5 Perempuan Muslim Inspiratif dari Zaman Keemasan Islam
Sosok perempuan Muslim berikut akan menginspirasi anak remaja mama untuk selalu berusaha
23 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, kita tentu menginginkan sosok anak yang baik dan berhasil meraih sejumlah prestasi. Selain mendidik anak lewat pembelajaran di sekolah, Mama juga bisa memberikan informasi seputar tokoh dunia yang begitu menginspiratif.
Dari banyaknya tokoh inspiratif di dunia, saat ini terdapat banyak tokoh perempuan muslim yang berhasil meraih prestasi dalam sejarah, sekaligus memiliki pengaruh besar bagi kemajuan dunia.
Misalnya saja seperti perempuan muslim di zaman keemasan Islam berikut ini.
Mereka telah menjadi perempuan hebat yang banyak memberikan pengaruh besar terhadap perempuan, dan masyarakat lain di dunia.
Para perempuan muslim ini berhasil memberikan bukti bahwa perempuan berhijab bukanlah penghalang untuk berusaha menghasilkan yang terbaik.
Kira-kira siapa saja mereka? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan 5 perempuan muslim isnpiratif di masa keemasan Islam. Bisa jadi inspirasi bagi anak remaja perempuan mama, nih!
1. Fatima al-Fihri pendiri universitas pertama di dunia
Fatima al-Fihri merupakan sosok perempuan muslim yang memberikan pengaruh besar bagi dunia. Ia adalah pendiri universitas pertama di dunia di masa keemasan Islam.
Universitas al-Qarawiyyin namanya. Ini menjadi satu-satunya kampus saat itu yang berhasil didirikan oleh Fatima di era keemasan Islam saat itu. Fatima kemudian berhasil menjadi simbol kuat dalam aspirasi perempuan dan juga pemimpin yang kreatif dalam sejarah kaum muslim.
Universitas al-Qarawiyyin berdiri hampir seratus tahun sebelum berdirinya Universitas Al Azhar di Kairo. Kampus yang didirikan Fatima bahkan sudah diakui Guinness Book of World Records sebagai lembaga tertua di dunia yang beroperasi sebagai universitas pemberi gelar akademik.
Sebagai informasi, Fatima al-Fihri merupakan perempuan kelahiran 800 M di Kairouan, Dinasti Aghlabid. Mewarisi kekayaan sang Papa, Mohamed al-Fihri. Ia memanfaatkannya untuk membangun masjid dan universitas.
Fatima memang telah lama wafat, yakni pada tahun 880 M. Namun pada tahun 2017 silam, diketahui bahwa Tunisia telah membuat sebuah penghargaan untuk mengenang dan menghargai jasa-jasa perempuan muslim yang menginspiratif tersebut.
Editors' Pick
2. Sutayta al-Mahmali sosok ilmuwan muslim perempuan
Berikutnya ada Sutayta al-Mahmali yang merupakan sosok ilmuwan muslim perempuan yang juga memberikan pengaruh besar bagi masyarakat dunia. Ia merupakan ilmuwan di bidang matematika yang berasal dari Baghdad.
Tak sekadar ilmuwan, Sutayta al-Mahmali juga dikenal sebagai pakar matematika di abad ke-10. Kepandaian Sutayta dalam ilmu matematika diketahui mewarisi sang Papa yang dikenal sebagai sosok yang memiliki ilmu luas dan pendidikan yang tinggi.
Sutayta berhasil membuktikan kepada dunia bahwa sosok ilmuwan tak hanya bisa dimiliki oleh kaum laki-laki saja, tetapi para perempuan juga bisa melakukannya asal memiliki tekad kuat untuk terus berusaha. Ia mendapat didikan dari sang Papa mengenai ilmu-ilmu pendidikan. Sebab menurut Papa dari Sutayta, pendidikan adalah hak seluruh umat manusia dan penting dilakukan.
Berkat dukungan Papanya yang selalu mendorong Sutayta untuk menimba ilmu, ia berhasil menjadi pakar matematika di bidang aritmatika. Jika anak mama sedang mempelajari aritmatika di sekolahnya, Sutayta al-Mahmali adalah salah satu sosok di balik ilmu yang mempelajari aritmatika tersebut.
Selain ilmu matematika, Sutayta juga dikenal sebagai sosok ilmuwan yang mempelajari berbagai ilmu agama. Berkat kemampuannya di berbagai ilmu pendidikan, ia bahkan mendapat pujian dari para sejarawan seperti Ibnu Al Khatib Baghdadi, Ibnu Al Jazwi, dan Ibnu Katsir.
Sutayta kemudian meninggal di tahun 987 M. Kendati begitu, sampai saat ini namanya masih dikenal dan akan dikenang abadi sebagai sosok perempuan inspiratif dalam pengembangan ilmu-ilmu yang telah dikembangkan dan diajarkannya.