Setiap warga Indonesia memiliki hak untuk bersekolah hingga jenjang menengah atas. Dalam rangka mewujudkan hak tersebut, pemerintah mewajibkan warganya untuk wajib belajar selama 12 tahun.
Sebagaimana hak dan kewajiban warga negara lainnya, kewajiban pendidikan telah tertulis pada dasar negara kita, UUD 1945 Pasal 31 ayat (2) yang berbunyi "Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya".
Cakupan pendidikan dasar pun dijelaskan pada Undang-undang. Tepatnya UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 17 ayat (1) yang berbunyi "Pendidikan dasar merupakan jenjang pendidikan yang melandasi jenjang pendidikan menengah."
Dilanjutkan dengan ayat (2) tentang bentuk-bentuk pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat.
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 6 ayat (2) menekankan bahwa "Setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan."
Maka dari itu, dengan belajar dan pergi bersekolah, kamu telah menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
Berikut bentuk perwujudan warga negara melaksanakan kewajiban pendidikan lain yang telah Popmama.com rangkum untuk kamu.
1. Wajib mengikuti pendidikan dasar
Pixabay/stokpic
Pendidikan dasar merupakan salah satu fondasi penting dalam pembentukan warga negara yang berkualitas dan tangguh. Kewajiban untuk mengikuti pendidikan dasar memiliki beberapa tujuan utama yang berkaitan dengan perwujudan warga negara yang tangguh dan berkualitas.
2. Wajib memanfaatkan masa kanak-kanak untuk menerima pendidikan
Freepik/pvproductions
Memanfaatkan masa kanak-kanak untuk menerima pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kewajiban warga negara dalam melaksanakan pendidikan. Masa kanak-kanak adalah periode penting dalam perkembangan individu, di mana pola pikir, pengetahuan, dan nilai-nilai awal terbentuk.
3. Anak usia tujuh sampai lima belas wajib mendapatkan pendidikan
Freepik
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 6 ayat (1) telah mengatur usia wajib pendidikan yang berbunyi "Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar."
4. Wajib mendukung penyelenggaraan pendidikan
Pbs.org
Mendukung penyelenggaraan pendidikan merupakan salah satu bentuk perwujudan kewajiban warga negara dalam melaksanakan pendidikan. Dukungan dari warga negara terhadap pendidikan memiliki dampak positif yang luas pada pembangunan masyarakat dan negara.
5. Orangtua memberikan pendidikan dasar kepada anaknya
Freepik/Racool_studio
Tertulis pada UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 7 ayat (2) bahwa "Orangtua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar kepada anaknya."
6. Wajib memberikan dukungan sumber daya alam untuk pendidikan
sportsdadhub.com
UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 9 pun menjelaskan tentang "Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan".
Editors' Pick
7. Wajib mendukung sistem pendidikan Indonesia
Id.wikipedia.org
Mendukung sistem pendidikan Indonesia adalah salah satu bentuk konkret dalam melaksanakan kewajiban pendidikan. Dukungan ini berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan dan mendorong perbaikan sistem pendidikan di negara ini.
8. Wajib turut memajukan pendidikan di Indonesia
pixabay/wokandapix
Turut serta dalam usaha memajukan pendidikan di Indonesia adalah salah satu wujud dari pelaksanaan kewajiban pendidikan bagi warga negara. Berkontribusi dalam upaya memajukan pendidikan akan membantu menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan dalam sistem pendidikan.
9. Wajib memastikan setiap anak mendapat pendidikan
Pinterest.com
Memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan adalah pelaksanaan kewajiban pendidikan. Menciptakan akses pendidikan yang setara bagi semua anak adalah langkah penting dalam membangun masyarakat yang berdaya saing dan berkeadilan.
10. Wajib menghormati hak pendidikan
Freepik/freepik
Menghormati hak pendidikan adalah bentuk dari pelaksanaan kewajiban pendidikan sebagai warga negara. Hak pendidikan adalah hak asasi manusia yang mendasar dan sangat penting bagi perkembangan individu dan kemajuan masyarakat.
11. Wajib mendukung bakat, minat, dan kemampuan anak dalam melaksanakan pendidikan
Unsplash/Bianca Isofache
Setiap individu memiliki keunikan dan potensi yang berbeda, dan mendukung pengembangan aspek ini dalam pendidikan sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif dan produktif. Itulah alasan mendukung bakat, minat, dan kemampuan anak penting.
12. Wajib memastikan anak mendapatkan pendidikan agama.
Freepik/billedfab
Pendidikan agama memiliki nilai penting dalam membentuk nilai-nilai, moralitas, dan identitas keagamaan individu. Namun, penting juga untuk diingat bahwa penerapan kewajiban ini terkait dengan kebebasan beragama dan kepercayaan.
13. Wajib mendukung program pendidikan
Pixabay/rawpixel
Dukungan terhadap program-program pendidikan berperan penting dalam memperbaiki kualitas pendidikan dan memberikan akses yang lebih baik bagi semua warga negara. Jadi, mendukung program pendidikan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kewajiban pendidikan.
14. Wajib menaati aturan dari lembaga pendidikan
Pexels/Joshua Miranda
Patuh terhadap aturan dari lembaga pendidikan merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kewajiban pendidikan sebagai warga negara. Menghormati peraturan yang berlaku di lembaga pendidikan adalah penting untuk menjaga disiplin, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan produktif, serta menghormati hak dan kewajiban semua individu yang terlibat dalam proses pendidikan.
15. Wajib menjaga norma-norma pendidikan
Pixabay/NgoHuuMoi
Norma-norma pendidikan mencakup standar perilaku, etika, dan tata krama yang harus dijunjung tinggi oleh semua individu dalam lingkungan pendidikan. Mematuhi dan menjaga norma-norma ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bermartabat, dan produktif.
Kewajiban pendidikan sebagai warga negara melibatkan serangkaian tindakan dan sikap yang menggariskan peran penting masyarakat dalam memastikan pendidikan berkualitas dan aksesibilitas bagi semua individu. Berbagai bentuk perwujudan kewajiban pendidikan ini memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan individu, masyarakat, dan negara secara keseluruhan.
Dalam menjalankan peran sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap pendidikan, memastikan akses, kualitas, dan nilai-nilai yang mendalam dalam proses pendidikan adalah inti dari upaya untuk membangun masyarakat yang berpengetahuan, inklusif, dan beradab. Dengan melaksanakan bentuk perwujudan warga negara melaksanakan kewajiban pendidikan, individu dan masyarakat berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan dan berkualitas.