Kerap Dirundung Netizen, Ruben Onsu Bicara Cobaan yang Dialami Betrand
Betrand menangis karena dituduh menelantarkan keluarga kandungnya setelah terkenal
20 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa waktu ke belakang, Betrand Peto Putra Onsu sempat dituduh menelantarkan keluarga kandungnya. Tuduhan itu pun membuat anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah itu sampai menangis dan sempat stres.
Dalam video yang beredar itu, Betrand disebut tidak tahu diri karena melupakan keluarga besarnya yang asli. Betrand pun membantah ia tak pernah melupakan keluarganya. Bahkan setiap bulan ia kerap mengirim uang hasil kerja kerasnya.
Menyikapi hal itu, Ruben Onsu tak tega melihat anaknya dibully secara massal oleh masyarakat satu Indonesia. Ia pun menjelaskan dan meluapkan perasannya sampai menangis di channel Youtubenya.
Tak sendirian, Ruben ditemani oleh Mama kandung Betrand Peto.
Bagaimana curhat Ruben Onsu tentang masalah yang dihadapi Bertrand? Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya.
1. Ruben tegaskan jangan menilai Bentrand seolah paling kenal anaknya
Dalam video berdurasi hampir 30 menit itu Ruben berbicara dari hati ke hati mengenai Betrand dengan Vivi, Mama kandung Betrand. Ia menceritakan bagaimana Betrand, di umurnya yang masih belia memikul beban besar.
Betrand yang kerap disapa Onyo, kini bekerja sebagai artis hingga harus menghidupi keluarganya. Belum lagi banyak netizen yang juga merundungnya melalui berbagai platform media sosial. Ruben pun sedih dengan kondisi ini.
"Saya harus kasih tahu ini, kalau kalian (keluarga besar) kangen ya telfon dan bilang kangen. Jangan ujung-ujungnya ada "ujungnya". Saya sedih. Anak saya ini bukan sapi," tegas Ruben dalam videonya Senin (19/4/2021) ketika melihat screen capture Whatsapp yang meminta pulsa kepada Betrand.
Ruben juga menceritakan kepada netizen dan Mama kandung Betrand sangat sedih ketika ia ditubuh melupakan keluarga aslinya. Padahal selama ini Betrand yang dilihatnya sangat baik kepada mereka.
"Ketika anak saya lupa coba bayangkan perasaan saya? (Betrand) Tidak pernah lupa ke keluarganya. Saya yang ajarkan anak saya agar dia tetap berbakti ke Papa dan Mama kandungnya. Saya ingin anak saya terdidik. Tapi jangan ada embel-embelnya," tutur Ruben.
Editors' Pick
2. Betrand menangis karena dituduh menelantarkan keluarga kandungnya
Ruben menceritakan jika Betrand Peto memiliki trauma soal masa kecilnya. Salah satu yang disebut Ruben adalah trauma dengan benda tajam karena bagian dari memori masa kecilnya dulu.
"Betrand di sini berjuang untuk kalian (keluarga kandung). Anaknya ini punya luka dalam sekali. Dia punya trauma yang besar. Saya lebih memilih dia membenci saya dan istri dibandingkan kedua orangtuanya. Jadi semoga dengan ini tidak ada berita lagi kalau saya membenci keluarga kandung Betrand," jelas Ruben dalam video yang tayang di Youtube pada 18 April 2021.
Dalam salah satu interview ekslusif, Betrand menjelaskan ia tak akan pernah melupakan keluarga kandungnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Meski ia berkarir di Jakarta
"Kalau disuruh pilih mana antara pulang ke NTT atau di Jakarta? Onyo ingin tetap di keluarga Onsu. Onyo tidak akan melupakan keluarga sana, tidak akan karena itu keluarga Onyo juga," jelasnya dikutip dari Youtube MNCTV Official.
Betrand menyebutkan ia masih selalu berkomunikasi secara rutin dengan keluarganya di NTT. Ia selalu mengirim uang untuk keluarganya di sana.
"Ethan sayang sama Bapak dan Mama di sana. Maaf ya kalau keluarga di sana ada yang tersinggung dengan keluarga Ethan, aku mohon maaf," pungkas Betrand pada video 28 Maret 2021 itu.
3. Anak angkat mengalami adaptasi ketika tinggal di keluarga baru
Dilihat dari hal yang dialami Ruben Onsu dan Betrand, tentu bukan sesatu yang mudah. Belum lagi Betrand masih remaja dengan kondisi mental yang belum berkembang sempurna.
Betrand yang sudah mencoba hasil terbaik bagi keluarganya dengan bekerja keras pasti akan sedih jika dirundung terus-menerus.
Dikutip dari berbagai sumber, E. Kay Trimberger, sosiolog dan psikolog dari University Of Chicago ada fase perubahan psikologi anak angkat yang dialami olehnya selama tumbuh:
- Perasaan kehilangan dan ketakutan, di mana anak angkat memiliki rasa sakit terhadap orangtua kandung. Terlepas dari pengalaman baik dan buruk yang dilalui anak terkait dengan orangtua kandungnya, pasti akan ada rasa kehilangan. Lalu, ada rasa penyangkalan dan ketakutan jika orangtua angkatnya bisa menyayangi dirinya sepenuh hati atau tidak.
- Membangun identitas baru, ketika sudah melewati tahap pertama dan mulai percaya kepada keluarga barunya, di sini anak angkat mulai membangun identitas baru. Ditandai dengan penerimaan pada orangtua angkat, lingkungan baru serta membangun pola dan kebiasaan hidup baru.
- Penyesuaian dan adaptasi, tak hanya menerima diri sebagai anggota keluarga baru, tahap akhir dari fase ini adalah menyadari kalau orangtua angkatnya juga manusia biasa yang memiliki kelemahan dan punya masalahnya sendiri. Maka akan ada penyesuaian terkait dengan kelemahan orangtua angkatnya. Ia juga akan beradaptasi dengan hubungan antara anak dan orangtua.
Memang, orangtua angkat di awal membangun hubungan dan kedekatan dengan anak angkatnya harus lebih bertoleransi. Sebab, anak angkat bisa saja mengalami sejumlah kenangan terkait kehidupannya dulu.
4. Merundung anak secara online/offline berakibat ke kesehatan mentalnya
Nama Betrand Peto pun viral dan terkenal karena ia kerap dirundung oleh netizen mengenai status dirinya di keluarga Ruben Onsu. Rupanya, bully online seperti yang ditujukkan kepada Betrand bisa membuat anak mengalami mental break down.
Dikutip dari Very Well Family, ketika anak mengalami cyberbullying mereka seolah terisoliasi dari yang lain. Bagi banyak anak, hidup dapat terasa putus asa dan tidak berarti. Mereka bisa kehilangan minat pada hal-hal yang pernah mereka nikmati dan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-temannya. Bahkan, dalam beberapa kasus, dapat menimbulkan depresi dan pikiran bunuh diri.
Beberapa dampak bagi anak yang mengalami cyberbullying:
- Depresi dan kecemasan
- Merasa rendah diri dan tidak berguna
- Masalah terhadap pendidikan
- Pikiran bunuh diri dan melukai diri sendiri
Akibat yang bisa ditimbulkan dari anak yang mengalami cyberbullying bermacam-maca. Dari perilaku yang melenceng (Menggunakan narkoba atau alkohol, bolos Sekolah, melakukan tindakan kejahatan) atau gangguan psikologis seperti masalah gastrointestinal, masalah makan, hingga gangguan tidur.
Itulah tadi informasi mengenai Betrand Peto yang dibully netizen dan klarifikasi Ruben Onsu mengenai berita Betrand yang lupa dengan keluarganya di NTT.
Jika keluarga mama mengalami hal serupa, hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai orangtua juga penting untuk menjaga perlaku. Bijaksana dalam berbuat dan baik-baik dalam bertutur kata. Sehingga tidak ada anak atau kerabat yang terluka hatinya.
Semoga dari hal ini kita bisa belajar jangan menilai orang dari potongan-potongan informasi tidak lengkap. Karena kita tidak pernah tahu sebesar apa beban yang dipikulnya sekarang.
Baca juga:
- Gemas! 9 Potret Manis Thalia, Putri Ruben Onsu dan Sarwendah
- Buktikan Bisnisnya Tak Bangkrut, Ini 8 Potret Megah Kantor Ruben Onsu
- Hobi Tersenyum, Begini 7 Potret Lucu Anak Kedua Sarwendah & Ruben Onsu