Fenomena Jerawat Mematikan Rasa Percaya Diri Remaja, Jangan Sepelekan!
Temukan cara mengatasi jerawat pada remaja di sini, sebelum makin memengaruhi rasa percaya diri
13 Desember 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Awalnya, jerawat sering dianggap masalah kulit biasa yang bisa diatasi dengan cepat. Namun saat ini, banyak orang termasuk remaja kerap merasa khawatir ketika mulai muncul jerawat.
Pasalnya, jerawat bisa berdampak besar pada rasa percaya diri dan kesehatan mental, Ma.
American Academy of Dermatology (AAD), menyebutkan bahwa sekitar 85% orang berusia 12-24 tahun mengalami jerawat di berbagai tingkat keparahan, yang tak jarang memicu stres hingga depresi.
Agar tidak semakin memengaruhi rasa percaya diri anak, berikut Popmama.com rangkumkan fenomena jerawat di kalangan remaja dan bagaimana mengatasinya.
1. Fenomena jerawat di kalangan remaja
Jerawat merupakan kondisi kulit yang umum terjadi selama masa remaja akibat perubahan hormonal. Kondisi ini terjadi ketika tubuh mulai memproduksi lebih banyak hormon androgen, yang membuat kelenjar minyak di kulit menjadi lebih aktif sehingga menghasilkan sebum berlebih yang dapat menyumbat pori-pori.
Selain itu, ditambah adanya bakteri, seperti Cutibacterium acnes, membuat peradangan kulit pun terjadi dan memicu munculnya jerawat.
Munculnya jerawat bagi remaja bisa menjadi nightmare tersendiri, Ma. Selain berdampak pada penampilan, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa jerawat memengaruhi kesehatan mental remaja, menurunkan rasa percaya diri, dan dalam beberapa kasus, menyebabkan kecemasan serta depresi.
Faktor eksternal seperti tekanan sosial dan standar kecantikan yang kerap memojokkan para penderita jerawat juga makin memperparah dampak psikologisnya.
Editors' Pick
2. Media sosial sering kali menurunkan rasa percaya diri
Di tengah maraknya penggunaan media sosial, jerawat bukan lagi sekadar masalah kulit, tetapi telah menjadi isu yang memengaruhi kesehatan mental remaja secara signifikan.
Misalnya, tak sedikit orang yang mengunggah fotonya ketika sedang berjerawat, komentar negatif atau body shaming pun kerap muncul karena dinilai tidak memenuhi standar kecantikan yang ada.
Namun di sisi lain, media sosial sendiri juga menjadi tempat bagi para acne warriors untuk saling berbagi cerita dalam perjalanannya menyembuhkan jerawat. Banyak remaja yang mulai membangun komunitas untuk menunjukkan perjalanan mereka melawan jerawat.
Mulai dari berbagi foto sebelum dan sesudah, memberikan tips perawatan kulit, hingga membahas perjuangan emosional yang dialami. Hal ini tentunya tak hanya membantu mereka merasa lebih diterima, tapi juga memberikan edukasi dan dukungan kepada orang lain yang menghadapi masalah serupa.
3. Mengatasi jerawat dengan pendekatan dermatologis
Bisa mematikan rasa percaya diri, jerawat pada remaja perlu segera diatasi agar tidak makin memperburuk kondisi anak baik dari segi penampilan maupun mental.
Nah, di era yang serba canggih seperti saat ini, pendekatan dermatologis dengan formula yang dikembangkan oleh para ahli kerap digunakan untuk membantu proses penyembuhan jerawat lebih efektif dan cepat.
Penelitian menunjukkan bahwa produk berbasis dermatologi tidak hanya mampu mengurangi jerawat, tapi juga memberikan manfaat tambahan seperti memperbaiki tekstur kulit dan menyamarkan noda
Menjawab kebutuhan akan solusi dermatologis yang terpercaya, Nurilab hadir dengan inovasi perawatan jerawat melalui produk Acne Conclearing™ Spot Drying Lotion. Produk ini mengkombinasikan perawatan jerawat yang efektif dengan manfaat kosmetik, memberikan solusi menyeluruh bagi kulit yang berjerawat.
David Asali, Co-Founder & CEO Nurilab, menyatakan, "Kami ingin memberikan akses dermatologi kepada semua orang. Produk kami tidak hanya membantu mengatasi jerawat, tetapi juga mendukung kepercayaan diri pelanggan kami."
dr. Chung Won Soon, M.D., dermatologis bersertifikasi dari Korea Selatan dan anggota International Fellow dari American Academy of Dermatology, menambahkan, "Acne Conclearing™ Spot Drying Lotion mengandung bahan aktif yang bekerja di bawah permukaan kulit, merawat sekaligus menyamarkan jerawat. Produk ini telah terbukti aman dan efektif melalui berbagai pengujian, termasuk uji non-komedogenik dan evaluasi dermatologis."
4. Pilih perawatan yang tepat dan pola hidup sehat
Selain itu, cara yang tentunya perlu dilakukan adalah dengan memilih dan menggunakan perawatan kulit yang tepat. Mulailah dengan menjaga kebersihan wajah menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kulit.
Hindari menyentuh atau memencet jerawat karena dapat memperburuk peradangan dan meninggalkan bekas luka. Pilihlah skincare yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau retinol yang baik untuk kulit berjerawat.
Nggak hanya dari perawatan kulit saja, pola hidup sehat juga sangat memengaruhi kondisi kesehatan kulit. Pilihlah makanan bergizi, hindari makanan berminyak atau tinggi gula, dan cukupkan waktu tidur.
Pola hidup sehat membantu tubuh melawan peradangan dan meningkatkan kondisi kulit secara keseluruhan, termasuk penyebab jerawat.
5. Mulai detoks media sosial
Seperti pada penjelasan sebelumnya, media sosial bisa menjadi ancaman bagi para remaja yang sedang berjuang menyembuhkan jerawatnya. Itulah mengapa penting melakukan detoksifikasi untuk mengurangi paparan terhadap konten yang menampilkan standar kecantikan tidak realistis.
Alih-alih membiarkan diri larut dalam kesedihan yang makin memperburuk kondisi jerawat, cobalah mengikuti akun-akun positif yang mendukung keberagaman dan perjuangan melawan jerawat. Ingatkan diri sendiri bahwa jerawat adalah hal wajar dan tidak mendefinisikan nilai diri.
Anak remaja juga bisa lho bergabung dengan komunitas atau forum daring seperti acne warriors yang memahami perjuangan melawan jerawat. Dengan dukungan dari sesama pejuang jerawat, tentunya ini dapat membantu mengurangi rasa kesepian dan memberikan motivasi untuk terus merawat diri.
Jika jerawat tidak kunjung membaik atau semakin parah, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter kulit untuk menemukan solusi yang tepat, ya. Perawatan profesional, seperti terapi cahaya, pengelupasan kimia, atau obat resep, dapat membantu menangani jerawat lebih efektif.
Baca juga:
- Cara Mengatasi Jerawat dengan Pendekatan Dermatologis yang Efektif
- 5 Tips Percaya Diri Meski Kulit Berjerawat, Bagaimana Caranya?
- 7 Posisi Jerawat dan Artinya, Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan Lho