Smartphone hingga media sosial menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan dalam keseharian hidup manusia. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun demikian. Terlebih anak usia remaja yang sudah tak asing dengan penggunaan smartphone dan media sosial.
Penggunaan media sosial berlebihan seringkali menjadi ketakutan tersendiri bagi para orangtua, hal ini karena banyaknya dampak negatif yang bisa saja terjadi pada anak mereka.
Namun perlu Mama ketahui, tak selamanya media sosial membawa dampak negatif lho!
Ternyata media sosial juga memiliki dampak positif yang dapat membantu pertumbuhan anak usia remaja, salah satunya membuatnya lebih berempat pada orang sekitar.
Media sosial dimanfaatkan banyak orang untuk tetap menjaga komunikasi dengan keluarga besar atau kerabat jauh yang jarang ditemui.
Anak bisa melakukan video call dan tetap merasakan kedekatan meskipun jarak memisahkan ia dan saudara-saudaranya.
2. Menumbuhkan rasa empati anak
Freepik
Media sosial saat ini banyak dijadikan ajang berbagai kisah inspiratif atau membantu satu sama lain. Ketika anak melihat hal tersebut, hatinya bisa tersentuh dan membuatnya menjadi pribadi yang lebih bersahabat, perhatian, serta berempati terhadap orang lain.
3. Dapat mengasah ketrampilan dari hal-hal baru yang dilihat di media sosial
Pexels/Pixabay
Usia anak remaja yang sudah memahami banyak hal tentu lebih mudah mengajarkannya dalam mengoperasikan smartphone dan media sosial.
Dampak positif menggunakan media sosial bagi anak yang selanjutnya adalah juga bisa menjadi media pembelajaran bagi anak untuk mengasah ketrampilan jaringan mereka.
Dengan begitu, anak menjadi paham bagaimana teknologi bekerja dan cara memanfaatkannya. Tetapi tetap berikan batasan waktu padanya dalam mengakses media sosial ya, Ma.
Editors' Pick
4. Dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai kesehatan diri
Freepik/Tirachardz
Media sosial juga memberikan kemudahan tersendiri bagi anak usia remaja dalam mengakses berbagai informasi yang mereka butuhkan terkait kesehatan diri. Saat ini sudah banyak yang menyediakan informasi menarik seputar remaja seperti penyakit infeksi menular seksual, cara menanggulangi stres, tanda-tanda seseorang mengalami depresi, dan hal-hal lainnya yang bisa dengan mudah mereka akses.
5. Mendorong anak dalam mengekspresikan diri
Freepik
Untuk mendorong anak dalam mengekspresikan diri mereka, media sosial dapat Mama manfaatkan agar memotivasinya menjadi lebih baik dalam berkomunikasi. Mulai dari menonton video yang sesuai dengan usianya, anak tentu akan belajar banyak hal mengenai cara bersikap dengan teman sebayanya ataupun yang lebih tua dan lebih muda darinya.
6. Memperluas jaringan pertemanan
Freepik
Tidak hanya berteman di lingkungan sekolah, media sosial juga dapat memperluas pertemanan anak dengan siapa saja yang ada diseluruh penjuru dunia. Hal penting yang perlu Mama perhatikan adalah, tetap berikan pengawasan agar mereka tidak salah memilih teman yang justru membahayakannya dalam bermedia sosial.
7. Media sosial sebagai alat promosi dalam berbisnis
Popmama.com/Novy Agrina
Hidup di era serba teknologi seperti saat ini tentu membuat para pengusaha memanfaatkan media sosial dalam mempromosikan usaha mereka.
Mama juga bisa mengajarkan anak berbisnis melalui media sosial.
Dengan media sosial, anak akan belajar bagaimana mempromosikan produk dan jasa tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Apa saja sih yang bisa dijadikan bisnis oleh anak?
Beberapa hal yang bisa dijual oleh anak secara online melalui media sosial adalah:
aneka slime,
aneka squishy,
kreasi lettering art,
kreasi karikatur mimik wajah,
video editing,
photo editing.
Jangan salah lho Ma, kemampuan ini adalah beberapa skill yang umum dikuasai oleh anak zaman sekarang. Mungkin anak mama juga bisa mencobanya!
8. Memudahkan belanja secara online
Pixabay/StockSnap
Tidak hanya untuk mempromosikan produk dan jasa yang akan dijual, media sosial juga memudahkan anak dalam membeli kebutuhannya tanpa perlu keluar rumah.
Terlebih dalam keadaan pandemi seperti saat ini, membeli kebutuhan kini lebih mudah hanya dengan memanfaatkan media sosial yang ada.
Anak mama juga bisa saja cek kebutuhannya secara online. Meski belum memiliki akun sendiri, tapi ini bisa memudahkan anak saat melihat-lihat barang yang sedang dibutuhkan olehnya.
9. Sarana mengembangkan ketrampilan sosial
Freepik/pressfoto
Media sosial juga dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan keterampilan sosial anak.
Para penggunanya dapat bersosialisasi dengan publik, salah satunya untuk menyampaikan ajaran-ajaran agama yang dapat dengan mudah anak akses hanya dengan satu genggaman saja.
Itulah dampak positif menggunakan media sosial bagi anak. Jadi tak selamanya media sosial memiliki dampak negatif kan, Ma? Meski demikian, anak usia remaja tetap perlu mendapat pengawasan dan berikan batasan waktu dalam mengaksesnya ya, Ma.