Viral sebuah video dari dokter spesialis kandungan, Yulfa Rizki Amita, yang bertugas di RS Pelni, Jakarta, membagikan salah satu cerita tentang pasiennya. Pasiennya tersebut ternyata baru berumur 10 tahun tapi sudah aktif secara seksual.
Awal mula dari cerita dr. Yulfa menyebut kalau pengalaman seksual si Anak membuatnya kecanduan. Bukannya pengalaman yang menyeramkan, kepada dr. Yulia anak 10 tahun tersebut bilang kalau itu adalah pengalaman yang menyenangkan.
Berikut Popmama.com rangkum informasi selengkapnya mengenai dokter obgyn ungkap pasien anak 10 tahun sudah senang seks.
1. Awalnya meminta izin untuk menginap di rumah teman
Freepik
Dalam videonya dr. Yulfa menjelaskan kalau anak 10 tahun itu berkenalan dengan teman baru dari media sosial, tepatnya Instagram. Hanya kurang lebih 2 minggu ia mengenalnya.
Awalnya anak 10 tahun itu meminta izin untuk menginap di rumah temannya yang juga perempuan. Rentang usia teman anak 10 tahun itu juga masih seusianya. Namun, tanpa diketahui keluarga anak 10 tahun itu kalau rumah teman menginapnya juga tidak ada orang dewasa. Sehingga aktivitas anak-anak di rumah tersebut tidak ada pengawasan sama sekali.
Editors' Pick
2. Pentingnya pengawasan orangtua terhadap anak
Freepik/bearfotos
Memberikan anak kebebasan bereksplorasi memang tidak salah, tetapi orangtua tetap aktif mengawasi. dr. Yulfa menegaskan pentingnya untuk tidak mudah memberikan izin sembarangan kepada anak.
Dalam kasus ini yang menjadi objek dan korban adalah anak perempuan yang ingin menginap di rumah teman. Apalagi jika orangtua tidak mengenal dengan baik teman tersebut.
"Ini saya baru aja ketemu pasien, aduh, saya pengin ngingetin teman-teman semua untuk kalau teman-teman, ibu-ibu yang punya anak perempuan, harus benar-benar dijaga anak perempuannya baik-baik," kata Yulfa dalam unggahan TikTok pribadinya, @dr.yulfa.spog, yang dikutip pada Jumat (16/8/2024).
3. Kronologi anak 10 tahun sudah senang seks
Freepik
Divideonya itu dr. Yulfa menceritakan seorang anak 10 tahun yang dibawa oleh tantenya ke tempat prakteknya. Anak 10 tahun itu diperiksa sepulang dari menginap di rumah seorang teman.
Teman tersebut dikenal si Anak melalui media sosial, tepatnya Instagram yang umurnya sekitar 10-11 tahun. Anak itu pun ditanya mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan di rumah temannya itu. Namun, saat ditanya tidak bisa memberikan jawaban yang meyakinkan. Ini membuat tantenya merasa khawatir.
4. Anak 10 tahun itu menginap bersama-sama dengan laki-laki
Pexels/Christine&Peter
Setelah dibujuk dan mencoba menggali, rupanya anak 10 tahun itu menginap bersama teman laki-lakinya. Kepada dr. Yulfa, tante anak 10 tahun itu menjelaskan bahwa saat itu keluarganya sedang lengah karena orangtua keponakannya sedang berada di luar kota.
"Akhirnya saya periksa, saya tanya-tanya adiknya. Dia itu menginap di rumah temannya berempat. Jadi, dua cewek, dua cowok, sudah janjian ada di situ. Cowoknya itu anak-anak juga usianya baru 13 tahun dan katanya dia pacaran baru 2 minggu dan itu pun kenal di media sosial," jelas dr. Yulfa.
Sementara itu rumah teman perempuan yang dijadikan tempat menginap ternyata kosong karena orangtuanya tidak berada di rumah. dr. Yulfa menjelaskan ia menanyakan beberapa hal kepada pasiennya dengan pendekatan psikologis.
Anak perempuan itu mengungkapkan bahwa dia sudah berciuman dan disentuh di bagian atas serta bawah tubuhnya.
"Saya tanya apa itu cuma pegang aja atau sudah terjadi macam-macam dan ternyata sudah terjadi hubungan badan antara anak 10 tahun itu dengan anak laki-laki yang baru dia kenal 2 minggu," ujarnya.
5. Sudah sebut pengalaman seks yang menyenangkan
Freepik
Setelah mengajukan beberapa pertanyaan, dr. Yulfa mulai melakukan pemeriksaan untuk memastikan memang sudah terjadi hubungan seksual. Setelah pemeriksaan ditemukan kalau selaput dara atau hymen milik anak 10 tahun itu sudah robek.
"Dan, ketika saya beritahukan 'Kamu tahu kan gimana rasanya?' dan you know what, dia bilang 'iya dokter, enak' ya Allah, saya kita dia akan trauma terhadap kejadian tersebut tapi ternyata itu adalah pengalaman yang menyenangkan untuk dia," pungkasnya.
Di akhir video dr. Yulfa mengingatkan anak tersebut untuk tidak menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Ia juga mengingatkan agar orangtua tetap mengawasi pergaulan anak secara aktif. Bukan mengekang tetapi mengawasi.
Itulah tadi dokter obgyn ungkap pasien anak 10 tahun sudah senang seks. Dari kasus ini semoga kita banyak belajar lagi.
