Mengenalkan Hobi Otomotif ke Anak Sedari Dini, Begini Memulainya Pa
Libatkan anak dalam merawat kendaraan agar ia dapat mulai memahami tentang otomotif
16 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dunia otomotif adalah dunia yang lekat dengan kendaraan. Tidak melulu tentang balap mobil atau motor dengan performa kencang, tetapi banyak hal-hal lainnya.
Pada umumnya, lelaki adalah penyuka otomotif. Entah mengapa, mereka beranggapan hal berbau otomotif adalah sesuatu yang maskulin. Apalagi kalau papa memang sudah hobi otomotif, pasti tidak sulit mengenalkan hobi ini ke anak.
Kalau Papa mempunyai koleksi mobil atau motor tua, pasti akan banyak meluangkan waktu di garasi. Untuk sekedar memandangi atau membersihkan kendaraan kesayangan dari debu.
Inilah beberapa kegiatan berbau otomotif yang Popmama.com rangkum dan bisa dilakukan Papa bersama anak remaja mama.
Simak terus yuk, Pa!
Editors' Pick
1. Jadikan sebagai asisten Papa di garasi
Buat Papa yang suka ngoprek, utak-atik dan memperbaiki kendaraan sendiri. Sudah waktunya untuk memiliki asisten. Ajak si Anak meninggalkan gadgetnya untuk meluangkan waktu di garasi bersama Papa.
Ceritakan mekanisme dan fungsi pada bagian inti kendaraan dengan bahasa yang sederhana kepada si Anak.
Perkenalkan mereka kepada toolkit dan peralatan kerja beserta ukuran-ukurannya.
Beri tahu mana dongkrak, obeng, kunci inggris, amplas, jenis-jenis tang dan peralatan lainnya yang memiliki ukuran seperti kunci ring, kunci pas, kunci sok dan lainnya.
Sambil Papa utak-atik kendaraan, tugaskan anak untuk mengambil keperluan toolkit yang dibutuhkan.
Sesekali, mintalah dia untuk melepas baut yang telah Papa kendorkan. Agar si Anak merasa berkontribusi dalam memperbaiki kendaraan papa.
Kegiatan lain Papa di garasi yang membutuhkan asisten adalah mencuci kendaraan.
Semua anak pasti suka main air, mereka tak akan menolak jika diminta untuk membantu mencuci kendaraan.
Entah untuk benar-benar mencuci, bermain air atau sekedar teman untuk mengobrol.
Jelaskan tahapan-tahapan mencuci versi Papa, biarkan si Anak menyiram seluruh bagian kendaraan.
Luangkan waktu berkualitas bersama anak dengan obrolan yang disukainya pada kegiatan ini, sambil Papa membasuh body dengan spons dan sampo. Bila perlu, sediakan kursi kecil untuknya.
Kalau si Kecil sudah mandi dan tidak ada rencana membuatnya basah, biarkan dia tetap kering dan jauhkan dari cipratan air. Kan yang penting Papa ada teman ngobrol saat mencuci mobil.
2. Luangkan waktu Papa bersama anak untuk berkendara
Percaya atau tidak, orang dewasa yang paham otomotif biasanya di turunkan oleh orang tuanya, baik lelaki atau perempuan.
Hal tersebut berguna untuk memahami perawatan kendaraan, jadi bisa memahami sendiri bila sudah waktunya melakukan perawatan atau terjadinya kerusakan.
Menikmati kendaraan tua, kendaraan hobi, maupun kendaraan sehat yang biasa kita gunakan sehari-hari merupakan hal yang menyenangkan.
Papa bisa ajak si Kecil berkendara di pagi hari untuk sekedar menikmati udara yang segar di saat akhir pekan.
Gunakan waktu berkualitas ini bersama anak dengan obrolan-obrolan kegiatan sehari-hari si Anak.
Hal ini bisa dilakukan sambil menuju ke tempat sarapan favorit.
Bangun ikatan Papa dengan anak, karena biasanya Papa terlalu sering menghabiskan waktunya untuk pekerjaan dibandingkan dengan Mama.
Momen seperti ini bisa digunakan agar Papa bisa juga menjadi tempat berkeluh-kesah anak.
Mengajak anak ke bengkel juga disarankan ya, untuk mengenalkan apa saja yang proses yang terjadi di bengkel sebagai pengetahuan anak. Kalau beruntung, mungkin dapat menemukan mobil atau motor keren milik pengunjung bengkel lainnya.
3. Mengajak anak menonton balap
Untuk menonton balap, tidak perlu harus datang ke sirkuit loh Ma. Cukup dengan menonton siaran televisi yang disiarkan melalui siaran TV swasta, TV kabel atau streaming seperti balap motoGP, World Superbike Championship, atau Formula 1.
Perkenalkan pembalap-pembalap idola papa dan tim pendukungnya. Apa saja prestasinya pembalap tersebut.
Jelaskan semuanya dan buatlah suasana jadi menyenangkan, Pa.
Apabila anak sudah menentukan pembalap mana yang menjadi idolanya, di saat balap berlangsung akan terjadi susul-susulan antar pembalap yang seru. Hal ini akan menjadi momen yang seru di dalam keluarga.
Ingatlah untuk sediakan camilan kesukaan anak ya Ma, Pa, untuk dinikmati selama balapan berlangsung.
Poin-poin di atas juga bisa dilakukan ke anak perempuan ya, jadi Mama tidak perlu khawatir anak gadis mama akan menjadi tomboy. Yang penting peran Mama tetap dominan agar dalam perkembangannya, anak tetap tampil feminin seperti Mama.
Di saat anak sudah remaja nanti dan beranjak dewasa, paling tidak untuk perawatan kendaraan ke bengkel resmi sudah bisa Papa dan Mama percayakan ke anak, ini akan membantu diri mereka sendiri. Termasuk menjadi solusi jika orangtua sedang sibuk.
Untuk sekarang belum perlu mengajarkan mereka mengemudi ya Ma.
Selain ukuran tubuhnya masih terlalu kecil, mengemudi juga memerlukan kematangan psikologis. Waktu yang tepat untuk mengajarkan anak mengemudi adalah menjelang usia 17 tahun. Jadi setelah berusia 17 tahun dan lancar berkendara, bisa langsung dibuatkan SIM deh.
Itulah beberapa cara mengenalkan hobi otomotif pada anak sejak dini.
Baca juga:
- Waspada! Kecelakaan yang Mungkin Terjadi Jika Anak Sendirian di Mobil
- 5 Alasan Orangtua Harus Melarang Anaknya Tidak Menyetir Kendaraan
- 5 Alasan Mama Harus Ajarkan Tata Tertib Lalu Lintas pada Anak!