5 Tips Menjaga Sikap saat Bertemu Orang Baru untuk Anak Remaja
Buat kesan pertama yang baik dengan tidak berlaku aneh di depan teman barunya
31 Januari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain pendidikan formal di sekolah, orangtua juga perlu mengajarkan anak tentang menjaga sikap di hadapan orang lain. Pasalnya, sikap yang baik akan menentukan hubungan yang baik pula dengan banyak orang yang akan anak temui kelak nanti.
Nggak hanya di hadapan orangtua, keluarga, atau teman dekatnya, anak juga perlu menjaga sikap mereka saat bertemu orang baru. Jangan sampai kesan pertama yang orang lain lihat pada anak mama justru buruk dan membuatnya aneh di mata orang tersebut.
Untuk itu, berikut Popmama.com akan rangkumkan beberapa tips menjaga sikap saat bertemu orang baru yang perlu anak remaja ketahui, di bawah ini.
1. Berpikir terlebih dahulu sebelum berbicara
Banyak orang, termasuk remaja tanpa sadar melakukan tindakan yang salah berupa ucapan yang dikeluarkan tanpa berpikir panjang. Meski bermaksud untuk mengeluarkan pendapat atau maksud isi hatinya, namun cobalah untuk berpikir terlebih dahulu sebelum diucapkan pada orang baru.
Jika sekiranya ada sesuatu yang tidak nyaman dengan orang tersebut, beritahu anak untuk menahan dirinya agar tidak melukai perasaan orang tersebut.
Cobalah untuk memiliki pola pikir bahwa anak harus selalu berpikir dulu, setiap akan mengungkapkan atau menyampaikan sesuatu kepada lawan bicara.
Dengan begitu, anak pun bisa lebih menata dan memilih kata-kata yang sesuai untuk ia ucapkan kepada orang baru yang ia temui. Ini juga berguna untuk menghindari perkataan yang dapat menyinggung orang lain.
Editors' Pick
2. Kurangi mengeluh di depan orang baru
Saat bersama teman dekatnya, mengeluh mungkin menjadi hal yang wajar mereka lakukan. Namun, hindari mengeluh ketika anak bertemu dengan orang baru. Dengan begitu, aura positif anak pun akan terpancar dan tidak menghabiskan energinya untuk mengeluh.
Cara ini akan membantu anak mendapatkan empati dari orang lain dan kesan pertama dirinya pun cukup positif di mata orang lain. Dengan tidak banyak mengeluh, maka orang baru yang anak temui pun bisa lebih menyukai dan nyaman dengan kehadiran, serta keberadaannya.