Benarkah Kondisi Geografis Memengaruhi Kehidupan Sosial?

Ternyata kondisi geografis itu dapat memengaruhi kebiasaan hidup sosial rakyat Indonesia

5 September 2023

Benarkah Kondisi Geografis Memengaruhi Kehidupan Sosial
Unsplash/Z

Indonesia merupakan salah stau negara kepulauan di dunia yang memiliki berbagai kondisi geografis, serta kebudayaan.

Dengan ribuan pulau dan juga laut samudra yang mengelilingi, tidak heran apabila terdapat banyak kebiasaan bersosialisasi yang diakibatkan oleh kondisi geografis tersebut. 

Berikut ini, Popmama.com sudah merangkum pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap kehidupan sosial.

1. Mengakibatkan perubahan perilaku

1. Mengakibatkan perubahan perilaku
Freepik

Pengaruh kondisi geografis Indonesia terhadap dinamika sosial yang pertama ialah terjadinya perubahan dalam perilaku.

Sebagai negara yang terdiri dari berbagai pulau-pulau, budaya dari luar dengan mudahnya dapat berpenetrasi ke dalam Indonesia.

Bentuk-bentuk budaya tersebut meliputi tindakan-tindakan masyarakat serta prinsip-prinsip yang tadinya tidak eksis dalam budaya Indonesia.

Kemudahan masuknya nilai-nilai ini ke Indonesia berpotensi mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat.

Karena alasan tersebut, sebagai warga yang bertanggung jawab, kita perlu cermat dalam menyaring nilai-nilai asing yang masuk.

Editors' Pick

2. Munculnya keberagaman budaya

2. Muncul keberagaman budaya
Freepik/user4344078

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, budaya dari negara lain dapat dengan mudahnya memasuki Indonesia.

Budaya ini dapat masuk melalui platform internet atau diperkenalkan langsung oleh individu asing yang tinggal di Indonesia.

Beberapa unsur budaya asing yang berhasil meresap ini kemudian akan berbaur dengan budaya lokal yang telah ada di Indonesia. Hal ini menghasilkan suatu proses pencampuran atau penggabungan budaya yang umumnya dikenal sebagai akulturasi budaya.

Proses akulturasi budaya antara budaya Indonesia dan budaya negara lain dapat melahirkan wujud budaya yang baru.

Di samping itu, masyarakat Indonesia juga memiliki kesempatan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada individu-individu asing yang datang singgah.

3. Munculnya beragam bahasa

3. Muncul beragam bahasa
Dok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah

Dampak kondisi geografis Indonesia terhadap aspek sosial lainnya adalah perkembangan berbagai ragam bahasa.

Walaupun bahasa Indonesia berperan sebagai sarana persatuan, Indonesia sebenarnya kaya akan beragam bahasa daerah.

Menurut informasi dari Ethnologue, Indonesia memperhitungkan sekitar 715 bahasa daerah, menjadikannya negara dengan jumlah bahasa terbanyak kedua di dunia.

Keanekaragaman bahasa-bahasa daerah ini secara signifikan dipengaruhi oleh kontak dengan elemen-elemen asing yang masuk melalui jalur laut.

Kekayaan bahasa daerah yang ada di Indonesia menjadi sebuah ciri khas bangsa dan memiliki daya tarik bagi wisatawan untuk mengunjungi Indonesia.

4. Penyebaran ajaran agama

4. Penyebaran ajaran agama
Kemendibud.go.id

Indonesia memiliki enam agama yang diakui secara resmi oleh pemerintah. Enam agama ini meliputi Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Penyebaran agama-agama tersebut di Indonesia umumnya dilakukan melalui rute pelayaran antarpulau di kepulauan Indonesia.

Selain keenam agama tersebut, terdapat juga beragam ajaran kepercayaan yang masih dipraktikkan, seringkali bervariasi antara daerah satu dengan lainnya.

Beberapa aliran kepercayaan yang cukup dikenal termasuk Kejawen, Sunda Wiwitan, Marapu, Malim, dan Kaharingan.

5. Terbentuk keragaman suku

5. Terbentuk keragaman suku
Budayalokal.id

Dampak kondisi geografis Indonesia terhadap aspek sosial berikutnya adalah timbulnya keragaman kelompok etnis.

Leluhur bangsa Indonesia awalnya berasal dari Yunan dan kemudian melakukan migrasi serta menyatu dengan penduduk pribumi setempat.

Proses penyatuan ini terus berlangsung dan menghasilkan beragam kelompok etnis. Di wilayah Indonesia, teridentifikasi sekitar 19 kelompok etnis utama.

Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik, totalnya terdapat sekitar 1.340 kelompok etnis di Indonesia. Jumlah yang cukup mengagumkan, ya?

Oleh sebab itu, kita harus selalu menjaga kerukunan dalam keberagaman di Indonesia, ya!

Baca juga:

The Latest