Kisah Nabi Sulaiman, Sosok Raja yang Jujur dan Tidak Sombong
Patut diteladani karena mengajarkan anak menjadi sosok pemimpin yang tetap rendah diri
21 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada banyak cara yang bisa orangtua lakukan untuk mengenalkan dan mengajarkan ajaran agama Islam kepada anak-anak. Tak hanya melalui ilmu pendidikan di sekolah, tetapi juga bisa dengan cara lainnya seperti memberikan buku bacaan kisah para nabi.
Lewat pembacaan kisah nabi, ilmu pengetahuan anak tentang agama Islam bisa bertambah. Selain itu, membacakan kisah para nabi juga dapat menjadi suri tauladan bagi anak sedari dini.
Salah satu kisah nabi yang bisa diajarkan pada anak adalah nabi Sulaimai. Beliau adalah salah satu dari 25 nabi yang diutus oleh Allah SWT yang kisahnya juga banyak disebutkan melalui ayat-ayat firmal Allah SWT maupun dalam Al Qur'an.
Untuk mengetahui kisah nabi Sulaiman selengkapnya, berikut Popmama.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
Kumpulan Kisah Nabi Sulaiman
1. Nama nabi Sulaiman disebut beberapa kali dalam Al Qur'an
Sama seperti kisah nabi lainnya, kisah nabi Sulaiman juga banyak disebutkan melalui ayat-ayat di surat yang berbeda dalam Al Qur'an.
Kisah nabi Sulaiman ditemukan pada 16 ayat yang tersebar dalam 7 surat Al Qur'an. Adapun surat dalam Al Qur'an yang menyebutkan kisah nabi Sulaiman di antaranya adalah Al-Baqarah, An-Nisa, Al-An'am, Al-Anbiya, An-Naml, Saba, dan Sad.
2. Sejarah singkat nabi Sulaiman
Nabi Sulaiman adalah anak dari nabi Daud AS, yang merupakan seorang nabi sekaligus raja. Setelah sang Papa wafat, nabi Sulaiman kemudian mewarisi kerajaan dan menjadi seorang raja.
Sebagai seorang nabi dan raja, nabi Sulaiman memiliki banyak kenikmatan yang dianugerahi oleh Allah SWT kepadanya. Mulai dari kekayaan, kekuasaan, kebijaksanaan, dan kemampuannya dalam berbicara dengan hewan dan jin.
Beliau memiliki kerajaan yang megah dan indah, yang mana istananya tersebut dibangun dengan bantuan jin dan burung-burung yang bisa berkomunikasi dengannya.
Sebagai seorang raja, nabi Sulaiman juga memiliki pasukan yang terdiri dari manusia, hewan, dan jin. Dari beberapa hewan yang dimilikinya, burung Hud-hud menjadi salah satu hewan kesayangannya yang bisa terbang jauh dan memberikan informasi kepada dirinya.
3. Kecerdasan nabi Sulaiman sejak belia
Dijelaskan dalam salah satu ayat Al Qur'an, kisah nabi Sulaiman sejak usianya masih belia dikenal sebagai sosok yang menunjukkan kesalehan dan ketaatannya kepada Allah SWT.
Bagi nabi Daud, kehadiran nabi Sulaiman di tengah-tengah keluarga mereka merupakan anugerah yang begitu besar. Bahkan, saat usianya menginjak remaja, nabi Sulaiman telah memperlihatkan kecerdasannya.
Kesalehan dan kecerdasan nabi Sulaiman tak lain dan tak bukan adalah berkat doa sang Papa yang meminta kepada Allah agar diberi seorang anak seperti demikian.
Tak hanya itu saja, sosok nabi Sulaiman juga dikenal sangat bijaksana dan adil dalam membuat keputusan. Diceritakan bahwa saat nabi Sulaiman dan Papanya bertemu dengan pemilik kebun dan pemilik kambing, sang pemilik kebun meminta ganti rugi pada pemilik kambing karena kebunnya telah dirusak kambing-kambing tersebut.
Awalnya, nabi Daud meminta pemilik kambing untuk mengganti kerusakan yang diakibatkan kambing-kambing milik mereka. Namun, nabi Sulaiman justru memberikan pendapat lain yang menguntungkan kedua belah pihak.
Atas saran yang diberikan nabi Sulaiman, pemilik kambing yang menyerahkan kambingnya pun tetap mengharuskan pemilik kebun merawat kambing tersebut. Sementara, pemilik kambing juga harus merawat kebun agar keadaannya kembali seperti semula.
Editors' Pick
4. Ditunjuk sebagai raja menggantikan nabi Daud AS
Berkat keistimewaan nabi Sulaiman AS, ia pun mampu mewarisi tahta kerajaan sang Papa yang wafat. Namun, keistimewaan yang dimilikinya membuat kakak-kakak nabi Sulaiman merasa iri padanya, terutama kakak tertuanya yaitu Absyalum.
Absyalum kemudian membuat rencana untuk merebut kekuasaan Papanya secara diam-diam. Namun sayangnya, usaha perebutan kekuasaan tersebut justru gagal lantaran dirinya tewas akibat terbunuh dalam kerusuhan akibat masyarakat pro dan kontra.
Hal ini yang kemudian membuat nabi Sulaiman akhirnya menggantikan tahta sang Papa sebagai raja. Meski dirinya memiliki tahta tertinggi di kerajaan, hal ini tidak membuat nabi Sulaiman silau dengan kekuasaan dan harga. Beliau justru dikenal sebagai sosok raja yang jujur dan tidak sombong.
5. Kisah nabi Sulaiman yang terkenal
Salah satu kisah nabi Sulaiman yang terkenal adalah pertemuannya dengan ratu Balqis, yang merupakan penguasa dari kerajaan Saba. Kisahnya dimulai dari nabi Sulaiman yang mengandalkan burung Hud-hud kesayangannya untuk bersurat yang berhasil mempertemukan keduanya.
Singkat cerita, burung-burung tersebut sempat belum kembali ke kerajaan saat nabi Sulaiman mengadakan acara. Setelah burung tersebut kembali, burung Hud-hud milik nabi Sulaiman mengatakan bahwa terdapat kerajaan yang tak kalah besar bernama Saba.
Nabi Sulaiman kemudian melakukan surat-menyurat melalui burung Hud-hud miliknya untuk mengajak ratu dari Saba itu untuk memeluk Islam dan bertaqwa kepada Allah SWT. Ratu Balqis pun datang menemuinya dengan membawa banyak hadiah yang kemudian ditolak oleh nabi Sulaiman.
Bukan tanpa alasan, nabi Sulaiman kemudian menunjukkan segala keajaiban yang diberikan Allah SWT kepadanya, seperti mengangkat singgasana ratu Balqis dari tempat asalnya ke kerajaan nabi Sulaiman dalam sekejap mata.
"Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu. Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina," kata Nabi Sulaiman.
Hal ini akhirnya membuat ratu Balqis menyatakan keimanan dan ketaatannya kepada Allah SWT dan nabi Sulaiman.
6. Mukjizat nabi Sulaiman
Sepanjang hidupnya, nabi Sulaiman dianugerahi kelebihan atau mukjizat yang tak dimiliki oleh manusia lainnya. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat Al-Anbiya ayat 78-79, Allah memberikan Sulaiman pemahaman hukum sehingga ia dapat memutuskan suatu keputusan yang adil dan mendekati kemaslahatan.
Selain itu, Allah juga memberikan kelebihan lain padanya berupa kemampuan menundukkan angin sesuai perintahnya yang tertuang dalam surat Saba ayat 12, yang berbunyi, "Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula)."
7. Dapat menundukkan jin dan setan
Mukjizat lain yang diberikan Allah SWT kepada nabi Sulaiman AS adalah kemampuannya yang dapat menundukkan jin dan setan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan melalui firman Allah SWT dalam surat Al-Anbiya ayat 82.
Selain itu, setiap setan yang membangkan juga akan dihukum ke dalam neraka sebagaimana yang tertuang dalam firman Allah SWT pada surat Sad ayat 37-38 dan Saba ayat 12-13.
Mengutip buku 'The Leadership of Sulaiman' oleh Ibnu Mas'ud, dalam sebuah riwayat dikisahkan bahwa nabi Sulaiman juga pernah memohon kepada Allah SWT untuk menangkap iblis agar manusia tidak lagi dihasut untuk berbuat maksiat.
"Ya Allah, Engkau telah menundukkan bagiku manusia, jin, binatang buas, burung-burung, dan para malaikat. Ya Allah, aku ingin menangkap iblis, memenjarakan, merantai serta mengikatnya, sehingga manusia tidak melakukan dosa dan maksiat lagi," pinta Nabi Sulaiman kepada Allah SWT.
8. Dapat berbicara dengan hewan-hewan
Kisah nabi Sulaiman lainnya yang juga sangat dikenal adalah mukjizat dari Allah SWT kepadanya yang dapat berbicara dengan hewan-hewan.
Adapun mukjizat yang diberikan kepadanya itu adalah agar kawanan hewan, mulai dari semut hingga burung, dapat membantu nabi Sulaiman dalam kehidupannya. Hal ini juga telah dalam surat An-Naml ayat 16 sebagai berikut:
"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata."
9. Dapat menaklukkan angin hingga menemukan kubah ajaib
Dikisahkan pula bahwa nabi Sulaiman menjadi manusia yang dapat menaklukkan angin sebagaimana tertuang dalam surat Al-Anbiya ayat 81. Berkat mukjizat tersebut, nabi Sulaiman pun dapat pergi ke mana saja dengan permadaninya karena beliau telah menaklukkan angin seperti yang tertuang.
"Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu," dalam surat Al-Anbiya ayat 81.
Tak hanya itu, nabi Sulaiman juga mendapatkan mukjizat lain berupa penemuan sebuah kubah ajaib. Singkat cerita, Allah SWT memberikan wahyu kepadanya untuk menuju tepi pantai yang kemudian sesampainya di sana, beliau memerintahkan jin ifrit untuk menyelam sampai ke dasar laut dan mereka menemukan sebuah kubah ajaib di sana.
Kubah penemuannya tersebut dipenuhi dengan penuh mutiara dan zamrud. Hal yang membuat nabi Sulaiman takjub dengan mukjizat yang Allah berikan kepadanya adalah karena di dalam kubah tersebut terdapat seorang pemuda yang mendapat kubah dari Allah sejak masa Nabi Ibrahim.
10. Wafatnya nabi Sulaiman yang tidak disadari
Disebutkan bahwa tidak ada yang mengetahui pasti wafatnya nabi Sulaiman, sampai tongkat penyangganya keropos dimakan rayap dan membuat tubuhnya terjatuh.
Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam surat Saba ayat 13 sebagai berikut:
"Maka ketika Kami telah menetapkan kematian atasnya (Sulaiman), tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka ketika dia telah tersungkur, tahulah jin itu bahwa sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentu mereka tidak tetap dalam siksa yang menghinakan."
Mengutip dari buku Berjumpa 26 Nabi: Perjalanan Spiritual Seorang Remaja oleh Argawi Kandito, nabi Sulaiman dikatakan meninggal dalam keadaan berdiri dan bersandar pada tongkatnya yang diperkirakan telah termakan rayap hingga 10 tahun lamanya.
Meski sudah bertahun-tahun kematiannya tidak diketahui oleh jin dan setan yang bekerja olehnya sekalipun, tubuh nabi Sulaiman dikatakan tidak ada bau yang muncul dari jenazahnya.
Wafatnya nabi Sulaiman ini pun disebut menjadi jawaban dari doa yang beliau panjatkan sendiri kepada Allah SWT. Nabi Sulaiman memohon kepadaNya agar kematiannya kelak bisa menjadi pembelajaran bagi manusia untuk menunjukkan bahwa para jin dan setan sekalipun tidak dapat mengetahui hal ghaib termasuk soal waktu kematiannya.
Dari kisah nabi Sulaiman di atas, terdapat sejumlah pelajaran yang bisa diajarkan pada anak, terutama karakter dan sikap beliau semasa hidupnya sebagai sosok raja yang jujur, adil dan bijaksana, rendah diri, serta taat kepada Allah SWT.
Baca juga:
- Mukjizat dan Kisah Nabi Luth AS Melarang Berpasangan dengan Sejenis
- Kisah Nabi Idris AS, Manusia Pertama yang Bisa Menulis dengan Pena
- Kisah Nabi Adam, Manusia Pertama di Bumi yang Diciptakan Allah SWT