Hari Pertama PPDB DKI Jakarta Jalur Prestasi Diwarnai Keluhan Orangtua
Mama merasakan keluhan yang sama?
2 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB DKI Jakarta untuk jalur prestasi resmi dibuka mulai hari Rabu, (1/7/2020).
Pendaftatan hari pertama jalur prestasi diwarnai keluhan dari banyak orangtua yang akan mendaftaran anaknya.
Selain adanya pandemi Covid-19, para orangtua banyak mengeluhkan persyaratan serta sistem yang digunakan dalam mendaftarkan anak mereka ke sekolah yang dituju.
Berikut Popmama.com telah merangkum kabar PPDB DIKI Jakarta terkini.
Editors' Pick
1. Keluhan persyaratan yang diajukan
Masih dengan keluhan persyaratan, sejumlah orangtua mengaku keberatan akan persyaratan PPDB DKI tahun ini.
Sebab dengan adanya syarat usia yang memberatkan. Ini membuat orangtua calon siswa kesulitan untuk mendaftarkan anak mereka ke sekolah yang dituju.
Dikarenakan Ujian Nasional ditiadakan, untuk jalur prestasi nantinya calon siswa bisa menggunakan nilai ujian sekolah atau akumulasi dari nilai rapor dengan kriteria usia sebagai berikut:
- SMP berusia maksimal 15 (lima belas) tahun per tanggal 1 Juli 2020.
- SMA/SMK/Sederajat berusia maksimal 21 (dua puluh satu) tahun per tanggal 1 Juli 2020.
2. Sistem yang kurang memadai dan sulit diakses
Selain persyaratan usia yang banyak dikeluhkan para orangtua calon siswa, pendaftaran jalur prestasu di hari pertama juga diwarnai dengan keluhan sistem yang kurang memadai.
Para orangtua dan calon siswa sudah berusaha seceoat mungkin melakukan pendaftaran, namun masih alami kendala pada sistem.
Menurut beberapa orangtua, sistem di PPDB DKI sedikit bermasalah sehingga membuat mereka kesulitan dalam melakukan pendaftaran.
"Jadi waktu mau mendaftar itu nggak ada pilihan sekolahnya gitu, terus lamban juga," kata salah satu orang tua peserta PPDB Sufriadi.
