Cara Hewan Berkembang Biak serta Penjelasannya

Generatif

Freepik/freepik

Berkembang biak secara generatif adalah salah satu cara berkembang biak pada makhluk hidup yang melibatkan reproduksi seksual. Dalam proses ini, dua individu dari jenis kelamin yang berbeda, yaitu jantan dan betina, berperan dalam pembentukan keturunan baru.

Setiap individu memiliki sel kelamin khusus, yaitu sel telur (ovum) pada betina dan sperma pada jantan.

Cara berkembangbiak secara generatif juga terbagi menjadi tiga, yaitu:

• Ovipar
• Vivipar
• Ovovivipar

1. Ovipar

Pexels/Oleksandr Pidvalnyi

Ovipar adalah salah satu metode berkembang biak dengan cara bertelur yang umum dilakukan oleh beberapa jenis hewan seperti burung dan reptil.

Pada tipe reproduksi ini, pembuahan terjadi di dalam telur yang diletakkan di lingkungan eksternal oleh induknya. Embrio akan berkembang dalam kulit telur di luar tubuh induk.

Hewan-hewan yang mengadopsi cara berkembang biak ovipar memiliki beberapa ciri khas, seperti tidak memiliki daun telinga, tidak memiliki kelenjar susu, dan memerlukan induk untuk mengerami telur.

Contoh hewan yang melakukan ovipar meliputi ayam, angsa, berbagai jenis burung, buaya, ular, dan banyak lainnya.

2. Vivipar

Unsplash

Vivipar merupakan cara berkembang biak pada makhluk hidup dengan melahirkan.

Dalam proses ini, embrio yang hasil dari pembuahan akan berkembang di dalam rahim induknya dan menerima nutrisi serta makanan langsung dari induk.

Makhluk hidup yang melakukan vivipar memiliki beberapa ciri khas, seperti adanya kelenjar susu, daun telinga yang hadir, dan memiliki rambut.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara vivipar termasuk sapi, kambing, kucing, anjing, dan berbagai hewan lainnya.

3. Ovovivipar

Pexels/magda-ehlers

Ilustrasi

Ovovivipar merupakan salah satu cara berkembang biak di mana makhluk hidup melakukan bertelur dan melahirkan.

Dalam metode ini, hewan akan menghasilkan embrio yang berkembang dalam telur, namun telur tersebut tetap berada di dalam rahim induk.

Embrio baru akan dikeluarkan saat telah menetas di dalam rahim induknya.

Beberapa contoh hewan yang mengadopsi cara berkembang biak ovovivipar termasuk hiu, ikan pari, kuda laut, platipus, dan beberapa spesies lainnya.

Vegetatif

Pixabay/Natfot

Berkembang biak secara vegetatif adalah salah satu cara berkembang biak pada makhluk hidup yang melibatkan reproduksi aseksual. Dalam metode ini, keturunan baru dihasilkan dari satu individu induk tanpa adanya penyatuan sel kelamin.

Proses ini tidak melibatkan pembuahan atau pembentukan zigot. Perkembangbiakan secara vegetatif juga dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

• Tunas
• Fragmentasi
• Membelah diri

1. Tunas

adoptananimalkits.com

Reproduksi dengan tunas juga merupakan salah satu cara berkembang biak pada hewan, di mana tunas muncul di tubuh induk hewan.

Setelah tunas mencapai usia yang cukup, batangnya akan terpisah dari tubuh induk dan menjadi makhluk hidup yang mandiri.

Contoh hewan yang menggunakan cara berkembang biak ini adalah porifera dan hydra.

2. Fragmentasi

Pexels/Sippakorn Yamkasikorn

Fragmentasi adalah cara reproduksi hewan dengan memisahkan atau memotong bagian tubuhnya. Contohnya termasuk spesies planaria dan cacing. Dalam proses ini, bagian yang terpisah tersebut dapat tumbuh menjadi individu baru dengan sifat yang mirip dengan induknya.

Metode fragmentasi ini umumnya digunakan oleh hewan-hewan yang memiliki kemampuan regenerasi yang tinggi.

3. Membelah diri

Freepik/Kjpargeter

Membelah diri adalah metode reproduksi dengan membagi tubuh menjadi dua bagian. Hewan yang menerapkan cara ini adalah amuba, hanya terlihat melalui mikroskop.

Dalam proses ini, sel tubuh membelah dan membentuk dua individu baru yang identik secara genetik. Amuba merupakan organisme uniseluler yang mampu berkembang biak dengan cepat melalui pembelahan sel.

Metode ini merupakan bentuk reproduksi aseksual yang umum pada mikroorganisme seperti protista dan bakteri.

Itu dia cara hewan berkembang biak, dan juga penjelasannya. Sudah mengerti, kan bagaimana cara hewan-hewan berkembang biak?

Baca juga:

• 5 Cara Melatih Kucing Buang Air di Pasir

• Jangan Disepelekan, Kenali 9 Tanda Kucing Mau Mati

• 5 Alasan Kucing Sangat Aktif saat Malam Hari