Anak dan Remaja Lebih Berisiko Menularkan Covid-19, Benarkah?
Fakta baru menyebutkan, anak dan remaja lebih berisiko tularkan Covid-19
25 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih mewabahnya Covid-19 sampai saat ini tentu membuat keresahan banyak orang tak kunjung usai. Terlebih para orangtua yang merasa khawatir akan keamanan dan kesehatan anak-anaknya.
Meski pandemi Covid-19 masih mewabah, pemerintah memperkirakan bulan Juli 2021 mendatang seluruh sekolah akan kembali dibuka. Tentu saja hal ini perlu disikapi dengan kewaspadaan, Ma.
Melalui Instagram pribadinya, dr. Adam prabata menuliskan bahwa beberapa penelitian menunjukkan usia anak dan remaja terbukti berisiko membawa dan menularkan Covid-19 ke anggota keluarganya di rumah.
Untuk mengetahui fakta selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkumnya untuk Mama. Disimak dan tetap waspada akan keamanan anak-anak di rumah yuk, Ma!
1. Terbukti lebih rentan menularkan
Saat ini, beberapa sekolah sudah banyak yang mencoba peneran sekolah tatap muka. Dengan masih berlangsungnya vaksinasi bagi para guru dan tenaga pendidikan, pemerintah pun berharap bulan Juli mendatang seluruh sekolah sudah dapat melakukan sekolah tatap muka.
dr. Adam dalam Instagram pribadinya kembali memperingati para orangtua untuk tetap waspada akan hal tersebut. Sebab, beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia anak dan remaja ternyata lebih berisiko membawa dan menularkan Covid-19 ke anggota keluarganya di rumah.
Sehingga saat anak kembali ke sekolah, bukan tidak mungkin mereka akan lebih rentan tertular dan menularkan kepada anggota keluarga lain di rumah.
Editors' Pick
2. Anak dan remaja pertama kali tertular dibanding anggota keluarga lain
Dilansir dari SAGE Expert Report, dr. Adam menyebutkan bahwa anak dan remaja lebih sering tertular pertama kali dibanding anggota keluarga lainnya.
Dalam unggahannya, dr. Adam menjelaskan bahwa anak remaja usia 12-16 tahun memiliki risiko kurang lebih 7 kali lebih besar tertular Covid-19. Sementara untuk anak-anak di bawah 12 tahun, mereka berisiko sekitar 2-3 kali tertular dibanding dengan usia di atas 17 tahun dalam keluarganya.