Kronologi Aksi Bully Siswi SMP di Bandung yang Viral di Media Sosial

Siswi SMP di Bandung viral usai lakukan bullying pada temannya, ini kronologinya

3 Oktober 2023

Kronologi Aksi Bully Siswi SMP Bandung Viral Media Sosial
Freepik
Iliustrasi

Aksi bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan pelajar Indonesia kembali viral di media sosial. Kali ini aksi tersebut datang dari pelajar SMP asal Kota Bandung yang kedapatan mencaci dan menampar teman sebayanya.

Dalam video yang beredar, aksi tak terpuji tersebut memperlihatkan bagaimana perempuan remaja yang diduga masih duduk di bangku SMP itu memberikan cibiran hingga tamparan kepada korban sampai menangis kesakitan. Video tersebut pun viral hingga akhirnya diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian setempat.

Bagaimana kronologi dan perkembangan kasus bullying siswi SMP di Kota Bandung ini? Berikut Popmama.com merangkum informasinya.

Editors' Pick

1. Kronologi kejadian

1. Kronologi kejadian
Freepik.com/@master1305

Video berisi rekaman bullying yang dilakukan sejumlah siswi SMP di Kota Bandung ini viral di pesan singkat WhatsApp dan telah dibagikan ulang oleh banyak orang di media sosial.

Dalam video tersebut, para pelaku melakukan aksi perundungan terhadap temannya dengan memberikan cacian hingga tamparan. Akibat perlakuan para pelaku, korban terlihat menangis kesakitan atas perbuatan yang diterimanya.

Awalnya, seorang remaja perempuan terlihat tengah menginterogasi korban dan tak berselang lama, remaja lainnya tampak memukul bagian lengan yang juga disusul dengan tamparan pada pipi pelaku.

2. Korban laporkan kejadian ke pihak berwajib

2. Korban laporkan kejadian ke pihak berwajib
Unsplash/Madrosah

Aksi perundungan yang dilakukan sejumlah siswi SMP di Kota Bandung itu diketahui terjadi di Lapangan Sukapura, Kecamatan Kiaracondong. Korban pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Kiaracondong yang kemudian laporan tersebut telah diproses oleh Unit PPA.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono membenarkan adanya laporan yang dilakukan korban dan telah mengamankan tiga remaja perempuan terduga pelaku pembullyan yang masih di bawah umur.

Kepada polisi, korban mengaku dirinya dipanggil oleh para pelaku ke suatu lapangan dan mendapat eprundungan di sana berupa cacian, tamparan, dan juga didorong hingga membuatnya menangis karena kesakitan.

3. Kasus bullying di kalangan pelajar Indonesia

3. Kasus bullying kalangan pelajar Indonesia
Freepik

Maraknya kasus bullying di kalangan pelajar Indonesia belakangan ini tentunya masih menjadi masalah yang serius dalam lingkungan pendidikan tanah air. Salah satu yang menyebabkan kasus tersebut kian meningkat adalah karena kurangnya kesadaran anak-anak akan bahaya dari perundungan.

Padahal, bahaya dari bullying sendiri bisa sampai merusak psikologi anak atau seseorang bahkan dapat mengakibatkan korban jiwa. Dalam kasus bullying yang sangat serius, korban bisa saja melakukan tindakan bunuh diri akibat aksi bullying yang didapatkannya.

Dampak perundungan terhadap kesejahteraan dan pertumbuhan anak sangat signifikan. Jika tidak ditangani dengan baik, perundungan yang terus terjadi di kalangan anak-anak Indonesia bisa menghambat upaya Indonesia menciptakan generasi tangguh dan berkualitas.

Itulah mengapa kasus perundungan atau bullying di kalangan pelajar Indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus bagi berbagai pihak, termasuk orangtua, guru di sekolah, hingga pemerintah. Salah satu cara menghindarinya adalah dengan meningkatkan edukasi kepada anak-anak tentang bahaya perundungan untuk dirinya sendiri maupun orang sekitar.

Mama dan Papa juga harus aktif berkomunikasi dengan anak agar dirinya terbuka atas apapun yang dialami di sekolah atau lingkungan sekitar. Sebab, kebanyakan korban bullying memilih diam karena takut berbicara pada orang terdekatnya, termasuk orangtua.

Ajarkan juga empati dan tolerasni agar anak dapat memahami perasaan orang lain dan menghargai keberagaman satu sama lain. Dengan begitu, perundungan pun dapat dicegah. 

Baca juga:

The Latest