindih pada helai rambut, keratin membuat rambut lebih mudah diatur dan terlihat sehat. - Rambut terlihat lebih tebal
Mengisi kembali keratin di rambut dapat membuatnya terlihat lebih tebal. - Hasil tahan lama
Dengan perawatan yang tepat (seperti tidak mencuci rambut terlalu sering, cukup 2-3 kali seminggu), hasil keratin treatment bisa bertahan hingga 6 bulan. - Rambut lebih mudah diatur
Perawatan keratin sangat bermanfaat bagi rambut yang sangat frizzy. Rambut juga akan lebih cepat kering saat di-blow dry, mengurangi risiko kerusakan akibat panas. - Pertumbuhan rambut
Keratin dapat memperkuat rambut, mencegah ujung rambut patah, sehingga rambut terlihat tumbuh lebih cepat.
Amankah Remaja Memakai Keratin Rambut? Ketahui Fakta dan Tipsnya!

Keratin treatment belakangan ini semakin populer sebagai solusi untuk rambut kusut, keriting, atau sulit diatur. Nggak hanya dilakukan orang dewasa, banyak remaja pun mulai mengikuti tren ini untuk membuat penampilan rambutnya lebih menawan.
Namun, sebagai orangtua, mungkin Mama juga akan bertanya-tanya, amankah remaja memakai keratin rambut? Apakah perawatan ini cocok untuk usia mereka?
Untuk mengetahui jawabannya, berikut Popmama.com rangkumkan fakta seputar keratin rambut pada remaja dan tips aman jika ingin melakukannya.
1. Apa itu keratin treatment?

Sebelum mengetahui keamanan keratin treatment pada remaja, penting untuk mengetahui lebih dulu apa itu keratin treatment.
Mengutip dari American Academy of Dermatology (AAD), keratin treatment adalah perawatan rambut yang bertujuan untuk meluruskan, menghaluskan, dan mengurangi frizz dengan mengisi lapisan rambut menggunakan protein keratin.
Prosesnya melibatkan penggunaan bahan kimia dan panas untuk mengunci keratin ke dalam rambut.
Meski hasil akhirnya akan membuat rambut terlihat lebih halus dan mudah diatur, tapi perawatan ini nggak selalu cocok untuk semua usia, Ma, terutama remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
2. Manfaat keratin rambut

Selain menghaluskan rambut yang frizz, ada banyak manfaat lainnya dari kreatin treatment yang bisa didapat. Mengutip dari Healthline, berikut beberapa manfaatnya:
3. Amankah remaja memakai keratin rambut?

Dari manfaat yang beragam di atas, amankah remaja memakai keratin rambut?
Beberapa ahli menyarankan untuk menunggu hingga remaja berusia 16-18 tahun sebelum melakukan perawatan kimia seperti keratin treatment. Hal ini lantaran di usia tersebut, rambut dan kulit kepala sudah lebih kuat dan siap menerima perawatan intensif.
Mengutip dari situs Healthline, bahan kimia berbahaya dapat melepaskan gas formaldehida saat dipanaskan. Di mana sebuah studi kasus tahun 2021 melaporkan bahwa seorang perempuan berusia 13 tahun mengalami cedera ginjal parah akibat formaldehida dalam produk perawatan keratin yang dipasarkan sebagai bebas formaldehida.
Itulah mengapa FDA merekomendasikan produsen untuk meninjau daftar bahan dan mengomunikasikan kepada konsumen terkait bahan-bahan yang digunakan.
4. Risiko keratin rambut

Meski tidak semua keratin trearment mengandung formaldehida, tapi kebanyakan produk keratin biasanya mengandung bahan tersebut yang dapat berbahaya jika terhirup.
Formaldehida dapat menyebabkan gejala seperti:
- sakit kepala
- pusing
- masalah mata
- sakit tenggorokan
- batuk atau mengi
- nyeri dada
- mual dan muntah
- ruam
- cedera ginjal
Keratin treatment memang bisa menjadi solusi untuk rambut yang sulit diatur, tapi keamanannya untuk remaja perlu diperhatikan dengan serius ya, Ma.
Pastikan untuk memilih produk yang aman dan bebas formaldehida, serta tunggu usia anak setidaknya 16 tahun ke atas untuk bisa melakukan peratawan rambut ini.



















