5 Edukasi Seks yang Harus Anak Remaja Ketahui dan Ingat
Anak perlu diajarkan edukasi seks sedari dini untuk menghindari dampak buruk di kemudian hari
2 Desember 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Edukasi seks di kalangan remaja Indonesia mungkin masih cukup tabu. Berbagai alasan yang mendasari hal tersebut, di antaranya norma yang masih dipegang sejumlah masyarakat bahwa seks menjadi sesuatu yang pantang dibicarakan sebelum menikah.
Padahal, edukasi seks bagi anak remaja perlu diajarkan sejak dini sebelum nantinya berdampak buruk di kemudian hari. Sebab sampai dengan saat ini, masih banyak kasus pergaulan bebas yang terjadi di antara remaja. Hal ini terjadi karena masih minimnya edukasi yang diberikan pada anak-anak usia remaja.
Sebagai pemahaman penting bagi remaja, berikutPopmama.com telah merangkum lima edukasi seks yang perlu diketahui dan diingat oleh anak-anak yang mulai beranjak remaja.
1. Bahaya hamil di usia yang belum tepat
Banyak orangtua yang sudah memberikan peringatan kepada anak remaja mereka untuk tidak melakukan hubungan seksual pra nikah dengan risiko kehamilan. Meski sudah diperingati, tak sedikit dari mereka yang belum memahami bahaya dari kehamilan di bawah umur.
Jika remaja masih belum cukup usia untuk hamil, nantinya bisa membahayakan bagi janin maupun kondisi calon Mama yang mengandung. Bahkan, orang reproduksinya pun dikatakan belum matang dengan sempurna.
Pemerintah melalui Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan bahwa usia ideal minimal untuk bisa hamil yakni 24 tahun. Langkah ini dilakukan sebagai pencegahan komplikasi kehamilan akibat hamil di usia yang terlalu dini.
Editors' Pick
2. Usia ideal untuk berhubungan seks
Meneruskan poin sebelumnya, anak remaja juga perlu mengetahui usia ideal untuk berhubungan seks. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui bahwa berhubungan seksual bisa dilakukan jika sudah menikah, padahal masih banyak kasus anak di bawah umur yang tetap dinikahkan.
Pernikahan di bawah umur tentu tidak sesuai dengan usia ideal berhubungan seksual. Untuk itu, edukasi seperti ini perlu lebih diperingatkan kepada anak-anak agar nantinya tidak terjadi dampak berbahaya jika hamil di usia terlalu dini.