Selain Haid, Ini Tanda Anak Perempuan Sudah Baligh Menurut Islam
Usia 9-15 tahun jadi salah satu tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam
6 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam ajaran Islam, mereka yang beragama Islam diharuskan menjalankan setiap kewajiban yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Menjalankan kewajiban yang telah ditetapkan dalam syariat Islam tentunya akan menjadikannya pahala tersendiri bagi setiap umat muslim. Sebaliknya, jika seorang muslim meninggalkan segala kewajiban dan melakukan segala hal yang syariat islam larang untuk dilakukan, maka berdosalah ia.
Namun, perlu diingat bahwa menaati setiap syariat Islam tidak secara mutlak dibebankan kepada setiap umat muslim tanpa memandang usianya. Kewajiban tersebut hanya dibebankan pada mereka yang telah mencapai usia akil baligh.
Artinya, anak-anak yang belum memasuki akil balight masih belum terbebani dengan kewajiban tersebut. Hanya saja, orangtua tetap perlu menanamkan nilai-nilai dalam syariat Islam sejak dini agar anak terbiasa melakukannya tanpa adanya paksaan kelak nanti.
Baik anak laki-laki maupun anak perempuan, keduanya memiliki tanda akil baligh yang berbeda. Lantas, apa saja tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam? Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengapnya.
Editors' Pick
1. Apa itu akil baligh?
Sebelum membahas lebih jauh seputar tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam, Mama perlu lebih dulu menjelaskan pada anak apa itu akil baligh dan mengapa penting untuk diketahui.
Jika melihat dari kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), akil baligh memiliki 4 definisi, yaitu:
- Tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas)
- Cukup umur
- Cukup akalnya
- Dewasa
Jika disimpulkan maka arti akil baligh secara bahasa adalah tahu membedakan baik dan buruk (laki-laki berumur 15 tahun ke atas). Arti lainnya dari akil balig adalah sudah cukup umur.
Akil baligh sendiri penting diketahui bagi setiap anak. Pasalnya, seorang muslim yang sudah masuk waktu tersebut sudah memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam menjalankan syariat Islam dengan menjalankan kewajiban yang Allah SWT perintahkan dan menjauhi larangan-Nya.
Nah, jika anak mama sudah memasuki akil baligh, ia sudah tidak lagi dianggap sebagai anak-anak, Ma. Pasalnya, anak sudah sepenuhnya memahami perbuatan mana yang benar dan mana yang salah.
Itulah mengapa dalam mendidik anak, orangtua perlu mengimbangi pendidikan formal dengan pendidikan agama agar kelak mereka dapat menjalankan segala tanggung jawab atas dirinya dan perintah Allah SWT.
2. Keluar mani adalah tanda anak perempuan sudah baligh
Jika seorang anak perempuan muslim sudah mendapatkan haid pertamanya, biasanya ia baru dianggap memasuki usia baligh dan segala kewajiban atas dirinya sudah harus sepenuhnya ia jalankan sebagaimana diajarkan dalam syariat Islam.
Padahal, anak yang belum haid tetapi sudah memasuki usia 9 tahun ke atas dan keluar air mani juga jadi tanda anak perempuan sudah baligh menurut Islam, Ma.
Hal ini seperti dikutip dalam kajian Buya Yahya yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV beberapa waktu lalu. Dalam kajian tersebut, Buya Yahya menyampaikan bahwa salah satu tanda anak perempuan sudah baligh yaitu keluarnya air mani dan sudah berusia di atas 9 tahun.
Jadi, dapat diketahui bahwa meskipun anak perempuan mama belum haid tetapi keluar air mani di atas usia yang disebutkan, maka ia sudah bisa disebut baligh.
Disampaikan olehnya, para ulama menyebutkan bahwa jika anak perempuan usia 9-15 tahun belum mendapatkan haid pertamanya dan belum mengeluarkan mani, maka ia belum bisa disebut baligh.
"Kalau ternyata di usia 9 tahun tidak haid dan tidak keluar mani, maka dia tidak dianggap baligh, ditunggu sampai usia 15 tahun, begitu ulama menyebutkan," ujarnya seperti dikutip dalam kajian tersebut.