Billie Eilish Akui Otaknya Rusak karena Kecanduan Pornografi Sejak SD
Bisa bahayakan perkembangan anak, ini bahaya pornografi yang perlu anak ketahui dan pahami
8 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat, Billie Eilish, baru-baru ini telah membuat pengakuan mengejutkan terkait dirinya yang kecanduan pornografi sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya, pelantun lagi Bad Guy itu mengaku bahwa dirinya telah kecanduan pornografi hingga merusak otaknya dan merasa hancur karena terpapar begitu banyak pornografi.
Billie Eiish mengaku bahwa dirinya sering menonton film porno sejak usianya 11 tahun, hingga membuat pikirnya tersesat akan arti seks dan sebuah hubungan.
"Saya masih perawan (saat itu). Saya tidak pernah melakukan apapun. Jadi, itu menimbulkan masalah. Beberapa kali saat pertama saya berhubungan seks, saya tidak mengatakan tidak untuk hal-hal yang tidak baik. Itu karena saya pikir itulah yang membuat saya tertarik," ungkapnya dalam wawancara untuk acara The Howard Stern Show, seperti dikutip New York Post.
Pengakuan mengejutkan Billie Eilish yang kecanduan pornografi sejak SD hingga merusak otaknya itu pun sontak viral dan mengundang perhatian netizen di seluruh dunia.
Hal ini juga menjadi perhatian tersendiri bagi para orangtua untuk memberikan pemahaman pada anaknya tentang bahaya pornografi.
Selain rusaknya perkembangan otak, apa saja bahaya pornografi bagi anak? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan bahaya pornografi yang perlu anak ketahui dan pahami.
1. Mengganggu perkembangan otak anak
Bukan tanpa alasan Billie Eilish menyebut bahwa otaknya telah rusak karena kecanduan pornografi sejak SD. Pasalnya, terlalu sering terpapar konten pornografi memang bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada otak anak, Ma.
Hal ini karena otak akan terisi penuh oleh hormon dopamin yang membuatnya sulit membedakan mana hal baik dan buruk. Tak hanya itu, anak yang telah terpapar pornografi sejak kecil juga akan sulit mengambil keputusan, kreativitas dan rasa percaya diri pun ikut menurun.
Jika dibiarkan dan sampai membuat anak kecanduan, konten pornografi yang disaksikan anak juga bisa meningkatkan risiko penyusutan jaringan otak hingga memicu kerusakan permanen pada otak.
Editors' Pick
2. Gangguan emosi yang sulit dikontrol
Segala jenis pornografi yang terpapar pada anak tak hanya menyerang otak, tetapi juga dapat mengganggu psikis hingga menyebabkan gangguan emosi.
Terdapat beberapa dampak psikis yang mungkin dialami anak yang kecanduan pornografi, seperti emosi tak terkontrol dan akan selalu mencari konten tersebut, bahkan juga merasa tersinggung atau mudah marah jika kegiatan dalam mengakses konten tersebut terganggu.
Rasa cemas berlebih juga bisa dialami anak yang kecanduan pornografi. Hal ini karena anak akan merasa takut jika rqahasianya terbongkar dan membuatnya sulit berinteraksi dengan keluarga atau teman sekitarnya.