5 Tanda Depresi pada Remaja yang Sering Diabaikan
Jangan dibiarkan, Ma! Atasi sejak dini sebelum terlambat
23 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbeda dari orang dewasa, remaja memiliki perubahan suasana hati yang lebih cepat berubah, Ma.
Umumnya perubahan suasana hati ini terjadi karena beragam hal, misalnya merasa kurang perhatian dari orangtua, turunnya prestasi di sekolah, bahkan patah hati karena percintaan. Tak heran jika anak sering alami kesedihan atau murung.
Namun, jika perasaan tersebut terus dibiarkan, justru dapat menjadi pemicu anak alami depresi, Ma. Jika tidak segera diatasi, ini juga bisa memicu keinginan untuk menyakiti diri sendiri, bahkan bunuh diri.
Meski usianya masih terlalu dini, namun sebaiknya tanda dari depresi pada remaja yang sering diabaikan ini harus segera diketahui.
Apa saja tandanya? Berikut Popmama.com telah merangkum 5 tanda depresi pada remaja yang sering diabaikan.
1. Kehilangan minat yang disukai
Jika Mama pernah melihat anak remaja mulai mengurangi kegiatan yang ia sukai, mungkin hal ini perlu menjadi perhatian bagi Mama.
Pasalnya, tanda dari anak alami depresi yang pertama adalah kehilangan minat yang mereka sukai.
Misalnya ketika anak sangat menyukai kegiatan melukis, bahkan terkadang sampai lupa waktu karena begitu menyukai kegiatan tersebut, namun tiba-tiba hilang begitu saja.
Editors' Pick
2. Adanya perubahan pola tidur
Perubahan pola tidur tak selalu dengan insomnia atau tidak bisa tidur, tetapi bisa juga alami hipersomnia atau sering merasa ngantuk dan lebih banyak tidur. Jika anak remaja mama alami kedua kondisi pola tidur seperti ini, bisa jadi ini adalah tanda bahwa anak tanpa sadar sedang alami depresi, Ma.