Waspada! Ini 9 Tanda Anak Ketagihan Nonton Film Porno
Jangan sampai terjadi pada anak Mama, ya!
12 Oktober 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, tentu Mama akan melakukan apa pun untuk melindungi anak-anak dari bahaya apa pun. Salah satunya bahaya penggunaan internet secara berlebihan.
Bukan tanpa alasan, penggunaan internet berlebih pada anak bisa menyebabkan anak lebih mudah terpapar konten pornografi yang tersebar secara online.
Akses mudah ke pornografi secara online akan menimbulkan potensi bahaya yang semakin meningkatkan kekhawatiran tentang kesehatan dan kesejahteraan anak-anak.
Sangat umum bagi anak-anak untuk menyembunyikan sesuatu atau menolak membicarakannya pada orang lain, termasuk kepada orangtua ketika mereka terluka.
Hal ini sering terjadi pada anak-anak yang menonton tayangan pornografi.
Begitu banyak anak menemukan diri mereka dalam lingkaran sesat dengan menonton film porno dan malu untuk mengatakan hal tersebut pada orangtua mereka. Ketika sudah begini, anak mungkin saja akan alami kecanduan dalam menonton porno secara online.
Sebelum terlambat, yuk cek rangkuman Popmama.com mengenai tanda-tanda anak ketagihan nonton film porno berikut ini!
1. Periksa apakah anak membawa ponselnya ke dalam kamar mandi
Ketika sudah memasuki masa pubertas, anak tentu mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Hal ini juga akan memengaruhi hormon anak. Ketika anak mulai terpapar konten porno secara online, anak akan semakin penasaran dan terus menjadikan hal itu sebagai kebiasaan barunya.
Cara pertama mengetahui apakah anak kecanduan menonton porno adalah dengan memeriksa apakah anak Mama membawa ponselnya ke dalam kamar mandi atau tidak.
Sebab kamar mandi menjadi tempat yang sangat privasi karena pintunya yang terkunci.
Faktor itulah yang membuat kamar mandi menjadi tempat yang mudah untuk melihat pornografi tanpa menimbulkan kecurigaan. Apakah tanda pertama ini terjadi pada anak Mama?
2. Mulai menarik diri
Tanda lainnya adalah anak mulai kehilangan minat yang sebelumnya pernah mereka nikmati. Hal ini karena pornografi mengambil alih otak dan membuatnya bergantung padanya untuk terus dilakukan dan membuat segalanya tampak membosankan dan tidak menarik.
Salah satu cara untuk mengatasi tanda ini adalah dengan melibatkan anak dalam minat lain dan memperkuat hubungan dengan lingkungan luar. Minat anak mungkin akan berubah seiring tumbuh kembangnya, namun mereka harus selalu terlibat dalam sesuatu yang berhubungan dengan orang lain agar tidak menarik diri dari lingkungan.
3. Periksa riwayat pencarian pada ponselnya
Sesekali, Mama bisa memeriksa riwayat pencarian pada ponselnya. Jangan kaget jika Mama tidak menemukan apa pun. Kemungkinan jika anak menonton film porno, mereka akan mencari tahu di Google cara menyembunyikannya.
Meskti riwayat pencariannya aman, bukan berarti anak aman dari paparan konten negatif di internet. Ini menjadi indikator kuat bahwa anak melakukan sesuatu yang tidak pantas dan ingin menyembunyikannya agar tidak diketahui siapa pun.
Salah satu cara untuk membantu Mama adalah dengan mendapatkan perangkat lunak pemfilteran online yang memungkinkan Mama dapat melihat riwayat pencarian yang dihapus oleh anak.
Editors' Pick
4. Depresi atau perubahaan mood
Meski banyak faktor yang menyebabkan anak depresi dan mood nya sering berubah dengan cepat, namun pornografi dapat menjadi salah satu indikator yang memengaruhi otak anak.
Ketika anak mulai kecanduan menonton porno secara online, ini akan memprogram ulang cara berpikirnya tentang orang lain dan diri mereka sendiri.
Ketika sudah begini, maka Mama bisa merasakan perubahaan yang terjadi pada anak dapat begitu cepat.
5. Tertutup dan banyak menyimpan rahasia
Seperti yang sudah disebutkan dipoin sebelumnya, ketika anak mulai menarik diri dari minat dan kegiatan luar, biasanya anak juga menjadi pribadi yang lebih tertutup dan menyimpan banyak rahasia.
Anak-anak yang berujung kecanduan pornografi akan menutup semua rahasia ini dari orang lain termasuk orangtua nya, hal ini tentu agar tidak ada yang mengetahui kegiatan yang mereka lakukan. Dengan begitu, anak akan lebih banyak menghabiskan waktu di kamar mandi dan tertutup secara keseluruhan.
6. Mengetahui bahasa dan gambar seksual
Ketika Mama memerhatikan bahwa anak Mama mulai mengetahui lebih banyak tentang seks tanpa sepengetahuan orangtua, mungkin ini menjadi indikator bahwa anak mulai kecanduan adanya pornografi yang dilihat secara online.
Anak-anak yang kecanduan pornografi akan sering menggunakan bahasa yang eksplisit secara seksual dan menulis tentang atau menggambar tema-tema seksual. Kecanduan menyebabkan seks dan tubuh lebih sering berada di pikiran mereka, dan sebagai akibatnya akan menyusup ke dalam tindakan mereka.
7. Tidak bisa lepas dari ponselnya
Tidak dipungkiri bahwa di era teknologi seperti sekarang membuat semua orang tidak bisa terlepas dari ponsel mereka, begitu pun dengan anak-anak. Namun, jika anak terlalu sering menatap ponselnya dan tidak bisa lepas barang sebentar pun, ini patut menjadi kecurigaan tersendiri bagi setiap orangtua.
Banyaknya konten negatif yang tersebar di internet dapat dengan mudah diakses oleh mereka meski usianya masih di bawah umur. Jika anak berada pada tanda ini, Mama bisa mulai mencari cara agar lebih dekat dengannya.
Membangun kedekatan dengan anak bisa menjadi cara agar anak tidak merasa kesepian dan dapat membuat anak teralihkan untuk tidak selalu berpaku pada ponselnya.
8. Online sampai larut malam
Berseluncur di dunia maya memang menyenangkan, itu pun yang dirasakan oleh anak-anak. Rasa penasaran anak seperti terbayar jika mereka bisa melihat-lihat segala hal melalui dunia online.
Terlebih kegiatan di rumah saja saat ini yang membosankan, internet lah yang dijadikan pilihan bagi setiap orang dalam mengisi waktu luang di rumah.
Namun, jika anak terus menggunakan internet sampai larut malam, ini patut Mama curigai. Anak yang selalu online bahkan saat hari sudah larut sekali pun bisa menjadi indikator mereka menerima terpaan konten pornografi.
Untuk itu, pastikan jam tidur anak tidak terlalu larut dan anak tidak terus menerut menatap layar ponselnya. Selain tidak baik untuk kesehatannya, kecanduan pornografi juga dapat merusak mental dan tumbuh kembang anak.
9. Dengan cepat mengubah layar ponselnya saat orang lain menghampiri
Saat anak tengah asik pada ponselnya, cobalah menghampiri mereka. Lihat apakah anak dengan cepat mengubah posisi layar ponsenya ketika Mama menghampirinya.
Jika iya, ini menjadi indikasi cukup kuat apa pun yang di layar sebelumnya adalah hal-hal yang tidak pantas dilihat. Berpindah layar dari yang sebelumnya dilakukan menjadi salah satu tanda bahwa anak melihat film porno.
Mama bisa mengajak bicara anak dari hati ke hati tanpa mengintimidasinya. Ajukan pertanyaan yang ia lakukan secara online seperti:
"Kamu kalau online tuh ngapain aja?"
"Kamu pernah ngobrol sama orang lain yang belum pernah kamu temu sebelumnya, nggak?"
"Kamu terlalu banyak main hp, lho. Nanti matanya sakit."
"Tidak perlu buka web ini ya, karena bahaya buat kesehatan dan tumbuh kembangmu."
Jika sudah seperti itu, itu akan membuat anak menjadi lebih tegang dan merasa cemas. Cobalah pelan-pelan menjelaskan bahaya dari menonton film porno diusianya yang masih terlalu dini.
Edukasi pada anak secara perlahan dan benar agar anak mudah memahaminya.
Itulah tanda-tanda yang bisa Mama ketahui jika anak mulai kecanduan menonton film porno. Jangan langsung dimarahi ya, Ma!
Coba berikan pengertian dan penjelasan yang membuat mereka paham akan bahaya pornografi untuk kesehatannya.
Itulah 9 tanda anak kecanduan nonton film porno yang perlu orangtua waspadai. Komunikasi yang baik dapat membuat anak nyaman dan merasa percaya untuk lebih terbuka dengan Mama. Yuk, bangun kedekatan dengan anak agar mereka merasa diperhatikan dan tidak membutuhkan hal-hal lain seperti menonton film porno.
Baca juga:
- Waspada! 5 Bahaya Anak Kecanduan Pornografi dan Cara Mengendalikannya
- Cara Melindungi Anak dari Bahaya Tayangan Film Porno
- Miris! Bocah 12 Tahun Perkosa Adiknya karena Adegan Porno di Game