Sekolah Tatap Muka Mulai Juli 2021, Ketahui Berbagai Risikonya
Fakta dan pertimbangan di bawah apakah sudah tetap dilakukan?
3 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berdasarkan keputusan SKB 4 Menteri dan telah berjalannya vaksinasi pada guru, dosen, serta tenaga pendidikan lainnya membuat Mendikbud Nadiem Makarim menegaskan sekolah akan kembali dibuka mulai Juli 2021 mendatang.
Meski sudah diberlakukannya vaksinasi Covid-19 kepada tenaga pendidikan yang ada, namun sampai dengan saat ini masih banyak orangtua yang bertanya-tanya apakah keputusan pembukaan kembali sekolah tatap muka sudah tepat dilakukan?
Melalui unggahan Instagram pribadinya, dr. Adam Prabata membagikan fakta dan pertimbangan yang akan orangtua hadapai ketika mengizinkan anak mereka kembali ke sekolah.
Apa saja fakta dan pertimbangan sekolah tatap muka yang bisa Mama ketahui? Yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini.
1. Risiko Covid-19 pada anak
Menurut paparan dr. Adam, risiko Covid-19 pada anak untuk dilakukan rawat inap memang 10 kali lebih rendah dibandingkan pasien Covid-19 dewasa. Namun meski demmikian, 1-3 anak terpapar Covid-19 yang dirawat inap berisiko masuk ICU, Ma.
Meski risiko kematian anak usia sekolah juga sangat rendah dibandingkan usia yang lebih tua, tetapi risiko lainnya yang akan anak hadapi adalah multisystem inflammatory syndrome (MIS-C) akibat Covid-19.
Editors' Pick
2. Risiko anak menularkan Covid-19
Bila dibandingkan dengan kelompok usia yang lebih tua, anak-anak juga memiliki risiko yang sama besarnya untuk tertular dan memiliki kemampuan penularan yang sama seperti kelompok usia yang lebih tua.
Sehingga risiko anak tertular dan menulari Covid-19 pun setara dengan orang dewasa, Ma. Jadi tak bisa disepelekan ya!