Jadwal Libur Sekolah Selama Ramadan 2025, Totalnya 24 Hari
Para siswa sekolah hanya libur pada awal Ramadan dan Idul Fitri
20 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan Ramadan 2025 sudah semakin dekat. Sebelumnya, sempat ada wacana terkait anak-anak akan libur sekolah satu bulan selama Ramadan. Namun, wacana tersebut tidak terlaksana. Pemerintah telah menetapkan jadwal libur sekolah selama Ramadan melalui Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri yang diterbitkan pada tanggal 21 Januari 2025.
Surat edaran tersebut mencantumkan tanggal libur dan masuk sekolah untuk anak-anak. Selama bulan Ramadan, anak sekolah akan libur hanya pada awal dan akhir Ramadan saja.
Lalu, bagaimana jadwal lengkapnya? Berikut ini Popmama.com akan memberikan informasi terkait jadwal libur sekolah selama Ramadan 2025.
1. Libur Awal Ramadan 2025
Berikut ini jadwal libur sekolah pada awal bulan Ramadan:
- Kamis, 27 Februari 2025: libur awal puasa
- Jumat, 28 Februari 2025: libur awal puasa
- Sabtu, 1 Maret 2025: libur akhir pekan
- Minggu, 2 Maret 2025: libur akhir pekan
- Senin, 3 Maret 2025: libur awal puasa
- Selasa, 4 Maret 2025: libur awal puasa
- Rabu, 5 Maret 2025: libur awal puasa
- Minggu, 9 Maret 2025: libur akhir pekan
- Minggu, 16 Maret 2025: libur akhir pekan
- Minggu, 23 Maret 2025: libur akhir pekan
- Minggu, 6 April 2025: libur akhir pekan
Sementara itu, pada tanggal 6 Maret sampai 25 Maret 2025, selain akhir pekan tetap dilaksanakan pembelajaran secara penuh di sekolah hingga menjelang libur Idul Fitri.
2. Kegiatan selama bulan Ramadan
Selama libur awal Ramadan, para siswa disarankan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah, madrasah atau satuan pendidikan keagamaan.
Selain kegiatan pembelajaran, selama bulan Ramadan diharapkan anak-anak dapat melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan, dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian.
Untuk siswa yang beragama Islam dianjurkan agar melaksanakan kegiatan tadarus Alquran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa, dan akhlak mulia.
Untuk siswa yang beragama selain Islam, dianjurkan agar melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.