6 Istilah Warna yang Wajib Diketahui Anak Design, Cocok untuk Pemula

Anak remaja mama suka mendesain? Ajarkan istilah warna ini, yuk!

31 Januari 2025

6 Istilah Warna Wajib Diketahui Anak Design, Cocok Pemula
Canva.com

Jika anak remaja mama termasuk yang suka mendesain atau tertarik belajar tentang dunia desain. Sudahkah mereka mengetahui beberapa hal dasar yang penting dipahami?

Nah, salah satu hal penting yang harus dipahami dalam desain adalah pemilihan warna. Warna bukan sekadar hiasan aja lho, Ma, tapi juga bisa memengaruhi perasaan orang yang melihatnya. 

Berikut Popmama.com rangkumkan apa saja istilah warna yang wajib diketahui desainer. Cocok untuk remaja yang baru mempelajari bidang desain.

1. Complementary

1. Complementary
Petapixel.com

Complementary atau warna komplementer adalah warna yang berlawanan satu sama lain pada roda warna. Contohnya saja nih, warna merah dan hijau atau biru dan oranye. 

Kombinasi ini membuat desain terlihat kontras dan cerah. Namun, hati-hati dalam menggunakannya, ya. Terlalu banyak kontras bisa membuat mata cepat lelah.

2. Analogous

2. Analogous
Expertphotography.com

Skema warna analog adalah warna-warna yang berada bersebelahan pada roda warna. Misalnya, warna kuning, kuning-hijau, dan hijau. 

Nah, kombinasi ini terlihat harmonis dan enak dipandang. Cocok banget buat anak mama yang ingin membuat desain yang terlihat natural dan tenang.

Editors' Pick

3. Monochromatic

3. Monochromatic
Picmonkey.com

Monochromatic atau warna monokromatik menggunakan satu warna dasar dengan berbagai tingkat kecerahan dan kegelapan. 

Misalnya, warna biru muda, biru sedang, dan biru tua. Istilah warna ini hasilnya akan terlihat bersih dan elegan. Skema ini cocok untuk desain yang ingin terlihat simpel tapi tetap menarik.

4. Triadic

4. Triadic
Color-meanings.com

Skema warna triadik menggunakan tiga warna yang posisinya membentuk segitiga sama sisi pada roda warna. Contohnya nih, Ma, warna merah, kuning, dan biru. 

Kombinasi jenis warna ini biasanya akan terlihat vibrant dan seimbang. Tapi, pastikan untuk menyesuaikan kecerahan warna agar tidak terlalu ramai, ya.

5. Split complementary

5. Split complementary
Walcottfineart.com

Jika sebelumnya ada warna komplementer, selanjutnya ada juga istilah variasi dari warna komplementer. Anak mama bisa memilih satu warna utama, lalu dua warna di samping kanan dan kiri warna komplementernya. 

Misalnya, warna utama biru, maka warna pendampingnya adalah kuning-oranye dan merah-oranye. Kombinasi ini memberikan kontras yang lebih lembut dibandingkan warna komplementer.

6. Tetradic

6. Tetradic
Din-studio.com

Skema warna tetradik adalah yang paling beragam karena menggunakan dua pasang warna komplementer. Misalnya, warna merah dan hijau, lalu biru dan oranye. 

Kombinasi ini bisa memberikan kesan yang sangat dinamis dan menarik. Tapi, pastikan untuk berhati-hati dalam menggunakannya agar tidak terlalu berlebihan, ya.

Tips Memadukan Warna

Tips Memadukan Warna
Freepik

Semua skema warna di atas sendiri sebenarnya nggak serta merta langsung bisa dipakai begitu saja, ya. Anak juga perlu menyesuaikan kecerahan dan kegelapan masing-masing warna agar tetap terlihat kontras dan matching. 

Jadi, cobalah untuk bereksperimen dengan berbagai kombinasi dan lihat hasilnya mana nih yang paling cocok untuk desain yang dibuat.

Dengan memahami skema warna ini, hobi anak dalam desain pun bisa menjadikannya membuat desain yang lebih menarik dan profesional. Selamat mencoba!

Baca juga:

The Latest