Pameran Lukisan Anak untuk Menyambut Hari Anak Dunia, Penuh Inspirasi
Lewat pameran lukisan, sejumlah karya anak-anak diperlihatkan untuk menyambut Hari Anak Dunia
21 November 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari anak sedunia dirayakan pada 20 November setiap tahunnya. Perayaan ini rutin dilakukan setiap tahun sejak tahun 1954 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mempromosikan dan merayakan hak asasi anak-anak di seluruh dunia.
Dalam perayaan Hari Anak Dunia tahun ini sebagai mana dilansir melalui Children 1st, tahun ini tema yang diangkat adalah "for every child, every right," atau "untuk semua anak, semua hak,". Di mana salah satu hak mereka sebagai dijelaskan dalam UNCRC yaitu setiap orang harus mengetahui hak asasi anak.
Perayaan ini juga sekaligus memberi ruang bagi anak serta remaja di seluruh dunia bahwa mereka berhak bersuara. Tak selalu melontarkan dalam sebuah kalimat, anak-anak juga bisa menyuarakan haknya melalui sebuah gambar. Seperti halnya puluhan anak yang berpartisipasi dalam pameran lukisan anak yang digelar oleh ERHA dengan Heidy’s Art Painting Course serta World Harvest.
Lantas, seperti apa karya lukisan anak-anak Indonesia yang diperlijatkan dalam pameran lukisan untuk menyambut Hari Anak Dunia? Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
Editors' Pick
1. Anak berhak bersuara, termasuk melalui seni melukis
Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun diberi izin untuk bersuara dan memikirkan masa depan seperti apa yang ingin mereka raih. Selain itu, hak yang terdapat dalam tema tahun ini juga berarti bahwa anak berhak untuk hidup dalam dan tentram.
ERHA sebagai pioneer di industri Derma Beauty di Indonesia, melalui Emilie Handoko Initiative, dan bekerjasama dengan Heidy’s Art Painting Course serta World Harvest menyelenggarakan pameran lukisan dalam rangka menyambut Hari Anak Dunia.
Emilie Handoko Initiative sendiri berdiri sejak 2011 lalu dan salah satu misinya adalah menyediakan kesempatan kepada anak-anak usia belajar untuk mendapatkan pendidikan yang terjangkau karena pendidikan merupakan hak dari semua anak serta ilmu yang didapat diharapkan dapat merubah taraf hidup mereka di kemudian hari.
2. Menghasilkan anak-anak yang berjiwa seni
Sebagai informasi, kegiatan pameran ini diikuti oleh 27 orang anak hingga remaja dari rentang usia 7 – 15 tahun. Pameran yang resmi dibuka pada Jumat (17/11/23) kemarin di Capitol Residence, Jakarta, telah memamerkan 150 buah lukisan karya anak-anak.
Kemudian, masyarakat umum bisa menikmatinya pada 18 – 19 November 2023 lalu, dengan tujuan untuk menikmati karya anak bangsa dalam seni melukis, sekaligus bertepatan dengan perayaan Hari Anak Dunia yang jatuh pada 20 November setiap tahunnya.
Heidy’s Art Painting Course sebagai salah satu penyelenggara dari pameran ini telah melatih dan mendidik anak-anak untuk belajar mencintai seni. Hal ini rupanya berhasil membantu mengembangkan minat lukis lebih dari 1000 anak didik mereka.
Lanny Kusumo selaku perwakilan Heidy’s Art Painting Course mengatakan harapannya berupa, “Harapan saya kedepannya adalah menghasilkan anak-anak berjiwa seni untuk memajukan dunia seni dibidang pendidikan seperti desain produk, animasi, interior, grafis dan sebagainya”.