Mark NCT Ringankan Tuntutan pada Haters di Bawah Umur, Jadi Pelajaran!
Demi masa depan pelaku, Mark NCT dan SM Entertainment tak lanjutkan tuntutan pada haters bawah umur
22 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, nama Mark NCT tengah menjadi perbincangan penggemar Kpop di jagat maya lantaran membebaskan tuntutan pada haters yang telah memfitnahnya.
Hal ini sebagaimana disepakati olehnya dan agensi yang menaunginya, SM Entertainment, di mana kedua belah pihak memutuskan tidak memperpanjang tuntuan kepada pelaku yang telah melontarkan kalimat palsu karena masih di bawah umur.
Demi masa depan palaku yang masih di bawah umur, leader dari NCT DREAM itu tak ingin melanjutkan tuntutan kepada orang yang telah menyebarkan fitnah padanya. Aksinya tersebut sontak mendapat banjir pujian dari para penggemar.
Untuk tahu informasi selengkapnya terkait kasus haters Mark NCT yang diberikan keringanan lantaran masih di bawah umur, berikut Popmama.com rangkumkan dalam artikel berikut ini.
1. Pelaku berhasil ditemukan oleh pihak agensi
Pada Senin (21/8/23) kemarin, SM Entertainment selaku agensi yang menaungi Mark NCT telah mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menemukan tersangka yang melontarkan komentar jahat dan fitnah terhadap artisnya tersebut.
Sebagai informasi, pelaku tersebut kedapatan mengunggah sebuah postingan yang memuat pernyataan tidak senonoh terhadap Mark. Atas apa yang dilakukan pelaku, SM Entertainment pun dengan tegas ingin memberikan perlindungan kepada artis-artisnya.
"Kami berusaha untuk tidak memberikan toleransi dalam menangani masalah seperti ini untuk melindungi artis kami," ungkap SM Entertainment dalam pernyataan resmi yang dibagikannya sebagaimana dilansir dari Allkpop.
Editors' Pick
2. SM Entertainment dan Mark NCT sepakat tidak teruskan tuntutan
Pada awalnya, Mark dan pihak agensi mengaku tidak akan menoleransi bentuk kejahatan apapun yang dilontarkan kepadanya. Namun, setelah mengetahui fakta bahwa sang pelaku masih di bawah umur, kedua belah pihak akhirnya memutuskan untuk memberi keringanan.
"Namun, mengakui fakta bahwa tersangka masih di bawah umur, dan menunjukkan penyesalan yang mendalam atas tindakan mereka. Meminta maaf selama proses investigasi, itu adalah preferensi Mark untuk memberikan keringanan hukuman dalam kasus khusus ini," sambung pihak agensi.
Selain karena umur, pelaku juga telah menunjukkan penyesalan dan permintaan maafnya selama proses investigasi berlangsung. Itulah yang membuat agensi dan lelaki bernama lengkap Mark Lee itu akhirnya sepakat untuk memberi keringanan hukuman terhadap pelaku.