Cara Membuat Password Akun yang Kuat untuk Diketahui Remaja
Jangan sampai memiliki akun yang mudah diretas keamanannya
9 September 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagaimana cara membuat password yang kuat agar menjaga keamanan akun. Terutama untuk remaja yang baru membuat email, misalnya Gmail untuk kebutuhan belajar dan bermedia sosial.
Penting sekali untuk orangtua mengajari anak cara membuat password yang kuat. Ini agar kita bisa menciptakan rangkaian sandi yang tidak mudah dibobol oleh peretas jahat. Ada beberapa tips, salah satunya memanfaatkan password generator yang ada.
Berikut Popmama.com rangkum cara membuat password akun yang kuat untuk diketahui remaja.
Editors' Pick
1. Makin berkembangnya zaman, privasi harus semakin dijaga
Organisasi di seluruh dunia secara intensif memfokuskan upaya mereka pada ranah perlindungan data. Makin canggihnya peretasan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, sehingga melindungi data pengguna tetap menjadi ranah yang kompleks dan tantangan bagi semua orang.
Terutama memahamkan hal ini kepada anak yang baru paham teknologi. Pastinya orangtua harus tahu dasar-dasar keamanan akun terlebih dahulu sebelum mengajarkan ke anak.
"Di Google, kami bekerja setiap hari untuk menciptakan Internet yang lebih aman dengan mendesain produk yang memiliki keamanan dan fitur privasi terdepan serta memastikan masyarakat dapat mengendalikan data mereka,” jelas Putri Alam, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah, Google Indonesia.
2. Tips membuat password yang kuat
Membahas soal perlindungan data menjadi topik yang sangat luas. Salah satu pengetahuan perlindungan data dan prinsip privasi memainkan peran penting sepanjang siklus pengembangan produk yang ada.
Oleh karenanya, jangan lupa dalam setiap akun untuk membuat password yang kuat. Ada beberapa cara yang bisa ditiru, berikut tipsnya:
- Hindari kombinasi kata sederhana, jangan gabungkan kata yang sederhana dan mudah ditebak. Apalagi menggunakan kata sandi dari nomor rumah, tanggal lahir, atau angka sederhana.
- Menggunakan gabungan dari tiga kata unik, efektif daripada kode kompleks. Sebab, itu jadi lebih panjang dan sulit diprediksi. Program peretasan pun umumnya lebih sulit menebak kombinasi kata itu. Hindari menggunakan kode keamanan berupa urutan huruf dan angka yang sederhana, seperti ‘katasandi456’.
- Sertakan karakter khusus dalam sandi yang panjang, misalnya tanda %, &, * atau kombinasi karakter lain yang unik.
- Aktifkan autentikasi multifaktor, di mana harus memberikan bukti kepemilikan akun ketika berusaha login. Bisa berupa konfirmasi lewat nomor telepon, surel, atau panggilan telepon.