Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
For
You

Jurusan Teknik Nuklir di UGM, Satu-satunya Jurusan di Asia Tenggara

Ugm.ac.id
Ugm.ac.id

Bagi anak remaja mama yang sudah berada pada jenjang akhir di sekolah menengah atas, apakah sudah menentukan jurusan kuliah mana yang akan ditempuh untuk melanjutkan pendidikan?

Selain banyaknya kampus yang ada di Indonesia, ada banyak pula jurusan yang bisa anak pilih untuk menentukan masa depan mereka. Mulai dari kedokteran, psikologi, teknik, ilmu komunikasi, dan masih banyak lagi.

Dari banyaknya jurusan kuliah yang ada di Indonesia, tahukah Mama bahwa Indonesia memiliki salah satu jurusan yang langka dan masih sedikit peminat nih, Ma. Jurusan tersebut adalah teknik nuklir, yang ada di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tak hanya langka di negara kita saja, Ma, juruan teknik nuklir di UGM rupanya jadi jurusan satu-satunya yang berada di kawangan Asia Tenggara. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Etis, salah seorang mahasiswa teknik nuklir UGM yang diwawancarai oleh konten kreator TikTok milik @edylonchenk1.

"Hanya ada 60 orang dalam satu angkatan, UGM ada Teknik nuklir satu-satunya di Asia Tenggara," ujar Etis seperti dikutip dalam konten TikTok tersebut.

Meskipun masih sedikit peminat, para mahasiswa ini sukses membuat kagum netizen dan diharapkan dapat membantu memaju Indonesia.

Nah, bagi anak remaja mama yang tengah mencari jurusan kuliah untuk melanjutkan pendidikannya, yuk simak rangukman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini terkait jurusan nuklir di UGM. Bisa jadi referensi untuk anak.

1. Ini dia hal-hal yang dipelajari di jurusan teknik nuklir

Pixabay/ELG21
Pixabay/ELG21

Dari wawancara yang dilakukan seorang laki-laki pemilik akun TikTok @edylonchenk1, Etis menceritakan bahwa jurusan teknik nuklir di UGM ini terbilang langka karena hanya ada 60 mahasiswa saja dalam satu angkatannya.

Meski demikian, perempuan yang kini sudah memasuki semester tujuh perkuliahan itu menceritakan keseruan mereka dalam mempelajari banyak hal selama menimba ilmu di jurusan tersebut.

Mama sekalian dan masyarakat awam mungkin masih dibuat bingung dengan konsep nuklir, serta bagaimana penerapannya pada kehidupan. Nah, dalam paparannya, Etis menjelaskan, "Lebih ke interaksi antara atom dan bagaimana itu bisa menghasilkan energi dan bagaimana kita bisa mengkonversi energi itu buat sehari-hari kita."

Kita ambil contoh seperti penjelasan yang dijabarkan oleh mahasiswi semester tujuh tersebut terkait PLTN atau Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. Kebanyakan masyarakat awam mungkin mengetahui bahwa cerobong asap besar yang sering mereka lihat akan mengeluarkan zat radioaktif.

Padahal, cerobong tersebut nyatanya hanya mengeluarkan uap air saja, Ma. Seperti penjelasan Etis, cerobong PLTN yang sering kita lihat itu sebenarnya hanya uap air yang menjadikannya sebagai pemanas air paling kompleks sedunia.

Jadi, bagaimana memanaskan air untuk memutar turbin dikatakan mirip seperti cara kerja batubara dan sejenisnya, yaitu dengan menggunakan reaksi nuklir tersebut. Nah, mengetahui hal ini, kita tidak perlu khawatir akan keberadaan PTLN karena aspek keselamatan dari radiasinya sudah diperhitungkan.

"Jadi sekarang kita udah di generasi ke-4 dari semua PLTN. Dari setiap naik generasi pasti keselamatannya juga dinaikkan, keamanan semuanya sudah dipikirkan. Jadi, kalau sekarang potensi bocornya (radiasi) itu sangat sangat kecil, hampir tidak mungkin," jelas Etis.

2. Prospek karier alumni jurusan teknik nuklir

Pexels/ Startup Stock Photos
Pexels/ Startup Stock Photos

Tak sekadar mempelajari radiasi nuklir, jurusan kuliah teknik nuklir di UGM ini juga mempelajari proses pembangkitannya, interaksinya dengan materi, hingga pemanfaatannya untuk kepentingan kesejahteraan manusia. 

Jadi, meskipun negara kita dipastikan tidak memproduksi senjata massal, nuklir, tetapi Indonesia tetap melakukan pengembangan bidang tersebut melalui jurusan kuliah yang terdapat di kampus ternama di Yogyakarta tersebut.

Lantas, bagaimana dengan prospek karier para alumni dari jurusan teknik nuklir? Mama tak perlu khawatir, ternyata mahasiswa yang lulus dari jurusan S1 teknik nuklir sendiri bisa bekerja di banyak sektor, kok. Mulai dari industri, energi, hingga menjadi tenaga ahli, baik di dalam maupun luar negeri.

Tidak hanya itu, para alumni lulusan jurusan ini juga dapat memiliki peluang untuk bekerja di lembaga pemerintahan seperti Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) maupun di berbagai lembaga kementerian. 

Sebagai informasi, salah seorang alumni teknik nuklir UGM angkatan 1985, yaitu Dedik Eko Sumargo menjadi salah satu alumni tersukses dalam prospek kariernya. Ia diketahui telah dipilih International Atomic Energy Agency untuk bergabung dalam International Fact-Finding Mission yang bertugas di Fukushima, Jepang.

Nah, tugas utama alumni jurusan teknik nuklir UGM ini adalah untuk melakukan penilaian dan perbaikan pada PLTN di Fukushima Jepang, yang mana sebelumnya mengalami masalah pasca gempa dan tsunami pada 11 Maret 2011 silam. 

Mengikuti jejak alumninya tersebut, Etis yang saat ini sudah semakin dekat dengan kelulusannya juga berharap hal serupa. Perempuan dengan penampilan tomboy itu mengaku dirinya ingin melanjutkan pendidikan S2 teknik material.

Etis menjelaskan bahwa selama mempelajari ilmu nuklir, ia lebih tertarik dengan pembahasan materialnya. Hal ini yang membuat perempuan tersebut ingin melanjutkan turunan dari teknik nuklir ke teknik material.

"Kalau menurut saya sendiri, saya lebih tertarik ke materialnya. Bagaimana kita menyongkong zat yang udah aktif tersebut, atau misalnya ada pencemaran itu bagaimana kita mengambilnya. Jadi, saya lebih tertarik materialnya," ujar Etis menjabarkan.

Dirinya juga menjabarkan bahwa potensi nuklir di Indonesia saat ini sudah mulai berkembang, jadi nantinya akan lebih banyak prospek karier yang dapat anak lanjutkan untuk mempelajari ilmu nuklir di Indonesia.

3. Banyak mendapat dukungan dari netizen

Meski usianya masih muda, wawancara Etis dari akun TikTok tersebut rupanya berhasil membuat kagum banyak netizen yang menonton nih, Ma. Tak sedikit netizen yang memberikan dukungan kepadanya untuk tetap semangat demi memajukan ilmu nuklir di Indonesia.

Banyak netizen berharap, semoga ke depannya Indonesia memiliki para ahli nuklir dan dapat menunjang industrialisasi masa depan anak bangsa.

"Setuju banget, nuklir sumber energi yang sangat luar biasa. Di balik risiko yang besar, tapi itu harus tetep dilakukan karena peningkatan energi listriknya," ujar salah seorang netizen berkomentar.

"Semoga Indonesia mempunyai PLTN dan jadi negara maju. Banyak uranium di kita, jadi harusnya bisa kita maksimalkan," komentar netizen lain mendoakan.

Nah, dari wawancara yang dilakukan mahaisiswi jurusan teknik nuklir UGM tadi, ini bisa jadi inspirasi bagi anak remaja mama sekalian, lho. Nggak harus masuk ke jurusan tersebut kok, intinya adalah bagaimana semangat sungguh-sungguh yang terbangun dari anak untuk bisa belajar agar jadi ahli di bidangnya.

Hal yang tak kalah penting adalah dukungan dari para orangtua, Ma. Sebagai orangtua, biarkan anak untuk terus belajar dan memilih bidang apa pun yang sesuai dengan minat mereka. Tugas kita adalah memberikan dukungan dan mengarahkan minat anak agar tetap berada di jalan yang positif.

Share
Topics
Editorial Team
Novy Agrina
EditorNovy Agrina
Follow Us

Latest in Big Kid

See More

7 Alasan Pengalaman Liburan Lebih Bermakna dari Mainan untuk Masa Depan Anak

19 Des 2025, 10:05 WIBBig Kid