Kegunaan Ketoconazole untuk Atasi Masalah Kulit Remaja
Ketoconazole ada berbagai jenis dari obat minum, krim hingga berbentuk sampo
25 Juli 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Infeksi jamur yang menyerang kulit manusia bisa terjadi di beberapa bagian tubuh. Mulai dari lipatan kulit hingga area tubuh tertentu.
Jamur dapat muncul jika kulit sering mengalami gesekan dengan pakaian hingga terlalu lembap akibat keringat yang berlebihan.
Sayangnya, infeksi jamur juga bisa menyisakan bekas kehitaman yang mengganggu. Tenang saja, karena ada berbagai obat yang bisa mengatasi infeksi jamur ini hingga sembuh salah satunya ketoconazole.
Ketoconazole adalah obat anti-jamur jenis azole yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur di kulit, seperti panu, kurap, kutu air, kandidiasis, dermatitis seboroik, dan ketombe yang berkaitan dengan jamur.
Berikut Popmama.com rangkum manfaat Ketoconazoleuntuk atasi masalah kulit remaja.
Editors' Pick
1. Manfaat Ketoconazole sebagai obat anti-jamur
Sudah disebutkan sebelumnya kalau Ketoconazole bisa mengatasi infeksi jamur di kulit. Cara kerja obat jamur satu ini dengan cara menghambat pembentukan ergosterol dan enzim tertentu yang dibutuhkan jamur untuk tumbuh dan bertahan hidup.
Dengan begitu, obat ini dapat membunuh jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak.
Obat ini bisa digunakan untuk mengobati infeksi jamur sistemik yaitu infeksi jamur yang dapat mengenai beberapa organ dalam tubuh. Misalnya histoplasmosis dan blastomycosis. Selain itu, obat ini terkadang digunakan dalam pengobatan sindrom Cushing.
2. Dosis Ketoconazole untuk mengobati berbagai infeksi jamur
Ada tiga sediaan ketokonazol yang ada di Indonesia, yakni obat tablet 200 mg, krim 2%, dan cairan untuk kulit kepala 2%. Pemberian dosis dilakukan berdasarkan keluhan yang muncul.
Misalnya untuk mengobati panu, kutu air, jamur selangkanga, dari situs The Electronic Medicines Compendium (EMC), oleskan obat 1–2 kali sehari saat pagi dan malam. Infeksi jamur selangkangan bisa digunakan selama 2–4 minggu.
Sedangkan untuk panu sebanyak 1–2 kali setiap hari selama 2–3 minggu. Untuk kurap digunakan 3–4 minggu dan kutu air bisa disembuhkan dengan Ketoconazole selama 4–6 minggu.
Pada kondisi tertentu, dokter akan menyesuaikan dosis Ketoconazole berdasarkan berat badan (BB) pasien. Untuk infeksi jamur sistemik systemic fungal infection) misalnya histoplasmosis dokter biasanya akan memberikan dosis:
Dewasa: 200 mg, 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 400 mg, 1 kali sehari.
Anak usia >2 tahun: 3,3–6,6 mg/kgBB, 1 kali sehari.