Anak 10 Tahun Ini Menjuarai Kompetisi Bahasa Inggris Tingkat Nasional
Inspiratif, Siswa SD ini menjuarai kompetisi bahasa Inggris tingkat nasional!
28 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Arda Achmad Sandya Mudarso, salah satu siswa dari Sophos School BSD ini baru berusia 10 tahun. Tapi bicara mengenai prestasi, dia sangat luar biasa. Ia berhasil merebut juara pertama dari grup C (kategori kelas 5-6 SD) EF Spelling Bee Competition 2018 tingkat nasional.
Kompetisi bahasa Inggris ini dimulai pada Oktober lalu hingga November 2018. Penyaringan pertama diadakan di tingkat regional dan diikuti oleh 7000 peserta dari bermacam kota di Indonesia. Lalu 700 peserta lolos ke kompetisi tingkat nasional dan maju untuk memperebutkan gelar juara yang diselenggarakan pada 25 November 2018 lalu, di gedung SMESCO Jakarta.
Masing-masing peserta mendapatkan pengalaman berharga yang bisa memacu mereka untuk terus mengasah kemampuan mereka demi menggapai cita-citanya.
Editors' Pick
1. Cita-cita Arda yang tidak biasa
Meski masih anak-anak, Arda memiliki cita-cita yang tidak umum. Arda ingin menjadi seorang paleontolog. Seorang paleontolog merupakan orang yang mempelajari ilmu tentang sejarah kehidupan di bumi, tanaman dan hewan purba berdasarkan fosil yang ditemukan di bebatuan. Unik ya, cita-cita yang luar biasa.
Arda sudah hobi baca buku sejak usianya masih 2 tahun. Buku-buku yang dibacanya tidak hanya buku berbahasa Indonesia tapi juga berbahasa Inggris. Selain buku, ia juga sangat suka nonton YouTube berbahasa Inggris. Tak heran bahasa Inggrisnya sudah sangat lancar.
Dibalik kesuksesannya, Arda memang memiliki motivasi dari dalam dirinya untuk mengejar sebuah prestasi. Arda menceritakan tentang tujuannya mengikuti kompetisi bahasa Inggris ini, “Biar mengasah kemampuan bahasa Inggrisku, biar bisa cari pekerjaan di luar negeri.”
2. Dukungan Mama bagi keberhasilan Arda
Banyak juga tangis dari siswa-siswa yang belum berhasil menang. Keberhasilan bagi Arda ini membuat Tri Astuti, Mama Arda tentunya merasa bangga. Mama Tri Astuti berpendapat bahwa kompetisi yang diikuti anaknya ini dapat membuka peluang dan jalan bagi anaknya untuk dapat beasiswa sekolah ke luar negeri.
Sang Mama memberi dukungan penuh bagi anaknya untuk mencapai cita-citanya. Ini yang penting didapat bagi anak-anak terlebih setelah mereka memiliki keinginan atau cita-cita ingin menjadi sesuatu di masa mendatang.
Erditya Arfah, Marketing Director EF English First for Kids & Teens, mengatakan “EF Spelling Bee Competition merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan rutin tiap tahun untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pembelajaran bahasa Inggris sejak dini dan bisa dilakukan mulai dari hal sederhana seperti spelling. Dengan kemampuan berbahasa, kita bisa memiliki keterampilan berkomunikasi. Apalagi di era globalisasi ini, di mana bahasa Inggris menjadi bahasa internasional yang mutlak dikuasai.”
Ini hanya salah satu dari bentuk kompetisi yang bisa membantu anak mengasah kemampuannya. Mama bisa mencari informasi kompetisi lainnya yang juga sesuai dengan ketertarikan anak mama.
Baca juga: 7 Tips untuk Mendorong Anak Punya Prestasi di Sekolah
3. Tips memberi dukungan pada anak dalam mencapai cita-citanya
Anak itu memiliki fantasi dan pola pikir yang unik, setiap anak berbeda tidak bisa disamakan. Kalau saat ini Mama memiliki dua orang anak atau lebih, maka jangan samakan anak pertama dengan adik-adiknya. Setiap anak memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing yang harus dimengerti.
Dalam menentukan sebuah cita-cita, anak juga mengikuti intuisi, bakat dan minatnya. Berikut Popmama.com akan bagikan tips memberi dukungan pada anak dalam mencapai cita-citanya:
- Ketahui bakat anak
Mama bisa memerhatikan dari kegiatannya sehari-hari. Selain itu jika anak mama multi talenta, mama bisa mengajak anak mama ikut tes kemampuan dan bakat. Hasilnya bisa Mama jadikan rujukan.
- Mengetahui minat anak
Kadang anak kurang mengerti apa yang diminatinya. Mama bisa berdiskusi dengan anak mama. Tanyakan apa yang disukai dan tidak. Sekalipun anak mama memiliki minat pada games, dunia digital atau sesuatu berkaitan dengan teknologi, Mama tetap harus memahami dan memberi dukungan untuknya.
- Fasilitas yang tepat
Memberikan fasilitas memang menjadi hal yang penting. Misalkan anak memiliki ketertarikan dengan pesawat sejak kecil, berikan film dan buku yang menjelaskan lebih jauh tentang pesawat. Begitu juga dengan ketertarikan lainnya.
- Perkenalkan dengan komunitas yang berkaitan dengan apa yang diminati anak
Misalkan anak suka atau tertarik menjadi ahli bahasa asing, ajak anak untuk mengikuti komunitas atau kelas yang sama-sama mengeksplorasi bahasa yang diminatinya tersebut.
Itulah dukungan yang perlu Mama lakukan untuk membantu anak mama meraih cita-citanya. Berikan anak keleluasaan dalam memilih apa yang disukainya. Dari kecil anak juga bisa diperkenalkan dengan banyak hal dan ragam profesi agar nantinya ia bisa memilih mana yang paling sesuai dengan minat dan bakatnya.