Kondisi Geografis Pulau Sumatra, Pelajaran SD Kelas 5
Yuk, belajar bersama kondisi geografis salah satu pulau di Indonesia ini!
2 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pulau Sumatra merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan, kekayaan budaya, dan potensi ekonomi yang besar.
Pulau ini menempati urutan ke-enam setelah Pulau Baffin, sebagai pulau terbesar di dunia, dimana posisi pertama dan kedua dipegang oleh Greenland dan juga Papua Nugini.
Apa saja, ya kondisi geografis pada pulau yang menakjubkan ini?
Berikut, Popmama.com sudah merangkum kondisi geografis Pulau Sumatra! Simak baik-baik, ya!
1. Luas wilayah
Wilayah Pulau Sumatra diperkirakan mencakup luas sekitar 473.381 kilometer persegi dengan jumlah penduduk sekitar 57 juta orang.
Pulau Sumatra dibagi menjadi sepuluh provinsi, yaitu:
1. Aceh
2. Sumatra Utara
3. Sumatra Barat
4. Riau
5. Kepulauan Riau
6. Jambi
7. Bengkulu
8. Sumatra Selatan
9. Lampung
10. Bangka Belitung
Meskipun Bangka Belitung terlihat terpisah dari Pulau Sumatra di peta, namun masih termasuk dalam wilayah kepulauan ini.
Secara geografis, Pulau Sumatra terletak di antara 95 derajat BT - 105 derajat BT dan 6 derajat LU - 6 derajat LS.
2. Letak astronomis
Pulau Sumatra memiliki letak astronomis sebagai berikut:
1. Garis Lintang: Pulau Sumatra terletak di antara garis lintang 6° LU (6 derajat 0 menit lintang utara) hingga 6° LS (6 derajat 0 menit lintang selatan). Garis lintang 0° adalah garis khatulistiwa.
2. Garis Bujur: Pulau Sumatra terletak di antara garis bujur 95° BT (95 derajat 0 menit bujur timur) hingga 105° BT (105 derajat 0 menit bujur timur). Garis bujur merupakan garis vertikal yang mengukur posisi timur dan barat dari garis meridian utama (0° bujur).
Dengan letak astronomis ini, Pulau Sumatra berada di wilayah belahan bumi selatan dan sebagian kecilnya melintasi garis khatulistiwa di sebelah utara.
Letaknya yang berada di khatulistiwa menyebabkan Pulau Sumatra memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif stabil sepanjang tahun. Wilayah ini juga sering mengalami curah hujan yang tinggi, terutama selama musim hujan antara bulan Oktober hingga April.
Editors' Pick
3. Batas wilayah
Apabila diperhatikan pada peta, dapat diketahui bahwa Pulau Sumatra memiliki batas daratan dan batas laut yang dapat dijelaskan sebagai berikut:
Batas daratan Pulau Sumatra:
- Di sebelah Timur berbatasan dengan Pulau Kalimantan.
- Di sebelah Barat berbatasan dengan Negara India.
- Di sebelah Utara berbatasan dengan Negara Malaysia dan Negara Singapura.
- Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kepulauan Mentawai.
Batas laut Pulau Sumatra:
- Di sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka.
- Di sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Hindia.
- Di sebelah Utara berbatasan dengan Teluk Benggala.
- Di sebelah Selatan berbatasan dengan Selat Sunda.
Informasi ini menunjukkan posisi geografis Pulau Sumatra dan bagaimana pulau ini berbatasan dengan wilayah daratan dan laut di sekitarnya.
4. Keadaan alam
Pulau Sumatra, yang dijuluki 'Pulau Emas,' tidak kalah indah dan menakjubkan dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia.
Pulau ini memiliki beragam bentang alam, termasuk pantai yang indah, gunung-gunung tinggi, dataran tinggi, dan dataran rendah. Beberapa pantai dan tempat menarik yang terdapat di pulau ini adalah:
- Di Aceh: Pantai Lancok, Lhok Mee, Ujong Kareung, dan Anoi Itam.
- Di Sumatra Utara: Pantai Cermin, Bali Lestari, Pandan, Berawe, dan Mutiara.
- Di Sumatra Barat: Pantai Pamutusan, Carolina, Sako, Gondariah, dan Mandeh.
- Di Riau: Pantai Tanjung Lapin.
- Di Kepulauan Riau: Pantai Sisi, Lagoi, Nongsa, Trikora, Ocarina, dan Pelawan.
- Di Sumatra Selatan: Pantai Maspari, Supi, dan Bongen.
- Di Bangka Belitung: Pantai Parai Tenggiri, Maspari, dan Tanjung Menjangan.
- Di Jambi: Pantai Lopak Aur, Aur Duri, Air Hitam Laut, dan Cemara.
- Di Lampung: Pantai Guci Batu Kapal, Gigi Hiu, Klara, dan Tanjung Setia.
- Di Bengkulu: Pantai Bengkenang, Sungai Suci, Padang Betuah, dan Manula.
- Pulau Sumatra juga memiliki dataran rendah yang menarik, seperti Batanghari di Jambi, Asahan di Sumatra Utara, Dataran Rendah Kasih di Aceh, dan Dataran Rendah Air Manis di Sumatra Barat.
Tak hanya itu, terdapat pula gunung-gunung yang spektakuler di pulau ini, termasuk Gunung Bandahara di Aceh, Gunung Dempo di Sumatra Selatan, Gunung Kerinci di Jambi, dan Gunung Marapi di Sumatra Barat.
Dengan beragam kekayaan alamnya, Pulau Sumatra menawarkan pesona yang memikat bagi para pengunjung dan penduduknya sendiri.
5. Vegetasi
Pulau Sumatra memiliki vegetasi yang sangat beragam, yang dipengaruhi oleh kondisi geografis dan iklimnya yang tropis. Berikut adalah beberapa jenis vegetasi yang dapat ditemukan di Pulau Sumatra:
- Hutan Hujan Tropis: Pulau Sumatra memiliki luas hutan hujan tropis yang besar. Hutan ini didominasi oleh pohon-pohon tinggi, seperti meranti, keruing, ramin, dan kayu lainnya. Hutan ini juga merupakan rumah bagi berbagai jenis tumbuhan epifit, tumbuhan liana, dan pohon-pohon berlumut.
- Hutan Dipterokarpa: Jenis hutan ini adalah yang paling umum di Pulau Sumatra dan mencakup berbagai jenis pohon berdaun lebar, termasuk beberapa spesies dipterokarpa yang bernilai ekonomi tinggi, seperti meranti dan keruing.
- Mangrove: Di daerah pesisir dan muara, terdapat ekosistem mangrove yang sangat penting. Vegetasi mangrove tumbuh di lingkungan yang didominasi oleh air asin atau payau dan memberikan habitat bagi berbagai spesies laut dan burung.
- Rawa-rawa dan Lahan Basah: Pulau Sumatra memiliki banyak rawa-rawa dan lahan basah yang penting bagi keanekaragaman hayati. Vegetasi yang dominan di sini termasuk tumbuhan rawa, seperti bakau dan tumbuhan air lainnya.
- Savana dan Padang Rumput: Beberapa bagian Pulau Sumatra memiliki wilayah savana dan padang rumput, terutama di bagian tengah dan selatan pulau. Vegetasi ini lebih terbuka dengan tanaman rumput dan semak.
- Vegetasi Pegunungan: Di daerah pegunungan, terdapat hutan pegunungan yang khas dengan tumbuhan yang beradaptasi dengan lingkungan yang lebih dingin dan berhawa sejuk.
Keanekaragaman vegetasi ini berperan penting dalam menjaga ekosistem dan keanekaragaman hayati di Pulau Sumatra. Namun, perlu diingat bahwa tekanan dari deforestasi dan perambahan lahan untuk pertanian dan pertambangan mengancam keberlanjutan sumber daya alam dan ekosistem di pulau ini.
Oleh karena itu, pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan sangat penting untuk melindungi keanekaragaman hayati Pulau Sumatra.
6. Sumber daya alam
Pulau Sumatra memiliki beragam sumber daya alam yang melimpah, menjadikannya salah satu pulau yang kaya akan potensi ekonomi dan kekayaan alam. Berikut adalah beberapa sumber daya alam utama yang dapat ditemukan di Pulau Sumatra:
- Sumber Daya Pertanian: Pulau Sumatra memiliki lahan pertanian yang subur dan mendukung produksi berbagai jenis tanaman pangan dan komoditas, termasuk padi, jagung, karet, kelapa sawit, teh, kopi, coklat, dan rempah-rempah.
- Pertambangan: Pulau Sumatra kaya akan sumber daya mineral dan tambang, termasuk batu bara, minyak bumi, gas alam, emas, nikel, timah, bauksit, mangan, dan lainnya. Sejumlah wilayah di pulau ini merupakan lokasi produksi batu bara dan minyak bumi yang penting bagi industri dan ekspor.
- Hutan: Hutan di Pulau Sumatra merupakan sumber daya alam penting, terutama dalam hal kayu hutan dan produk-produk hutan seperti kayu lapis dan pulp. Namun, perlu ditekankan pentingnya pengelolaan hutan yang berkelanjutan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan pelestarian keanekaragaman hayati.
- Sumber Daya Perikanan: Perairan Pulau Sumatra menyediakan sumber daya perikanan yang penting bagi perekonomian dan kebutuhan pangan lokal. Ikan, udang, dan hasil laut lainnya menjadi sumber pendapatan dan protein masyarakat.
- Energi Terbarukan: Pulau Sumatra memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya, tenaga angin, dan energi hidro. Sumber daya alam ini berkontribusi pada upaya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
- Wisata Alam: Keindahan alam dan kekayaan biodiversitas di Pulau Sumatra menarik banyak wisatawan. Objek wisata alam, seperti pegunungan, pantai, dan taman nasional, memberikan potensi ekonomi melalui industri pariwisata.
7. Populasi
Perkiraan populasi Pulau Sumatra dapat berubah dari waktu ke waktu karena pertumbuhan penduduk, migrasi, dan perubahan lainnya. Namun, berdasarkan data sekitar tahun 2021, populasi penduduk Pulau Sumatra diperkirakan berada dalam kisaran 50 hingga 60 juta jiwa.
Pulau Sumatra merupakan pulau terbesar kedua di Indonesia setelah Papua, dan memiliki beberapa kota besar yang padat penduduk, seperti Medan (Sumatra Utara), Palembang (Sumatra Selatan), dan Bandar Lampung (Lampung).
Kepadatan penduduk cenderung lebih tinggi di wilayah pesisir dan daerah yang memiliki sektor ekonomi yang maju, seperti pertambangan, perkebunan, dan industri.
Itu dia, kondisi geografis Pulau Sumatra yang menjadi salah satu bagian kekayaan di Indonesia. Semoga akan terus berkembang dengan baik, ya!
Baca juga:
10 Suku-Suku Besar di Pulau Sumatra, Dari Aceh Hingga Lampung
Makanan Legendaris! Ini Dia 7 Jenis Rendang Paling Enak Khas Sumatra
Wisata Edukasi ke Museum Balaputeradewa di Palembang, Sumatra Selatan