Kota Probolinggo Pemenang Global We Love Cities (WLC) 2022

Kota Probolinggo berhasil meraih WLC 2022, apa itu kampanye We Love Cities atau WLC?

22 November 2022

Kota Probolinggo Pemenang Global We Love Cities (WLC) 2022
Dok. WWF Indonesia

Setelah DKI Jakarta yang berhasil memenangkan kompetisi We Love Cities (WLC) pada tahun 2018 silam, kini giliran Kota Probolinggo, Jawa Timur yang terpilih menjadi pemenang global atau ‘Global Winner’ dalam WLC 2022.

Kampanye WLC sendiri telah berlangsung pada 19 September - 31 Oktober 2022 kemarin. Hasilnya, Probolinggo sukses mengalahkan 63 kota dari 27 negara di dunia peserta WLC, dengan jumlah suara dukungan publik sebanyak 820.000 dan 80.000 saran perbaikan dari warga Kota Probolinggo untuk pengelolaan kota yang lebih baik dan berkelanjutan.

Bisa jadi pembelajaran baru bagi anak-anak Indonesia, kali ini Popmama.com akan merangkum informasi seputar kampanye We Love Cities (WLC) dan Kota Probolinggo yang terpilih sebagai pemenang global di tahun 2022 ini.

Yuk, simak sampai akhir ya!

Editors' Pick

1. Apa itu We Love Cities (WLC)?

1. Apa itu We Love Cities (WLC)
Welovecities.org

We Love Cities atau WLC adalah sebuah kampanye global dengan partisipasi aktif publik melalui media sosial yang bertujuan mendorong masyarakat di seluruh dunia untuk menyatakan dukungannya bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan.

Kampanye ini juga bertujuan menggali masukan dan solusi dari para warganya demi terciptanya kota yang berkelanjutan dan nyaman ditinggali. Beberapa kota di Indonesia yang telah berhasil memenangkan WLC secara global, yakni Kota Balikpapan (2015), Kota Bogor (2016), dan Provinsi DKI Jakarta (2018).

Sementara itu, Kota Probolinggo sendiri, ini merupakan kali pertama berhasil menjadi partisipan WLC. Pasalnya, untuk bisa masuk sebagai peserta WLC, setiap kota harus terpilih sebagai finalis di kompetisi One Planet City Challenge (OPCC).

OPCC merupakan kompetisi persahabatan global antarkota di seluruh dunia dalam menanggulangi perubahan iklim, melalui aksi dan ambisi iklim masing-masing. Selain Probolinggo, pada OPCC 2021–2022 Balikpapan dan Jakarta juga merupakan finalis nasional OPCC.

2. Berkat dukungan dan saran dari masyarakat

2. Berkat dukungan saran dari masyarakat

Untuk bisa terpilih sebagai pemenang global dalam WLC 2022, pihak-pihak yang bersangkutan melibatkan seluruh perangkat daerah dengan mengajak masyarakat untuk menyosialisasikan program lingkungan hidup Kota Probolinggo.Mulai dari memberi dukungan baik melalui voting, saran dan masukan, hingga interaksi di media sosial.

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin pun menuturkan harapannya, "Mudah-mudahan tidak menjadi euforia semata. Namun, kecintaan kita pada Kota Probolinggo harus tampak dari apa yang kita perbuat, demi menciptakan kota yang nyaman untuk ditinggali."

Kota berada di garda terdepan dalam upaya menjaga suhu global di bawah 1,5 derajat celcius. Upaya pemerintah kota untuk mencapai target iklim tidak akan tercapai tanpa peran serta aktif dari seluruh lapisan penduduknya. Pemerintah Kota Probolinggo telah menunjukkan keberhasilannya dalam mengajak warganya untuk peduli pada isu pembangunan berkelanjutan di kotanya

3. Bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya

3. Bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lainnya
cdn.britannica.com

Kemenangan Kota Probolinggo sebagai pemenang global WLC 2022 ini tentu disambut baik oleh banyak pihak, salah satu Yayasan WWF Indonesia. 

Melalui Aditya Bayunanda selaku CEO Yayasan WWF Indonesia, ia mengungkapkan ucapan selamat kepada Kota Probolinggo sebagai pemenang Global We Love Cities 2022. Tak hanya itu, Aditya juga berharap:

"Keberhasilan Kota Problolinggi dapat menginspirasi pemerintah daerah lainnya untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi WLC pada edisi berikutnya dan berkontribusi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan rendah emisi."

Data United Nations Habitat menunjukkan, sebanyak 70% emisi gas rumah kaca berasal dari aktivitas perkotaan sehingga kota berperan penting dalam pencapaian target nasional untuk menurunkan emisi gas rumah kaca yang tercantum dalam dokumen Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya parlu adanya dukungan dari kota-kota lain di Indonesia dalam berperan nyata dan berkontribusi aktif memenuhi target nasional demi menuju netral karbon. Harapannya, semoga kota-kota lainnya di Indonesia bisa turut menerapkan hal serupa.

Baca juga:

The Latest