Salat Tahajud adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Salat ini dilakukan di sepertiga malam terakhir setelah tidur dan memiliki banyak keutamaan, termasuk mendekatkan diri kepada Allah serta mendapatkan berkah dalam kehidupan.
Jika sudah dilakukan sejak usia anak-anak dapat membiasakan diri dan menanamkan kebiasaan baik dan meningkatkan keimanan. Dengan memahami hal ini, anak akan lebih mudah mengerjakan salat Tahajud sehingga ibadah ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai berapa rakaat salat Tahajud? Niat dan syaratnya untuk anak bisa melakukan.
1. Jumlah rakaat salat Tahajud untuk anak
Pexels/Timur Weber
Salat Tahajud tidak memiliki batasan jumlah rakaat yang ketat. Dalam hadis, Rasulullah SAW biasanya melaksanakan Salat Tahajud sebanyak 11 rakaat, termasuk witir.
Namun, diperbolehkan mengerjakannya mulai dari dua rakaat hingga sebanyak yang mampu, asalkan dilakukan dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Salat Tahajud dilakukan dalam jumlah rakaat yang genap, kemudian ditutup dengan salat witir sebagai penutup salat malam.
Jika baru belajar, anak-anak bisa memulainya dengan dua rakaat agar lebih mudah dibiasakan.
Editors' Pick
2. Niat salat Tahajud
Pexels/Timur Weber
Niat adalah langkah pertama sebelum memulai Salat Tahajud. Berikut adalah niat dalam bahasa Arab beserta artinya:
Artinya: “Aku berniat salat Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Mengucapkan niat dalam hati sudah cukup, karena yang terpenting adalah kesungguhan hati dalam melaksanakan ibadah.
3. Surat pendek yang dibaca saat salat Tahajud
Pexels/Mohamed Zarandah
Dalam melaksanakan salat Tahajud, tidak ada ketentuan khusus mengenai surat yang harus dibaca setelah Al-Fatihah. Namun, beberapa ulama menganjurkan membaca surat-surat tertentu berdasarkan praktik Rasulullah SAW.
Menurut keterangan KH R Asnawi, pada rakaat pertama dianjurkan membaca Surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua membaca Surat Al-Ikhlas. Selain itu, Rasulullah SAW juga sering membaca Surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas dalam salat-salatnya.
Oleh karena itu, membaca kedua surat tersebut saat salat Tahajud dapat dijadikan sebagai amalan yang mengikuti sunnah Nabi.
4. Syarat sah salat Tahajud
Pexels/Timur Weber
Agar Salat Tahajud sah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi:
Dilakukan setelah bangun tidur karena salat Tahajud berbeda dari salat sunnah. Salat ini harus dikerjakan setelah tidur, meskipun hanya sebentar.
Waktu pelaksanaan setelah salat Isya hingga sebelum salat Subuh, dengan waktu terbaik di sepertiga malam terakhir.
Berwudu sebelum salat, salat Tahajud juga harus dilakukan dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.
Dengan memenuhi syarat ini, salat Tahajud yang dilakukan akan sah dan diterima oleh Allah SWT.
5. Keutamaan salat Tahajud untuk anak
Pexels/Timur Weber
Membiasakan melaksanakan salat Tahajud sejak dini membawa banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun karakter. Beberapa keutamaannya adalah:
Membentuk kebiasaan disiplin dengan mampu bangun di sepertiga malam terakhir. Ini mengajarkan anak untuk berkomitmen terhadap ibadah dan waktu.
Menanamkan kedekatan dengan Allah SWT, karena anak yang terbiasa melaksanakan salat Tahajud akan lebih mudah memahami pentingnya doa dan ikhtiar dalam kehidupannya.
Menjadikan anak lebih tenang dan percaya diri hal ini karena salat Tahajud bisa menjadi momen refleksi diri.
Dengan manfaat yang besar ini, mengajarkan salat Tahajud sejak kecil bisa menjadi investasi berharga bagi kehidupan spiritual anak di masa depan.
Itulah tadi informasi mengenai berapa rakaat salat Tahajud? Niat dan syaratnya untuk anak di rumah bisa mengerjakan. Yuk, biasakan!