5 Jurus Jitu agar Anak Mau Mendengarkan Orangtua
Jangan coba membentak ya, Ma karena itu bukan solusi
6 Oktober 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bahagia rasanya ketika anak mau mendengar perintah atau nasihat orangtua. Namun, sayangnya, di usia yang masih muda, sebagian besar anak masih belum mau mendengar orangtuanya, bahkan ada yang kritis dengan perkataan orangtuanya. Apa Mama mengalami hal yang sama?
Tenang, pasti Mama enggak sendirian kok. Ada banyak orangtua mengalami hal serupa. Entah anaknya memang tak mau mendengar atau cuma pura-pura tak mendengar.
Namanya juga anak-anak ya, Ma harus ekstra sabar menghadapinya.
Lakukan 5 tips yang akan Popmama.com berikan agar Mama tidak salah melakukan hal yang malah nantinya membuat si Kecil makin tidak mendengarkan perkataan Mama.
Disimak, ya Ma!
1. Jangan bicara sebelum anak memperhatikan Mama
Jangan kebanyakan bicara sebelum anak memperhatikan Mama ya. Jika anak mau mendengar, coba dekati anak, lalu coba untuk jongkok dengan posisi sejajar dengannya dan sentuh si Kecil dengan lembut.
Ketika kita merasa terhubung dengan orang lain, kita akan lebih terbuka terhadap pengaruhnya, jadi Mama membuat anak mau untuk mendengarkan. Akan tetapi Bunda tidak memanipulasinya.
Tunggu sampai si Kecil mendongak, lalu tatap matanya. Kemudian mulailah berbicara. Jika si Kecil tidak mendongak, pastikan Mama menarik perhatiannya dengan bertanya, "Bolehkah Mama memberitahumu sesuatu?" Saat dia mendongak, mulailah berbicara.
Dengan demikian anak mau mendengar apa yang dibicarakan oleh orangtua.
Editors' Pick
2. Gunakan kata-kata yang mudah dipahami
Kebanyakan dari orangtua sering kali ceramahi anaknya menggunakan kata yang rumit serta panjang lebar. Hal tersebut terkadang susah untuk diterima si Kecil. Maka dari itu, gunakan kata sesedikit mungkin saat Mama memberikan instruksi.
Seringkali anak lupa apa yang baru didengarnya karena kata-katanya terlalu rumit dan panjang. Beri satu intruksi untuk satu hal. Atau kalau mau memberi banyak intruksi sekaligus, beri urutannya, seperti "Pertama, bersihkan dulu mainanmu. Kedua, cuci tangan. Baru bisa makan" begitu ya, Ma!
3. Beri alasan mengapa anak harus melakukan apa yang Mama minta
Bila disuruh sekali dan dua kali anak belum juga beranjak, cobalah untuk menjelaskan alasan anak harus melakukan apa yang Mama katakan dengan kata-kata yang lembut dan baik.
Misalnya, “Dalam waktu sepuluh menit kamu sudah harus selesai mandi. Kalau kamu tidak mandi sekarang juga, kita akan terlambat berangkat dan di jalan kena macet.”
Jangan menjawab dengan, “Pokoknya nurut saja kata Mama!”.
Tanpa memahami alasannya, anak akan tetap bermalas-malasan dan mengabaikan perintah Mama.
4. Dengarkan keinginan anak
Cara paling penting untuk berbicara sehingga si Kecil bersedia menuruti adalah dengan mendengarkan apa keinginannya. Pasalnya, saat anak merasa orangtua mendengarkan dirinya, maka mereka akan merasa lebih dihargai dan lebih dipercaya sehingga menjadi lebih tertarik pada apa yang Anda katakan.
Pperkataan orangtua akan lebih mudah didengarkan oleh anak ketika orangtua mendengarkan apa yang ada di pikiran anak. Mudahnya, saat Mama dihadapkan dengan masalah yang melibatkan si Kecil, cobalah dengarkan apa yang menjadi penyebab mereka melakukan hal itu.
Kemudian tempatkan diri Mama di posisi mereka dan bagaimana perasaannya. Terakhir, kembalikan ke permasalahan semula maka Mama akan mengetahui alasan anak enggan menuruti perintah orangtua.
5. Ucapkan terima kasih pada anak jika mau mendengar
Mempertimbangkan berbagai cara mendidik anak sesuai dengan wataknya memang tidak mudah. Untuk itu, sebaiknya jangan terlalu berharap segera memperoleh hasil yang instan.
Pasalnya, membangun proses komunikasi yang baik merupakan suatu proses yang membutuhkan waktu tidak sebentar.
Jika anak mau mendengar dan menunjukkan perubahan, ucapkan terima kasih pada mereka ya, Ma. Misalnya Mama meminta mereka menggantung handuk setelah mandi.
Apabila anak mau mendengar dan melaksanakan, maka ucapkan terima kasih.
Dengan begitu, akan mendorong anak-anak memiliki perilaku yang baik.
Itu dia Mama, 5 tips yang dapat Mama terapkan kepada si Kecil agar mau mendengarkan perkataan Mama, atau Papa ya!
Semoga tips ini membantu ya!
Baca juga:
- Anak Mulai Sering Menuntut, Begini Cara Mangatasinya Ma
- 9 Keahlian Penting yang Menunjang Anak untuk Hidup Mandiri
- 5 Cara Mudah Ajarkan Anak Menabung Sejak Dini