Artis Cilik Malaysia Sempat Lumpuh Akibat Prank Tarik Kursi Temannya
Butuh fisioterapi atau operasi untuk membuat kondisi Puteri membaik
24 Mei 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada Maret 2023 lalu, viral artis cilik Malaysia bernama Puteri Rafasya sempat diberitakan lumpuh. Hal itu berawal dari prank tarik kursi yang dilakukan teman-temannya kepada Puteri.
Artis berusia 12 tahun itu diketahui menderita cedera di bagian punggung dan pinggul. Selain sempat lumpuh ia juga mengalami inkontinensia atau kondisi hilangnya kontrol kandung kemih.
Bagaimana kronologinya? Apakah Puteri Rafasya bisa sembuh?
Berikut Popmama.comrangkum artis cilik sempat lumpuh akibat prank tarik kursi teman.
1. Kronologi kelumpuhan Puteri karena prank tarik kursi
Diungkapkan oleh Fatin Aliza Salmi, mama dari Puteri Rafasya soal kejadian prank tarik kursi tersebut. Saat itu anaknya sedang berada di lokasi syuting dan berlatih untuk perannya.
Namun, saat Puteri akan duduk kursi tersebut justru ditarik oleh temannya. Fatin Aliza menyayangkan tindakan tak patut oleh teman seprofesi anaknya itu.
Puteri Rafasya yang refleks dengan posisi duduk pun kaget dan langsung mendarat di tanah. Ia pun panik karena langsung tidak bisa menggerakkan badannya.
Editors' Pick
2. Kejadian itu membuatnya mengalami perubahan sistem fungsi saraf
Puteri yang jatuh langsung tidak bisa bergerak dan kaku. Sang mama awalnya menduga tulang retak atau gangguan fungsi saraf.
Pasalnya hari keempat pasca kejadian air kencing putrinya itu mengalir tanpa disadari. Lalu di hari ketujuh itu kencingnya tidak bisa keluar sama sekali.
Puteri pun akhirnya mendapatkan perawatan medis hanya karena prank kursi tarik itu. Kini setelah 2 bulan berlalu kondisi Puteri Rafasya berangsur membaik.
Dengan perawatan intensif, Puteri sudah bisa berjalan meski harus bertumpu pada dinding atau seseorang sebulan setelah kejadian.
3. Selain perubahan fungsi saraf, Puteri juga alami cedera punggung
Prank kursi tarik ini tampak sepele, tetapi efeknya sangat berbahaya. Seperti yang dialami oleh sosok Puteri ini yang spontan tidak bisa bergerak dan langsung dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian.
Didiagnosis ternyata Puteri mengalami cedera punggung, patah tulang ekor, hingga sempat mengalami mati rasa pada kaki yang menyebabkan dirinya sempat lumpuh.
Perawatan yang dijalani sang Anak yakni berlatih berjalan dengan bantuan kedua orangtuanya atau dengan sambil memegang dinding. Serangkaian fisioterapi dilakukan Puteri agar semakin membaik.
Kini kondisi Puteri dilihat dari Instagramnya sudah pulih. Ia sudah bisa berdiri dan berjalan lagi. Meski peran Puteri di proyek drama terakhirnya harus disesuaikan karena cederanya tersebut.
4. Efek prank tarik kursi yang bisa buat anak cedera
Kejadian ini tidak hanya dialami oleh Puteri seorang. Tahun 2019 lalu ada postingan yang viral seorang siswa yang menjadi “korban” bercanda tarik kursi.
Siswa tersebut mengalami cedera tulang ekor belakang dan harus mendapatkan perawatan. Kejadiannya mirip, ia juga mengalami mati rasa pada bagian kaki dan sempat tidak bisa berjalan sejenak.
Lantas, apa saja sebenarnya gangguan kesehatan yang bisa terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan dan jatuh dari kursi? Berikut adalah berbagai risikonya, tak bisa dianggap bercanda.
- Cedera tulang belakang (spinal cord injury), bisa terjadi karena adanya luka atau kerusakan pada saraf tulang belakang yang bisa menyebabkan dampak yang permanen. Cedera saraf tulang belakang bisa memengaruhi kekuatan, sensasi, dan fungsi organ tubuh lain.
- Patah tulang ekor, bisa menyebabkan nyeri yang bisa bertahan lama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tulang ekor adalah tulang yang berperan dalam membantu mengatur posisi duduk tetap dalam keadaan nyaman.
- Risiko lumpuh, jika cedera akibat kecelakaan menyerang area leher sampai punggung, ada risiko kelumpuhan terjadi pada tangan atau kaki. Sedangkan jika cedera menyerang pinggang, maka kelumpuhan bisa terjadi pada area kaki.
- Benturan di kepala, risiko ini jika ada benda di belakang korban. Jika benturan terjadi dengan sangat keras, bukan tidak mungkin akan terjadi kebutaan pada kedua atau salah satu mata. Hal itu bisa terjadi karena adanya gangguan pada saraf mata akibat benturan di kepala.
5. Pengobatan cedera akibat prank tarik kursi
Ada beberapa efek dan risiko yang disebabkan oleh bercanda tarik kursi ini. Mulai dari cedera patah tulang ekor hingga tulang belakang. Misalnya, setelah terdiagnosis oleh dokter akan menyarankan beberapa hal terkait dengan kondisi pasien.
Untuk rehabilitasi tulang ekor bisa diatasi dengan rehabilitasi dasar panggul, manipulasi manual dan pijat, stimulasi saraf listrik, injeksi steroid hingga stimulasi sumsum tulang belakang.
Selain itu, cedera tulang ekor pun dapat menjalani operasi untuk pengangkatan satu atau lebih tulang ekor (coccygectomy). Operasi dapat dilakukan jika muncul masalah pergerakan pada tulang ekor atau tumbuh spikula (tulang baru runcing) pada bagian ini.
Itulah tadi berita mengenai artis cilik sempat lumpuh akibat prank tarik kursi teman. Semoga bisa menjadi pelajaran untuk kita dan anak-anak agar lebih berhati-hati dan tidak anggap sepele hal ini ya.
Baca juga:
- 11 Arti Mimpi Gigi Patah pada Anak, Apa Maknanya?
- 5 Cara Mengajarkan Anak agar Tak Patah Semangat saat Gagal
- 5 Cara Menjelaskan Bersedih Itu Tidak Apa-Apa pada Anak