5 Cara Menggunakan Media Sosial dengan Baik, Perlu Anak Ketahui
Yuk, bijak bermedia sosial agar bisa dijadikan media untuk berkarya
4 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di era teknologi sekarang ini, penggunaan media sosial sudah bukan hal baru bagi banyak orang. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun saat ini lebih aktif dalam menggunakan media sosial.
Penggunaan media sosial pada anak kerap membuat khawatir para orangtua, pasalnya tak sedikit dampak negatif yang bisa dirasakan anak dari paparan media sosial itu sendiri.
Padahal, negatif atau positifnya media sosial itu tergantung dari bagaimana kita menggunakannya kok, Ma. Nggak selalu negatif, anak juga bisa memanfaatkan media sosial sebagai media berekspresi dan berkarya.
Untuk itu, berikut Popmama.com mencoba rangkumkan beberapa cara menggunakan media sosial dengan baik yang perlu anak ketahui. Yuk, ajarkan pada anak mama agar bisa lebih bijak menggunakannya.
1. Tempat untuk menjaga komunikasi
Tak lagi terpisahkan jarak, penggunaan media sosial kini bisa dimanfaatkan untuk tetap menjaga hubungan komunikasi antara anak dengan keluarga dan temannya yang berada jauh dari tempat tinggal mereka.
Meski tak bisa bertatap muka secara langsung, dengan memanfaatkan media sosial lah anak bisa tetap berkomunikasi agar hubungan antara keluarga mau pun teman tetap terjalin dengan baik. Terlebih di era pandemi, adanya fitur video call bisa anak manfaatkan sebagai ajang melepas rindu atau sekadar bertanya kabar satu sama lain.
Dengan begitu, media sosial bisa jadi hal positif yang nggak sekadar anak gunakan untuk hiburan atau media pembelajaran saja, tetapi juga untuk penyambung hubungan.
Editors' Pick
2. Gunakan untuk mencari relasi dan kenalan
Di usia anak yang kian tumbuh remaja, mereka bisa memulai mencari kenalan atau relasi yang berkualitas dengan memanfaatkan media sosial. Anak bisa berkenalan dengan siapa saja dan membuat pergaulan virtual anak lebih berkualitas.
Tak hanya teman satu negara, bahkan anak mama juga bisa belajar bahasa asing dengan memiliki teman virtual dari negara lain selain Indonesia. Jadi double manfaat, bukan?
Meski hanya sekadar teman virtual, syukur-syukur pertemanan tersebut bisa tetap berlanjut di dunia nyata dan saling memberikan manfaat satu sama lain. Penggunaan media sosial jadi lebih bermanfaat, deh!