Fantasi Tak Tersalurkan saat Pubertas, Remaja di Jambi Pesta Seks
Akibat pembatasan akses di masa pandemi Covid-19, remaja berbuat seperti ini
20 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia remaja, anak tentu akan alami banyak perubahan. Terlebih ketika mulai memasuki masa pubertas. Pergaulan saat remaja pun tidak sama dengan sebelumnya.
Pubertas merupakan masa di mana seorang anak akan alami perubahan yang ditandai dengan mulai aktifnya organ seksual ditubuhnya.
Jika anak sudah memasuki masa pubertas, penting bagi orangtua untuk mengedukasi pada anak agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang membahayakannya.
Seperti yang terjadi di Jambi baru-baru ini, sejumlah pasangan remaja nekat adakan pesta seks dan berhasil diamankan oleh tim gabungan TNI/Polri bersama pemerintah kota Jambi.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan, banyaknya remaja atau pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terjaring operasi razia di hotel di Jambi ini terjadi karena kebutuhan pubertasnya tak tersalurkan dengan baik lantaran pembatasan akses di masa darurat Covid-19.
1. Berawal dari laporan masyarakat
Penertiban yang dilakukan ini bermula dari adanya laporan masyarakat setempat yang menyatakan banyaknya remaja menggunakan kamar hotel ketika ulang tahun.
Seperti yang telah dilaporkan tim gabungan TNI/Polri bersama Pemerintah Kecamatan Pasar Kota Jambi, terdapat setidaknya 37 pasangan remaja SMP yang terjaring razia di kamar hotel di Jambi pada Rabu (8/7/2020) malam.
Editors' Pick
2. Ditemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi
Dalam penggeledahan, tim gabungan TNI/Polri yang berhasil mengamankan 37 pasangan remaja SMP ini menemukan barang bukti berupa alat kontrasepsi dan juga obat kuat.
Kedua barang bukti tersebut mengindikasi kuat akan adanya pesta seks yang dilakukan oleh para remaja dengan usia masih di bawah umur.
Puluhan pasangan remaja di bawah umur ini terjaring diberbagai tempat, diantaranya adalah hotel Ceria, Bintang Timur, Sarinah, Mayang Sari.
Pihak TNI/Polri menybutkan dari banyaknya razia yang dilakukan, razia kali ini memecahkan rekor karena semua yang terjaring adalah anak di bawah umur.
3. Pembatasan akibat pandemi menjadi pemicu adanya pesta seks
Razia pesta seks ini dinilai KPAI karena adanya pembatasan pandemi Covid-19, ini membuat sejumlah remaja di bawah umur nekat melakukan pesta seks untuk menyalurkan tumbuh kembang pubertas mereka.
Adanya pembatasan akses yang dimaksudkan Komisioner Jasra Putra melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/7/2020) adalah perihal pembelajaran reproduksi yang biasa dilakukan sekolah, harus terhenti karena pandemi ini.
Sementara itu, pembelajaran yang dilakukan secara online untuk materi tersebut dinilai KPAI tidak efektif dan berbagai kegiatan positif yang dilakukan para remaja terhenti lantaran pandemi Covid-19. Hal inilah yang memicu anak-anak remaja di Indonesia menjadi stres dan rentan.
"KPAI melihat besarnya pasangan siswa SMP yang terlibat, menandakan anak-anak remaja kita sangat rentan," tulis Jarsa.
4. KPAI meminta pemerintah untuk berkomitmen dalam perlindungan anak
Melihat kejadian ini, KPAI meminta pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta asosiasi hotel yang ada di Indonesia untuk berkomitmen terhadap penyelenggaraan perlindungan anak.
Jasra menyebutkan, kejadian pesta seks tersebut bisa dicegah mulai dari pengelola hotel itu sendiri. Ia berharap pemerintah daerah memberlakukan sanksi apabila terdapat pihak hotel yang membiarkan kejadian seperti ini kembali terjadi.
5. Memanggil para orangtua dari sejumlah remaja yang terjaring razia
Tak hanya memberikan teguran pada sejumlah hotel yang berhasil dirazia, Camat Pasar Kota Jambi Mursida mengatakan pihaknya akan memanggil orangtua dari remaja di bawah umur yang berhasil diamankan.
Para orangtua nantinya diminta membuat pernyataan serta memberikan edukasi dan perhatian lebih kepada anak-anak usia remaja.
Seperti yang disebutkan KPAI, usia remaja adalah masa yang produktif yang berenergi besar serta mudah sekali emosi. Untuk itu para orangtua diharapkan bisa lebih produktif dalam menyalurkan tumbuh kembang anak.
Baca juga:
- 5 Dampak Buruk dari Seks Bebas bagi Fisik dan Mental Anak
- 5 Manfaat Penting Pendidikan Seks Anak yang Dilakukan Sejak Dini
- Anak Menanyakan Tentang Seks? Begini Tips yang Harus Mama Lakukan