Anemogami Penyerbukan Dibantu Angin: Proses, Ciri Bunga, dan Contohnya

Penyerbukannya tidak membutuhkan bantuan makhluk hidup lain, lho

7 September 2023

Anemogami Penyerbukan Dibantu Angin Proses, Ciri Bunga, Contohnya
Pexels/Sergei Akulich

Seperti yang kita ketahui, salah satu cara tumbuhan berkembang biak adalah dengan penyerbukan. Penyerbukan merupakan salah satu proses perkembangan generatif pada tumbuhan.

Tahu kah kamu bahwa penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan biji terbuka (gymnospermae) berbeda dengan tumbuhan biji tertutup (angiospermae)? Bedanya terletak pada perantara yang membantu proses penyerbukan.

Penyerbukan pada tumbuhan biji tertutup dibantu umumnya oleh serangga. Penyerbukan ini disebut dengan entomogami.

Sedangkan pada tumbuhan biji terbuka, penyerbukan dibantu angin. Sebutan untuk penyerbukan ini adalah anemogami.

Lalu, bagaimana proses, apa saja ciri bunga dan apa contoh tumbuhan yang melakukan anemogami? Simak penjelasan Popmama.com di bawah

Editors' Pick

1. Proses penyerbukan anemogami

1. Proses penyerbukan anemogami
Pexels/balazs-benjamin-299828

Alih-alih mengandalkan serangga atau hewan lain untuk membawa serbuk sari, anemogami mengadalkan udara atau mata angin untuk mengantarkan serbuk sari. Serbuk sari yang beterbangan lalu hinggap pada mikrofil atau putik dan terjadi pembuahan (fertilisasi).

Sebelum terjadinya pembuahan sel jantan serbuk sari memasuki tabung yang berada di antara kepala putik dan ovarium. Pembuahan terjadi pada ovarium bunga dan menghasilkan lembaga yang nantinya akan menjadi tumbuhan baru, bakal biji yang akan membentuk biji, dan bakal buah yang akan berbuah menjadi daging buah.

2. Ciri bunga dengan penyerbukan anemogami

2. Ciri bunga penyerbukan anemogami
Pixabay/DukeAsh

Karena proses ini memerlukan angin untuk mudah mengantarkan serbuk sari ke berbagai putik, ada beberapa ciri khusus yang sering dijumpai pada tumbuhan yang mengalami anemogami. Berikut ciri tersebut:

  • Memiliki ukuran mahkota bunga kecil

Bunga dengan penyerbukan anemogami umumnya memiliki mahkota bunga yang lebih kecil dibanding bunga dengan penyerbukan dibantu hewan.

  • Memiliki warna bunga tidak terlalu mencolok

Kebanyakan bunga dengan anemogami tidak berwarna terlalu terang dan mencolok karena penyerbukannya tidak memerlukan warna yang menarik perhatian hewan.

  • Memiliki tangkai sari yang panjang

Tangkai sari pada bunga dengan anemogami biasanya lebih panjang dari bunga yang tidak dengan anemogami. Hal ini karena tangkai sari harus kokoh menopang kepala sari yang belum matang agar tidak mudah patah saat terkena angin.

  • Memiliki kepala putik berbulu halus

Karena angin bergerak dengan cepat dan intens, bulu halus pada kepala putih membantu proses penangkapan serbung sari yang beterbangan.

  • Tidak memiliki nektar

Nektar berfungsi untuk memikat hewan penyerbuk seperti kupu-kupu dan lebah. Sedangk an tumbuhan dengan anemogami tidak memerlukan nektar sehingga tidak memilikinya.

  • Memiliki serbuk sari berbulu halus dan ringan

Bunga dengan anemogami tidak hanya memiliki putik berbulu tapi juga serbuk sarinya. Alasan dari serbuk sari berbulu yang ringan agar mudah terbawa angin dan menempel pada kepala putik.

  • Tidak memiliki bau menyengat

Sama seperti fungsi nektar, aroma juga tidak diperlukan pada tumbuhan dengan anemogami karena anemogami tidak perlu memikat serangga.

3. Contoh tumbuhan tanaman dengan penyerbukan anemogami

3. Contoh tumbuhan tanaman penyerbukan anemogami
Pixabay/Kowham

Seperti yang disebutkan sebelumnya, anemogami banyak terjadi pada tumbuhan yang berbiji terbuka (gymnospermae). Berikut contoh-contohnya:

  • padi
  • jagung
  • kelapa sawit
  • melinjo
  • pinus
  • damar
  • pakis haji
  • ilalang

Itulah informasi tentang anemogami, penyerbukan dibantu angin. Semoga dapat membantu kamu, ya!

Baca juga:

The Latest